Sementara para penggila tekno dibuat penasaran dengan gadget apa lagi yang akan diluncurkan, Apple diam-diam merilis produk terbaru yang hanya dijual di Cina.
Bukan smartphone, bukan tablet, tapi kompor gas!
Seperti diberitakan New York Times, sebuah pabrik di kota Wuhan, provinsi Hubei, di bagian tenggara Cina, diketahui memproduksi setidaknya 700 kompor gas berlabel iPhone.
Tidak hanya diberi merk iPhone, logo apel tergigit khas Apple Inc pun dipasang di bagian depannya.
Dengan embel-embel Apple, apakah kompor gas ini lebih canggih dari kompor-kompor lainnya?
Tidak juga. Hanya kompor satu tungku yang biasa digunakan ibu rumah tangga untuk memasak.
Tentu saja ini bukan produk resmi Apple Inc. Kompor iPhone ini hanya trik mendongkrak penjualan para produsen kompor. Nama besar Apple dan iPhone sebagai raksasa di bidang tekno membuat para produsen tergiur untuk membuat rekaannya, tidak hanya menjiplak produk, namun juga nekat menjiplak merk tanpa seijin sang pemilik.
Sayangnya, penjualan kompor iPhone ini tidak bertahan lama.
Seperti dilansir LA Times, kompor gas ini ditarik dari penjualan tidak lama setelah diluncurkan. Bukan karena menggunakan merk Apple dan iPhone tanpa ijin, namun karena kompor ini dinilai tidak aman untuk digunakan.
Di negeri tirai bambu, produk bajakan Apple sudah bukan hal yang aneh. Agustus 2011, seorang blogger asal AS yang tinggal di Cina menemukan sebuah toko Apple palsu yang seluruhnya berisi gadget imitasi.
Toko yang berlokasi di Kunming itu terlihat sama persis dengan toko Apple asli, lengkap dengan eksterior dan interior yang menipu. Rupanya ini bukan satu-satunya toko Apple palsu. Di provinsi Yunan saja terdapat 25 toko Apple palsu.
Omong-omong, akankah kasus pembajakan ini menginspirasi Apple untuk membuat kompor gas? Kalau iya, pasti namanya iStove. Hehehe…
Sumber
