Foxy Girls, Girlband yang Tak Lazim
Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit
Tahun 2012 mungkin bisa dibilang eranya boyband dan girlband, untuk mengisi industri musik kita saat ini. Terbukti, saat ini ranah musik lokal sudah menetaskan beberapa boy/girlband yang terbilang cukup sukses. Bisa juga dibilang demam K-Pop yang melanda Indonesia, menimbulkan bermunculannya boyband dan girlband di Indonesia. Meski banyak pula yang kontra terhadap boyband/girlband dari berbagai pihak atau penikmat musik di Indonesia, para boyband atau girlband ini semakin eksis di Indonesia. Sebut saja Cherry Belle, Max 5, 7 Icons, 5 Bidadari, SMASH, dan masih banyak lagi.
Kini, Indonesia bersiap kembali menyambut satu lagi kehadiran girlband bernama Foxy Girls. Ini rasanya girlband pertama di Indonesia, yang beranggotakan kurang dari 5 personil. Beranggotakan Alea, Jessi, Melissa dan Jordi, Foxy Girls mengklaim diri mereka bukanlah girlband biasa. Mereka adalah model-model cantik yang biasa berlenggak lenggok di atas catwalk.
“Awal mulanya itu tanggal 12 September 2011 diresmiin. Prosesnya itu berawal dari audisi dulu sekitar ada 600 model yang di audisi, dan sampai akhirnya cuma kita berempat yang bertahan, selama 6 bulan yah, dan ketemulah kita ini yang cantik cantik. Pastinya kita suka nyanyi semua. Basic-nya kita model, tapi selain itu kita juga nyanyi,” papar Alea menjelaskan.
Sisi unik lain dari girlband ini adalah, keberanian mereka melawan arus genre musik yang biasa diusung oleh girlband-girlband lainnya. Bukan berkiblat pada K pop, wanita-wanita cantik ini justru memilih genre yang cukup mixed, yakni RnB pop melayu.
“Iya, kita genrenya memang RnB pop melayu. Kita coba menggabungkan ketiga genre musik tersebut menjadi satu kesatuan. Sebenarnya gini, Foxy Girls ini ada sedikit melayunya tapi kita nggak pure genre melayu. Kita tetap kental dengan RnB dan popnya, sambil ditambahkan sedikit melayu. Justru itu yang membedakan Foxy dengan girlband yang lain. Girlband saat ini kan kebanyakan yang pop atau Kpop ya, tapi karena kita cinta Indonesia, makanya dituangkan agak sedikit melayu,” ujarnya kemudian.
Unsur melayu yang diterapkan pada lirik dan musik, tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi mereka. Seperti apa mereka membiasakan atau mempelajari musik melayu? “Oh iya kalau musik-musik melayu kan agak cenderung ke dangdut sedikit lah yah, dan yang paling sulit itu pas di cengkoknya aja sih sebetulnya. Dan untuk melayu sih nggak susah susah banget, mungkin karena udah bawaan juga, jadi alami aja,” ucapJessi menambahkan.
Keputusan mereka memadukan beberapa genre tersebut adalah sebuah keputusan yang tidak mudah, mengingat apa yang mereka lakukan bukanlah sesuatu yang sifatnya umum. Memberontakkah mereka? “Sebenarnya bukan memberontak sih, jadi untuk membedakan aja dan jadi ciri khas, lebih kreatif, lebih bervariasi aja. Kita sih optimis ya, kenapa nggak. Kita punya genre sendiri dan so far sih so good yah, mudah mudahan bisa diterima,” ujarnya.
Meski baru akan merilis single pertama mereka yang berjudul Cuma Kamu, bukan berartiFoxy Girls harus menunggu datangnya job. Justru sebaliknya, Foxy Girls sudah banyak menerima job, khususnya off air. Keempat bidadari ini pun tak sungkan sungkan untuk bernyanyi di club-club. “Kita itu bukan sombong yah, memang kita belum rilis single, masih dalam bulan ini sih, tapi kita job off air itu udah banyak banget, dan itu di beberapa kota dan tempat, bukan hanya di club aja jadi kita ke mana aja bisa masuk kok," paparnya
Lantas, apa harapan Foxy Girls ke depannya, ketika memutuskan untuk berhadapan dengan industry music tanah air? “Harapannya bisa diterima di masyarakat, semua kalangan bisa menerima kita, dan Foxy Girls sukses selalu, bisa terus eksis dan selalu bersama juga, dan bisa mewarnai belantika music Indonesia, terutama dengan genre yang baru ini, yang membedakan kita dengan yang lain,” tutup Alea. (Sumber)
Pembaca kami juga menyukai