Hot News

Di Sekolah Seks ini Para Wanita Diajari Teknik Memuaskan Pria


Ekaterina Ljubimova menyiapkan sebuah penis dari plastik di atas meja. Sebanyak 20 wanita memperhatikan dengan seksama dan beberapa di antara mereka tampak tersenyum.

Para wanita ini tengah mengikuti kursus “Seni Seks Oral” di sebuah sekolah seks di Rusia bernama Seks.rf. Sebanyak enam guru di sekolah ini termasuk Ekaterina mengajarkan berbagai materi yang berkaitan dengan cara-cara untuk membuat seorang lelaki merasa puas di ranjang.

Wanita Moskow yang ingin mengikuti kursus ini harus membayar uang pendaftaran sekitar 3.500 rubel atau Rp 1,25 juta. Mereka akan mendapat pelajaran selama tiga setengah jam mengenai cara menggunakan bibir dan tangan untuk memuaskan pasangan mereka.

Sekolah ini memiliki motto “Tolka Praktika” atau “Hanya untuk Praktek” sehingga tak ada tempat untuk pelajaran teori di papan tulis maupun buku tulis. Sekolah ini hanya menggunakan alat-alat peraga seperti penis dari plastik, kondom, pelumas, serta boneka atau manekin yang bisa ditiup.

Mata pelajaran yang diberikan dalam kursus ini bukan hanya “Seni Seks Oral”, tapi juga beberapa mata pelajaran lainnya seperti “Kepuasan Seks Anal”, “Orgasme Pria”, dan “100 Teknik Seks Utama.”

“Kursus yang paling diminati saat ini adalah seks oral dan fokus pada teknik melakukan “deep throat” dengan baik,” tutur Ekaterina.

Wisata Ekstrim, Berkemah Menggantung di Pegunungan


Beberapa situs yang paling ekstrim di dunia menawarkan sensasi berkemah bergantung di pegunungan Alpen Bavaria di Jerman. Wisata ekstrim ini dikenakan biaya 750 poundsterling atau sekira Rp13 juta (Rp17.445 per poundsterling)

Para pengunjung dianggat ke atas tebing di Waldseilgarten Hollschlucht, di Jerman Selatan. Pecinta wisata camping ini hanya dapat membawa kantong tidur dan beberapa makanan kecil. Keuntungan dari wisata unik ini adalah pemandangan yang luar biasa dan kerugiannya adalah ketika hujan turun.

Pemandu wisata di Waldseilgarten, Robin Currie, mengatakan bahwa pengalaman seperti ini tidak murah, tapi hal ini dapat dijadikan pengalaman sekali dalam seumur hidup.

“Itu tidak murah tapi itu adalah pengalaman sekali dalam seumur hidup. Anda tidak akan pernah lupa,” ujar Currie. Demikian dilansir Metro, Jumat (6/9/2013).

Sumber