Makan Wortel Bikin Tubuh Bocah Ini Oranye

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit



Makan wortel atau jeruk membuat Leo Barnett dapat terlihat meskipun dalam keadaan gelap. Asupan buah dan sayuran yang mengandung beta karoten mengubah warna kulitnya menjadi oranye terang.

Bocah berusia tiga tahun diyakini menjadi satu-satunya penderita hiper beta-carotenemia, di mana tubuhnya tak dapat mencerna karoten dari makanan seperti wortel. Saat memakan sayur atau buah, tubuhnya akan menjadi oranye.

Kondisinya pula yang membuat sang ibu, Angie, 40 tahun memaksa Leo menjalani diet ketat dan menghilangkan semua makanan yang mengandung karoten.

Menurut Angie, gangguan ini mulai terlihat saat usia Leo enam bulan. "Dia mengalami pneumonia dan kami hampir kehilangannya," ujarnya seperti dikutip Dailymail.

Angie menambahkan, "Ginjal dan hatinya mengalami kegagalan. Itulah yang menyebabkan kami berpikir bahwa tubuhnya yang bisa berubah menjadi warna oranye ini berasal. Tapi sebulan kemudian dia masih oranye. "

Seorang dokter spesialis pernah menyuruh Angie menghilangkan semua makanan yang mengandung jeruk, namun hasilnya tetap sama, tubuh Leo tetap berwarna jingga.

Setelah pemeriksaan darah, dokter mengungkap bahwa Leo telah kehilangan salah satu enzim di hati. Ini berarti tubuhnya tidak lagi dapat mengkonversi karoten menjadi vitamin A, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Meski tak lagi makan sayur dan buah, kerap kali tubuhnya masih menyimpan karoten karena tak sengaja. Bila demikian seluruh tubuhnya yang berwarna oranye akan memudar perlahan-lahan.

"Kami biasa memanggilnya anak Tango dan Oompa Loompa karena warna tubuhnya," ujar sang ibu.

Jumlah karoten yang berlebihan dianggap tak berisiko bagi kesehatan. Namun, kekebalan tubuh Leo sangat lemah sehingga terkena influenza biasa dapat sangat mematikan baginya. Setiap hari, Leo harus diberi tetes vitamin A untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.

Meski mengalami kondisi langka, seperti bocah seusianya, Leo seorang yang sangat aktif. "Dia bisa berlarian dan berada di mana saja sejak bangun hingga tidur. Ia seorang anak kecil yang berbahagia."

• VIVAnews

Pembaca kami juga menyukai