Facebook merupakan alat yang sempurna untuk menemukan teman lama, teman baru, bahkan teman yang dapat menyelamatkan nyawa Anda. Beberapa orang dapat tetap hidup dan selamat setelah mendapatkan donor ginjal yang ia temukan lewat Facebook.Damon Brown (38 tahun) adalah salah satu pasien penyakit ginjal yang menceritakan kisahnya pada halaman Facebook (Facebook page), yang ia beri nama 'Damon Kidney'.
Ayah dua anak ini sedang mencari donor ginjal dengan golongan darah O. Karena tak kunjung mendapatkan donor yang tepat, Brown pun menuliskan kisahnya mencari donor ginjal di Facebook.
Teman-teman dan keluarganya juga membantu menyebarkan luaskan berita tersebut, hingga akhirnya Jacqueline Ryall, teman istri Brown dengan suka rela memberikan ginjalnya.
"Dia (Jacqueline Ryall) mengatakan ini tidak hanya untukku tapi ini untuk anak-anakku, karena mereka layak memiliki kasih sayang ayah," ujar Damon Brown, yang berasal dari Seattle, Inggris, seperti dilansir Dailymail, Selasa (3/1/2012).
Juru bicara United Network for Organ Sharing (organisasi nirlaba swasta yang mengelola sistem organ transplantasi AS), April Paschke, mengatakan kisah Brown bukanlah sesuatu yang unik dan satu-satunya, karena beberapa orang juga memiliki kisah yang serupa.
"Kita melihat banyak orang yang bisa saling cocok (termasuk untuk masalah donor ginjal) melalui media sosial. Ini adalah perpanjangan dari cara kita berkomunikasi. Sebelum menemukan internet, orang menemukan cara lain seperti melalui buletin gereja, dari mulut ke mulut atau bahkan iklan," jelas April Paschke.
Tahun lalu, seorang pria di Michigan juga menemukan donor ginjal melalui Facebook dan seorang wanita Florida menemukannya melalui forum Craigslist.
Brown sendiri mengaku tidak malu untuk meminta bantuan dari publik. Saat itu, ia berada di daftar transplantasi resmi dan telah mulai dialisis mobile melalui Northwest Kidney Centres. Namun kesehatannya semakin memburuk, ia selalu lelah dan sakit.
"Aku tidak bisa hanya duduk di tempat tidur untuk menceritakan dongeng sebelum tidur pada Julian (5 tahun) and Theo (3 tahun), karena aku tidak bisa jauh dari mesin dialisisku," ujar Brown.
Brown telah menempatkan dirinya di daftar tunggu yang panjang untuk sebuah ginjal dari donor meninggal, namun ia harus menunggu setidaknya selama tiga tahun sebelum ia benar-benar mendapatkan donor ginjalnya.
Setelah konsultasi yang sangat sulit dengan dokter, Brown dan istrinya, Betania, memutuskan untuk membuat halaman Facebook, yang telah menarik lebih dari 1.400 teman.
Beberapa minggu lalu, setelah transplantasi itu disetujui dan dijadwalkan, Brown memposting kabar baik kepada teman-temannya di Facebook dan lebih dari 300 orang menanggapi dengan ucapan selamat.
http://www.detikhealth.com/read/2012/01/03/125645/1805543/763/nyawa-nyawa-yang-selamat-berkat-donor-ginjal-dari-facebook
