Seorang mahasiswa Prancis bernama Antoine Deblay menuai untung besar atas ide uniknya, yakni dengan menjual udara segar dari kampung halamannya - Montcuq. Dia memasukkan udara itu ke dalam sebuah kaleng berlabel putih yang diberi nama Air de Montcuq.
Air de Montcuq dibanderol seharga 5,5 euro (Rp 90.916) per kaleng. Pria 22 tahun ini awalnya memasang proposalnya di sebuah situs crowdfunding Prancis, kisskissbankbank.com. Tak disangka, ide uniknya itu mendapat respon baik dan berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1.000 (Rp 12 juta). Jumlah yang sempurna baginya untuk membuat sebuah situs web dan membayar biaya kemasan.
Seperti dilansir Business Insider, ide segar ini rupanya dilirik oleh banyak media lokal di Prancis dan seketika membuat nama Antoine meroket. Dia pun terkejut ketika dirinya menerima sekitar 1.000 pesanan hanya dalam waktu tiga minggu.
Agar udara segar di kampung halamannya tak habis, Antoine membatasi jumlah "panen" menjadi 10 liter udara per minggu.
Ini membuktikan bahwa udara segar semakin mahal harganya di daerah perkotaan.
