Media dan teknologi berkembang. Demikian pula dunia periklanan. Kini iklan online sudah marak. Namun di Jepang, negeri yang suka aneh-aneh, kini mulai marak kaum wanitanya menyewakan tubuh sebagai ruang iklan. Laiknya iklan gaya lawas, iklan akan ditaruh di wilayah yang menarik perhatian, memancing pandangan dan membikin orang mau melirik. Bagian yang dipilih ternyata paha.
Strategi ini ternyata manjur juga. Banyak perusahaan Tokyo yang memasang iklan di paha-paha. Bahkan album band Punk asal US, Green Day ikut memasang iklan untuk album mereka Uno yang telah diluncurkan September lalu. Namun tak disebut berapa nilai paparan iklan ini dan apakah berpengaruh bagi brand pemasang iklan dan mendongkrak penjualan atau tidak.
Pada November 2012, sudah terdaftar sekitar 1.300 wanita yang mendaftarkan paha mereka untuk ruang iklan bagi PR, Absolute Teritory. Jumlah ini terus meningkat.
Para pemilik paha yang berpartisipasi akan mendaftarkan kaki mereka untuk dicap dengan iklan. Mereka diwajibkan memakai celana/rok pendek. Setelah dicap, mereka beraktivitas biasa sehari hari memamerkan iklan kepada sebanyak mungkin orang. 'Durasi Tayang' iklan ini 8 jam sehari. Sebagai bukti hasil kerja, pemilik paha juga harus mengunggah gambar diri mereka saat sedang terpasang iklan ke jejaring soial Facebook, Twitter atau sejenisnya. Mereka dibayar layaknya reklame iklan.
Eichi Atsumi, salah satu juru bicara di agen iklan itu menyebut, pemilik paha juga harus mematuhi pedoman untuk mendapatkan pekerjaan ini. Setidaknya, akun jejaring sosial mereka terhubung pada 20 orang dan usia mereka lebih dari 18 tahun. Sayang, tak disebut bea tarif sewa paha itu dan apakah kena pajak atau tidak.
Sumber