
Aksi demonstrasi tak melulu harus berujung bentrok dengan aparat keamanan.
Di Lima, Peru, sekitar 300 orang berunjuk rasa dengan bersepeda sambil telanjang, Minggu (11/3/2012).
Seperti diwartakan Herald Sun, para pengunjuk rasa ini menuntut pemerintah agar memberlakukan sistem keamanan bersepeda bagi masyarakat.
Sebab, pada 2011, tercatat 2.830 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan-jalan raya di Peru.
Ketua pelaksana unjuk rasa, Octavio Zegarra mengatakan, ia bersama ratusan teman-temannya mengelilingi jalan kota dengan bersepeda tanpa busana.
Menurutnya, aksi itu mengandung pesan, tanpa tubuh mereka tidak akan bisa beraktivitas.
"Ini badan kami, tanpa ini kami tidak akan bisa ke mana-kemana. Kami tidak butuh mobil untuk berlindung, kami lebih suka berseeda," ujar Zegarra. (Sumber)