Argus One sanggup mengangkut peralatan mata-mata canggih beserta kamera intai dengan total bobot maksimal 15 kilogram. Pesawat itu bahkan sanggup menyelinap ke sejumlah wilayah terpencil dan kuat menerjang badai.
Desainer dari Argus One mengatakan, bentuk dari pesawat mata-mata itu sengaja didesain untuk meningkatkan stabilitas dan kontrol aerodinamisnya serta meningkatkan kemampuannya untuk mengudara dalam jangka waktu lama. Argus One sanggup dikendalikan secara manual dan bisa pula secara otomatis dengan menggunakan sistem navigasi dari Global Positioning System (GPS).
Nama Argus One diambil dari nama dewa Yunani, Argus. Argus adalah dewa yang memiliki ratusan mata. Pesawat itu dirakit oleh World Surveillance Group Inc (WSGI) dan saat ini sudah diuji coba dibeberapa lokasi. Pesawat itu juga diklaim sulit terdeteksi oleh radar musuh," Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (27/1/2012).
"Pesawat ini sangat fleksibel, dengan struktur badannya yang tidak kaku, pesawat ini dapat disimpan dan dioperasikan dengan mudah," ujar WSGI.
Sumber