3 Teknologi Masa Depan yang Bukan Cuma Impian

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit



Perkembangan pesat teknologi akan membuat fiksi sains yang biasanya hanya ada di film jadi kenyataan. Itulah prediksi yang dikemukakan Chairman Google, Eric Schmidt dalam pidato di Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol.

"Orang-orang yang memprediksi bahwa hologram dan mobil yang bisa berjalan sendiri akan segera menjadi kenyataan adalah sungguh benar," tukasnya seperti dikutip detikINET dari ABCnews, Rabu (29/2/2012). Berikut 3 prediksi teknologi masa depan yang disarikan dari pidato Schmidt:

1. Mobil kemudi otomatis akan menjadi umum

Google telah mengujicoba mobil dengan teknologi yang memungkinkannya berjalan sendiri tanpa bantuan manusia. Bahkan, mobil tersebut sudah sukses dijalankan di jalanan umum tanpa kendala berarti.

Menurut Schmidt, mobil tersebut sudah diujicoba sejauh 322 ribu kilometer. Google memakai radar dan berbagai sensor sehingga mobil bersangkutan dapat secara mandiri mengenali jalan, kendaraan lain atau orang yang lewat.

2. Manusia akan diwakili robot

Robot-robot kecil akan bisa digunakan untuk mewakili manusia ke berbagai tempat. Robot tersebut dibekali transmisi suara dan video yang bisa dilihat oleh orang yang diwakilinya sehingga mereka tidak perlu menghadiri acara secara langsung.

"Di masa depan Anda akan mampu mengutus robot di setiap event," ucap Schmidt. Saat ini, teknologi robotika memang tengah pesat perkembangannya untuk beragam kegunaan.

3. Realitas virtual melalui internet

Scmidht menyatakan teknologi internet akan memungkinkan orang-orang menggunakan semacam realitas virtual untuk berkunjung ke berbagai tempat dan negara. Di realitas virtual ini, orang-orang bisa berkumpul dengan bebas tanpa harus bertemu secara fisik. Namun mungkin ada kendala di negara yang konektivitasnya terbelakang.

"Hal itu akan mendefinisikan ulang relasi antara orang-orang di dunia. Di dunia baru ini, hanya akan ada sedikit diktator," imbuh Schmidt.

http://inet.detik.com

Pembaca kami juga menyukai