Rekor Makan Pie Tercepat di Dunia

Pria asal Inggris, Ian Coulton, berhasil memecahkan rekpor makan pie tercepat. Dia memecahkan rekor tersebut saat memenangkan kejuaraan World Pie Eating Championship yang diselenggarakan di Kota Wigan, Inggris.

Coulton berhasil menghabiskan pie dalam waktu satu menit dan 61 detik. Coulton sangat terkejut mengetahui kalau dirinya berhasil memenangkan perlombaan dan memecahkan rekor.

"Saya terkejut bisa menang. Saya pikir hanya bisa menjadi juara favorit saja,” ujar Coulton, seperti dikutip Metro.

"Saya tidak berpikir akan menang, tapi saya benar-benar menikmati semuanya,” lanjut pria berusia 38 tahun tersebut.

Coulton berhasil mengalahkan 18 orang peserta lainnya. Dia mendapatkan piala Bradley Piggins Trophy atas pencapaiannya.

Sumber

Rekor Makan Steak Tercepat di Dunia

Molly Schuyler, berhasil mencatatkan namanya di dalam buku Guinness World Record sebagai pemakan steak tercepat di dunia.

Molly melahap daging steak seberat 2 kilogram (kg) hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.

Perempuan asal Nebraska ini berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang hanya mampu makan daging steak dalam waktu enam menit dan 48 detik.

Molly mengatakan dia telah menjadi pemakan profesional selama setahun terakhir.

“Ini merupakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan, saya memang terlahir seperti itu mampu makan banyak dan cepat," kata Molly.

Selain memakan daging steak, Molly juga berhasil menghabiskan roti isi seberat 5,4 kg selama tur di wilayah Pacific Northwest.

Sumber

Rekor Mengetik Tercepat Menggunakan Hidung

Mohammed Hussain Khurshid, dinobatkan Guinness World Record sebagai pengetik tercepat dengan menggunakan hidung.

Hussain berhasil mengetik beberapa kalimat hanya dalam waktu 47,44 detik, pada 28 Maret 2013 di Hyderabad, India.

Pria berusia 23 tahun ini berhasil memecahkan rekor Guinness World Record sebelumnya yang diraih seorang bernama Neeta. Dia berhasil mengetik menggunakan hidungnya dalam waktu 1 menit 33 detik pada November 2008 silam.

Aksi pemecahan rekor yang dilakukan Hussain ini masih perlu disertifikasi oleh juri Guinness. Proses sertifikasinya ini bisa memakan waktu hingga empat bulan.

"Ini adalah upaya kedua saya untuk memecahkan rekor," kata Hussain. Demikian dikutip dari Huffington Post, Jumat (7/3/2014).

Seperti diketahui, sebelumnya Hussain pernah mencacatkan rekor mengetik 26 huruf abjad hanya dalam 3,43 detik tetapi dengan menggunakan jarinya.

Sumber

Penampakan Bajai Tercanggih di India

Seorang supir bajai di India melengkapi kendaraannya dengan beberapa teknologi canggih, seperti komputer, TV, dan fasilitas Wi-fi gratis. Aksi supir bajai ini menarik perhatian di beberapa media lokal di Inggris.

G Annadurai, berhasil mengubah bajainya menjadi alat transportasi paling canggih di Chennai, India. Pasalnya, pria berusia 28 tahun ini melengkapi bajainya dengan berbagai fasilitas dengan menaruh banyak surat kabar, majalah, charger ponsel, TV, bahkan menyediakan tablet dan Wi-fi.

Saat ini Annadurai, telah menjadi terkenal di seluruh Chennai berkat kendaraan beroda tiganya yang unik itu.

Annadurai percaya bahwa dengan membuat bajainya lengkap dengan fasilitas dan teknologi canggih dapat membuat pelanggannya kembali menggunakan jasanya untuk berpergian.

"Kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting dalam pekerjaan saya. Semua pelanggan juga akan mendapatkan cokelat pada hari Valentine," ujar Annadurai.

Pria ramah ini membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli banyak barang-barang mewah tersebut.

"Bajai saya memiliki berbagai majalah dan surat kabar untuk penumpang. Saya juga menawarkan ponsel dan TV. Saya juga memiliki fasilitas Wi-fi, tetapi tidak semua penumpang memiliki ponsel, jadi saya juga menawarkan tablet kepada mereka," ungkap Annadurai.

Selain dilengkapi dengan fasilitas yang canggih, Annadurai juga membagikan kupon untuk penumpang dan di setiap akhir bulan ia akan membagikan hadiah menarik bagi penumpang yang beruntung, seperti hadiah gratis naik bajainya selama sebulan atau terkadang hadiahnya berupa uang tunai.

Pria baik ini juga menyediakan jasanya secara gratis kepada guru dan pekerja rumah sakit dan menyumbangkan sebagian besar penghasilannya untuk pendidikan anak-anak miskin di seluruh kota Chennai, India.

Sumber