Kulit Nenek Ini Berwarna Perak

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit


Seorang perempuan berusia 71 tahun bernama Rosemary Jacobs memiliki kulit berwarna perak selama 60 tahun terakhir. Kondisi yang langka ini dia alami sejak usianya masih 11 tahun.

Kondisi kulit yang langka ini disebut argyria yang disebabkan oleh paparan bahan kimia yang mengandung perak. Kelainan ini juga dapat membuat kulit menjadi berwarna biru atau abu-abu.

Kejadian unik ini terjadi saat Jacobs menggunakan tetes hidung yang mengandung perak. Dia lalu didiagnosis akan mengalami kondisi seperti itu selamanya.

"Perubahan warna pada kulit saya berjalan sangat lambat, sehingga saya tidak menyadarinya. Tapi, setelah bertahun-tahun perubahan warna itu terlihat jelas,” ujar Jacobs, seperti dikutip Oddity Central, Kamis (19/12/2013).

“Pihak dokter mengatakan kepada saya kalau kondisi fisik seperti ini tidak ada obatnya dan warna ini menjadi permanen di kulit saya. Kenyataan itu sangat menyakitkan saya,” lanjutnya.

Beberapa pengobatan telah dilakukan Jacobs selama bertahun-tahun. Ketika usianya 36 tahun, dia menjalani dermabrasi kulit atau prosedur untuk menghilangkan lapisan atas pada kulit.

"Dermabrasi tidak sakit sama sekali, saya hanya tampak mengerikan setelah melakukannya. Butuh waktu sekitar enam bulan untuk mengetahui reaksi pada kulit saya atas tindakan dermabrasi tersebut,” kata Jacobs.

"Sayangnya, ketika kulit saya tumbuh kembali jadi berwarna merah muda dengan bercak abu-abu dan berjerawat. Prosedur itu tidak membuat saya menjadi baik,” tambahnya.

Tidak hanya bahan kimia saja yang dapat mengubah warna kulit. Kejadian serupa juga pernah terjadi empat tahun silam ketika seseorang berubah warna kulitnya menjadi oranye setelah memakan wortel. 

Pembaca kami juga menyukai