Setelah menggunakan vibrator, pria ini diketahui mengalami konstipasi atau sembelit. Tentunya pria tersebut segera memeriksakan diri ke dokter. Tampaknya pria ini telah mengetahui alasan konstipasi yang dialaminya sehingga dia merasa enggan dan malu mengungkap pada dokter alasan dari masalah kesehatan yang dialaminya.
Namun setelah dokter di rumah sakit di Fresno, California, melakukan rontgent sinar X, mereka segera tahu apa yang menyebabkan pria tersebut mengalami sembelit. Mereka melihat adanya vibrator di dalam perut pria itu.
"Kami bisa melihat dengan sempurna, sebuah benda besar berada dalam usus besarnya," ungkap Stevey Pope, perawat di rumah sakit tersebut, seperti dilansir oleh metro (09/06).
Pope mengaku baru kali ini menemui vibrator yang masih bergerak dan berjalan terlalu jauh hingga sampai ke usus besar manusia. Tampaknya setelah melakukan 'petualangan' bersama pasangan, vibrator itu tersangkut di dalam tubuh pria dan terus masuk ke dalam.
"Bisa jadi vibrator itu tak bisa dikendalikan dan 'hilang' ke dalam tubuh pria tersebut," tambah Pope.
Jika tak segera dikeluarkan, vibrator itu tak hanya bisa menyebabkan sembelit melainkan juga bisa menyebabkan pendarahan parah dalam usus pria yang tak mau disebut namanya itu. Setidaknya pengalaman pria ini bisa dijadikan pelajaran agar Anda berhati-hati jika ingin menggunakan sex toy untuk melakukan 'petualangan' yang sedikit gila. Kecelakaan semacam ini bisa terjadi pada siapa saja.
Sumber
Namun setelah dokter di rumah sakit di Fresno, California, melakukan rontgent sinar X, mereka segera tahu apa yang menyebabkan pria tersebut mengalami sembelit. Mereka melihat adanya vibrator di dalam perut pria itu.
"Kami bisa melihat dengan sempurna, sebuah benda besar berada dalam usus besarnya," ungkap Stevey Pope, perawat di rumah sakit tersebut, seperti dilansir oleh metro (09/06).
Pope mengaku baru kali ini menemui vibrator yang masih bergerak dan berjalan terlalu jauh hingga sampai ke usus besar manusia. Tampaknya setelah melakukan 'petualangan' bersama pasangan, vibrator itu tersangkut di dalam tubuh pria dan terus masuk ke dalam.
"Bisa jadi vibrator itu tak bisa dikendalikan dan 'hilang' ke dalam tubuh pria tersebut," tambah Pope.
Jika tak segera dikeluarkan, vibrator itu tak hanya bisa menyebabkan sembelit melainkan juga bisa menyebabkan pendarahan parah dalam usus pria yang tak mau disebut namanya itu. Setidaknya pengalaman pria ini bisa dijadikan pelajaran agar Anda berhati-hati jika ingin menggunakan sex toy untuk melakukan 'petualangan' yang sedikit gila. Kecelakaan semacam ini bisa terjadi pada siapa saja.
Sumber