Angkatan Laut Inggris menangkap seorang perompak Somalia akhirnya diberi nama Joe Berjari Enam karena perompak itu memiliki enam jari di setiap kakinya.
Perompak Somalia itu merupakan seorang yang menderita kelainan pertumbuhan jari atau yang sering disebut dengan penyakit polidaktili. Perompak itu pun ditahan beserta 13 rekannya yang hendak membajak kapal nelayan Yaman. Selain menahan para perompak, Inggris juga mengamankan senjata berupa peluncur roket, granat dan lainnya.
"Kami akhirnya berhasil menangkap perompak dengan 12 jari kaki dan tangan. Dia bak Long John Silver di era modern. Ketika kalian membayangkan seorang bajak laut, Anda pasti terpikir akan kaki palsunya, bukan jari kaki dan tangan yang banyak," ujar Angkatan Laut Inggris, seperti dikutip The Sun, Selasa (6/2/2012).
Angkatan Laut Inggris langsung menyerahkan bajak laut itu ke kepolisian Seychelles. Bajak laut itu juga akan menjalani operasi ringan untuk membuang empat jarinya, karena tidak mungkin baginya untuk mengoperasi jari kakinya di Somalia.
Operasi penangkapan perompak itu disambut oleh Menteri Luar Negeri Inggris William Hague. Hague juga tampak bangga akan penangkapan bajak laut Somalia itu. Penangkapan Joe Berjari Enam juga terjadi setelah Hague berkunjung ke Somalia.
Pada saat berkunjung ke Somalia, Hague mengutarakan keinginannya untuk mendirikan kantor Kedutaan Besar Inggris di Mogadishu.
Sumber
