Hot News

Tips Menunda Orgasme



Orgasme yang hadir terlalu cepat kerap memunculkan masalah kecemasan, bikin tidak bergairah, kata David Rowland, Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas Valparaiso. Ketika Anda merasa mendekati detik-detik akan ‘meledak’, Anda biasanya mulai khawatir. Dan seperti efek bola salju, hal menggelisahkan itu justru membakar sistem syaraf Anda dengan mempercepat ejakulasi, jelas Rowland. Jika ingin bertahan lebih lama, Anda perlu menenangkan kecemasan pada otak Anda, bukan mencoba mengalihkannya dengan imajinasi non-seksual. Dan bagaimana Anda melakukannya?



FOKUS PENGALAMAN INDAH. Fokus pada betapa hebatnya seks yang Anda alami. "Jika Anda menikmati sensasi seks, maka Anda tidak fokus lagi pada pikiran Anda, 'Bagaimana jika saya selesai terlalu cepat,'" kata Rowland. Cobalah untuk memilih sesuatu yang spesifik, seperti bibir pasangan Anda, desah napasnya, gerakan pinggul atau bahunya, saran Rowland. Mungkin gagasan ini terdengar baru bagi Anda. Tapi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tip ini bisa bekerja untuk Anda adalah dengan mencobanya.

JAGA KEGEMBIRAAN. Ada begitu banyak pikiran Anda yang dapat memperlambat datangnya orgasme. Jadi, Anda perlu menjaga tingkat kegembiraan Anda sendiri, kata Michael Perelman, Ph.D., seorang profesor klinis psikologi dan kedokteran reproduksi di Cornell University. Jika Anda merasa diri Anda mendekati garis finish terlalu cepat, dengan mengakuinya malah memungkinkan Anda untuk "menarik kembali" sebelum terlambat.

JUJUR PADA SI DIA. Beritahu pasangan si Dia bahwa Anda perlu memperlambat ‘permainan’. Katakan padanya,"Kamu begitu hot. Aku tidak akan bertahan lama jika kita terus seperti ini.” Lalu rangsang si Dia secara lisan atau manual sampai Anda sedikit lebih tenang, saran Rowland. "Bersikap terbuka dengan cara seperti ini menunjukkan pada si Dia bahwa bahwa Anda percaya diri secara seksual,” ujar Rowland. Selain itu, hal ini menunjukkan kepuasan diri sendiri bukanlah segalanya bagi Anda.

BANTU PASANGAN ANDA. Suasana intim yang tiba-tiba menghilang akan menyebabkan situasi jadi aneh. Jika Anda memang ‘selesai’ dengan cepat, pastikan Anda membantu si Dia mencapai ‘kebutuhannya’ – dan turunkan tekanan yang Anda rasakan untuk tampil maksimal di ronde berikutnya.

SEKS CERDAS, BUKAN LAMA. Penelitian dari Winona State University menunjukkan, sebagian besar pria keliru menginterpretasikan ‘seks yang baik’ dengan "seks yang lama." Dan para wanita tidak berpikir tentang istilah itu. Perhatian, pemanasan yang mengairahkan, dan apa yang Anda katakan setelah bercinta jauh lebih penting ketika hal tersebut memberikan si Dia kenikmatan. 

Eksplorasi Titik Area Sensitif Wanita



Seluruh tubuh wanita adalah keindahan. Dan juga menyimpan banyak kesenangan. Untuknya, juga untuk Anda. Jelajahi area sensitif si Dia. Dan berikut, beberapa area sensitif si Dia yang bisa Anda eksplorasi:

MATA. Menurut jurnal Sexual Rehabilitation of the Spinal-Cord-Injured Patient diketahui bahwa beberapa wanita bisa orgasme dan mendapatkan kesenangan seksual hanya dari imajinasi dan penglihatannya. Mungkin terdengar sulit dilakukan, tapi tak ada salahnya dicoba.
Lakukan: Awali dengan memberikan pijatan ringan di area rambut, kening, dan ubahlah pijatan tersebut menjadi gerakan penuh kasih sayang di area mata. Sentuh secara ringan bagian alis, kelopak, dan bagian bawah mata. Kecup perlahan, sembari tangan Anda mengeskplorasi telinganya. Sentuh halus area belakang telinganya dengan jari atau sesuatu yang berbulu.

PAYUDARA. Penelitian Barry Komisaruk, Carlos Beyer-Flores, dan Beverly Whipple yang ditulis dalam buku the Science of Orgasm, John Hopkins University Press menyebutkan, ketika Anda menstimulasi payudara si Dia, maka saraf-saraf sensorik di payudaranya akan memicu otak untuk mengeluarkan oxytocin, sejenis hormon yang juga keluar ketika Anda menstimulasi vagina atau klitorisnya. Oxytocin akan membantu tubuh si Dia untuk lebih siap menghadapi Anda: Membuatnya lebih cepat terangsang, membantu keluarnya pelumas yang dibutuhkan saat penetrasi, sekaligus membuatnya lebih relaks. Lakukan: Perlakukan payudaranya secara lembut dan perlahan -misalnya, melakukan gerakan ritmik di sisi luar atau bagian bawah payudaranya dengan kecupan, jilatan, sapuan sikat atau sesuatu yang berbulu. Lalu, arahkan stimulasi tersebut ke ketiaknya –sementara di saat bersamaan, mulut Anda mulai menjilat, mengisap, dan mengulum puting payudaranya (atau lakukan sebaliknya). Hal ini akan meningkatkan stimulasi hingga dua kali lipat. Tunggu responnya sebelum Anda menuju ke arah selatan.

BIBIR. "Orgasme bisa timbul akibat stimulus di bagian manapun pada tubuh wanita," kata Whipple mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan, "pada wanita, bibir menjadi titik yang penting karena di area ini terdapat saraf dalam jumlah banyak dan padat. Stimulasi pada bibir akan diteruskan secara langsung ke organ genital mereka."
Lakukan: Ciumlah si Dia dengan tekanan yang berbeda-beda pada bibirnya sepanjang aktivitas seksual.

SAKRUM. Ini adalah bagian bawah punggung yang tepat berada di atas garis bokong, ada tulang punggung kecilnya. Daerah ini memiliki ujung saraf yang memberi rangsangan langsung ke daerah genital. Konon, jika dirangsang, daerah ini bisa memberikan orgasme pada wanita.
Lakukan: Mintalah si Dia telungkup. Lalu pijat atau tekanlah area ini menggunakan telapak tangan. Jangan lupa, sebelum melakukan akitivitas ini, terlebih dahulu hangatkan telapak tangan Anda dengan menggosokkan keduanya. Rasa hangat yang dirasakan saraf-saraf di area ini akan menyebar dan menghangatkan daerah genital.

LUTUT. Para ahli yang menulis the Science of Orgasme menemukan fakta bahwa menstimulasi lutut juga bisa membuat seorang wanita orgasme. Lakukan: Gunakan vibrator di area lututnya. Penggunaan alat ini akan membuat otot-otot kakinya menegang -terutama sisi kaki bagian depan: Mulai paha, lutut, hingga sisi di dekat tulang kering. Pada beberapa wanita hal ini sudah cukup untuk membuat mereka orgasme! Lakukan stimulasi ini sebelum dan sepanjang Anda melakukan hubungan seks. Dan jika tak ada vibrator, gunakan telapak tangan Anda –atau lima benda yang kami rekomendasikan, untuk mengelus (secara naik-turun, memutar) pada bagian paha hingga lekukan lutut bagian depan.

ANAL. Agar si Dia mendapatkan rangsangan yang hebat, maka maksimalkan stimuli Anda di bagian sarafnya yang paling peka: Anal dan vagina. Sensasi yang ditimbulkan akan diteruskan ke otak melalui saraf pelvic. "Jadi jangan kaget jika tanpa penetrasi pun, Anda bisa membuatnya orgasme," kata Komisaruk di dalam Science of Orgasm. Lakukan: Stimulasi keduanya secara bersamaan! Eksplorasi pada anal bisa menyenangkan si Dia karena sistem saraf menyangka bahwa kesenangan itu datangnya dari vagina. Jadi bayangkan jika Anda melakukannya di dua tempat sekaligus pada saat yang bersamaan. Tapi sebelum melakukannya, mintalah ijin terlebih dahulu pada si Dia.

KLITORIS. Dalam laporan yang dikeluarkan Obstetrics and Gynaecology disebutkan bahwa 94 persen wanita yang ikut dalam penelitian mengaku mendapatkan orgasme ketika mendapatkan stimulasi langsung pada klitorisnya. Klitoris disebut sebagai 'kumpulan saraf terpadat yang ada dalam tubuh manusia' dan orgasme akibat stimulasi pada klitoris -bagi wanita- benar-benar terasa luar biasa. Lakukan: Karena klitoris adalah kumpulan saraf, Anda harus memulai stimulasinya secara perlahan. "Ikuti saja reaksi tubuhnya, sehingga Anda bisa membangun ritme yang sama dengannya, ikuti terus hingga si Dia sampai pada big moment-nya," kata penulis How to Blow Her Mind in Bed, Siski Green.

G-SPOT. G-Spot adalah sasaran Anda lainnya yang bisa mempercepat si Dia orgasme. Banyak polemik mengenai G-Spot: Sebagian ahli mengatakan bahwa G-Spot memang ada, sebagian yang lain mengatakan sebaliknya. Tapi, mengapa tidak Anda coba saja? Lakukan: Penelitian pada jurnal ilmiah Annals of Sex Research menggambarkan bagaimana jari Anda masuk ke dalam vagina dan menstimulasi dinding depan vaginanya (arah jam 11-12), dengan posisi si Dia berbaring pada punggungnya. Pada penelitian tersebut, 100 persen wanita mengalami orgasme. Ikuti saran para ahli dengan mengelus secara lembut, naik dan turun, sisi dalam vaginanya yang berdekatan dengan klitoris ini.

JEMPOL KAKI. Pernah memperhatikan jempol kaki yang menekuk ketika Anda mengalami ejakulasi atau si Dia mengalami orgasme? Ini karena ada hubungan neurologikal langsung dari daerah genital ke jempol kaki. Dan hal ini bisa berlaku kebalikannya. Lakukan: Dalam budaya barat, mengulum jempol kaki sebagai stimuli seksual mungkin dianggap biasa, namun dalam budaya timur hal ini kurang diterima karena dianggap kurang sehat. Solusinya, pijatlah kedua sisi jempol kaki si Dia dengan gaya seperti mau mencubit. Jika tekanan dan titiknya benar, hal ini bisa menstimulasi jalur sensitif ke area genitalnya.

TELAPAK KAKI. Umumnya wanita senang dipijat telapak kakinya, tapi –ini rahasianya- mungkin saja saat itu mereka juga sedang terangsang. Hal ini karena adanya titik yang disebut bubbling spring. Stimulasi pada titik ini selama beberapa detik bisa menimbulkan gelembung energi di kaki maupun di daerah genital. Lakukan: Temukan jari tengah kakinya, dan kira-kira sepertiga dari panjang telapak kakinya. Jika sudah ketemu, tekan-tekanlah daerah tersebut.

BUKIT KEMALUAN. Disebut pula mons veneris atau bukit venus (bukit sang dewi cinta). Mons veneris adalah lapisan bantalan lunak yang terletak tepat di atas tulang kemaluan dan klitoris. Bukit ini biasanya ditutupi oleh bulu-bulu. Beberapa wanita merasakan daerah ini sangat peka terhadap sentuhan dan tekanan. Salah satu alasannya, karena area ini juga dilewati saraf-saraf peka rangsang yang berlabuh di klitoris. Lakukan: Rabalah area ini secara perlahan, dengan variasi gerakan melingkar, atau naik turun mulai dari pusar hingga tepat sebelum belahan vagina. Untuk menambah sensasi, coba gunakan batu es, sikat, benda yang sedikit lancip di ujungnya. Atau, lakukan cubitan-cubitan atau gigitan-gigitan kecil, seolah menarik lembut kulit tubuhnya. Sapuan lidah Anda juga merupakan penghantar listrik yang andal. Agar bisa menstimulasi si Dia secara maksimal, mintalah agar bulu-bulu yang ada di mons veneris dicukur habis.

Sumber