Kim Jong-un baru saja dinobatkan sebagai pemimpin baru Korea Utara. Meski terbilang muda dan masih minim pengalaman di bidang pemerintahan dan militer, Joun-un sudah menuai pujian dari rakyat Korea Utara.
Media massa di negeri itu bahkan menyebutnya “pria yang terlahir dari surga”. Kepercayaan rakyat tidak terlepas dari karakter Joun-un, yang mirip dengan sang ayah. Perdiam dan berwatak keras.
Namun, pengamatan analis pemerhati Korea Utara di Korea Selatan, menilai, pada awal pemerintahannya, Jong-un masih akan sangat bergantung dengan tujuh nama besar atau dikenal dengan sebutan "gank of seven".
Ketujuh orang ini disebut-sebut akan mempengaruhi kinerja Jong-un dalam masa transisinya. Orang tertama itu adalah Jang Song Thaek (65), yang merupakan Wakil Ketua Komisi Keamanan Nasional Korea Utara (NDC).
Ia dikenal sebagai penasihat kunci Jong-il setelah terkena stroke. Pria yang merupakan kakak ipar Jong-il ini, juga memiliki peran vital dalam mengambil keputusan penting kebijakan negeri berpaham komunis itu.
Sedangkan orang kedua, adalah Ri Yong HO (69). Ia adalah kepala Staf Angkatan Perang Korea Utara (KPA), sekaligus guru militer Jong-Un. Pada November lalu, ia menerima promosi bintang empatnya.
Nama lain yang tidak kalah penting adalah, Menteri Pertahanan NDC, Kim Yong-Chun. Ia salah satu orang kepercayaan Jong-il yang berhasil menggagalkan rumor kudeta militer tahun 1995.
Soal kehebatan militer, Korut juga sangat tergantung dengan pemikiran hebat, Jenderal U Dong-guk. Jenderal di Dewan Keamanan Negara ini memiliki kecerdasan dan represi yang tinggi.
Jenderal lain yang dikenal dekat dengan Kim Jong-un adalah, Kim Jong-gak. Ia dikenal sebagai kepala propaganda yang tangguh. Jong-gak bekerja pada Biro Umum Politik Angkatan Darat.
Sekretaris Partai Choe Tae-bok dan Kim Ki-nam juga disebut-sebut memiliki perpengaruh besar dalam pemerintah Jong-un. Keduanya merupakan tokoh inti dalam pengembangan teknologi ilmiah PyongYang.
Tokoh terakhir yang tidak kalah hebat adalah Kenji Fujimoto (63). Fujimoto merupakan koki favorit Jong-il. Ia selalu membawanya dalam perjalanan keliling dunia agar dapat menyajikan makanan kesukaannya. Sebagian orang percaya dia merupakan agen Jepang. Dan pernah bekerja untuk rumah tangga Jong-il dan Hwang Jang-yop (mentor Jong-il). (Sumber: Telegraph).
• VIVAnews