5 Taman Hiburan Paling Heboh dan Kontroversial di Dunia

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit



Taman ria atau taman hiburan adalah tempat bari para penduduk untuk mencari kesenangan saat musim liburan. Biasanya pengunjung tempat hiburan seperti ini adalah keluarga dan anak muda. Karena itu taman hiburan selalu menawarkan berbagai atraksi seru yang cocok bagi tipe pengunjungnya, yaitu para orang tua, anak-anak, dan remaja. Jenis atraksi yang umum dijumpai di tempat-tempat seperti ini adalah wahana permainan yang memacu adrenalin seperti roller coaster ataupun permainan-permainan bernuansa edukatif yang ditujukan untuk sarana pembelajaran dengan konsep menyenangkan bagi anak-anak.

Tetapi bagaimana kalau taman hiburan justru menawarkan konsep atraksi yang tidak biasa? Seperti taman-taman hiburan di berbagai negara berikut, yang menawarkan atraksi bertema horor, negeri liliput, seks, hingga neraka? Tentunya tak semua orang bisa menikmatinya. Bahkan beberapa di antaranya memberlakukan aturan umur minimum bagi para pengunjungnya karena beberapa atraksi yang ditawarkan oleh taman hiburan tersebut terlalu tabu, sehingga hanya boleh dinikmati oleh mereka yang sudah cukup umur.

Penasaran taman hiburan apa saja yang menawarkan konsep atraksi heboh dan kontroversial? Berikut ini kami sajikan lima di antaranya seperti dirangkum dari Cracked dan List25.

1. Haesindang Park, Korea Selatan

Nama resmi dari taman hiburan yang satu ini adalah Haesindang Park atau Taman Haesindang. Tetapi tahukah Anda apa nama populernya? Menurut Wikipedia, taman ini ternyata lebih dikenal oleh warga Korea Selatan dengan nama 'taman penis'. Pasalnya di tempat ini terdapat banyak sekali patung kejantanan pria dengan berbagai desain, bahan, dan ukuran.



Taman yang terletak di kawasan pesisir timur Korea Selatan ini berkaitan dengan legenda tragis mengenai pasangan di zaman dulu yang bernama Auebawi dan Haesindang. Alkisah Auebawi ditinggalkan oleh kekasihnya yang seorang nelayan untuk pergi berlayar. Sang kekasih berjanji untuk segera kembali, sehingga Auebawi setia menantinya di atas sebuah batu besar yang menghadap ke laut. Tetapi ternyata kekasihnya, Haesindang tak kunjung kembali karena terjebak badai. Akhirnya Auebawi meninggal tanpa sempat bertemu dengan kekasihnya itu. Konon arwahnya yang masih penasaran membalas dendam pada penduduk kampung nelayan dengan cara menyembunyikan ikan-ikan di laut sekitar desa, sehingga mata pencaharian penduduk pun terganggu.



Suatu hari seorang nelayan yang sedang mabuk, dengan marah dan frustrasi karena tak kunjung mendapatkan tangkapan mengencingi air laut di dekat batu tempat kematian Auebawi. Entah bagaimana beberapa hari kemudian ikan-ikan mulai bermunculan. Menganggap ini sebagai pertanda, kemudian penduduk kampung nelayan membuat banyak sekali patung kelamin pria untuk Auebawi yang masih perawan sampai hari kematiannya. Dan konon cara ini memang membuat ikan-ikan kembali dan mereka bisa melanjutkan usaha penangkapan ikan lagi.
 
Entah apakah cerita ini memang benar adanya. Yang pasti, di salah satu sudut pulau memang ada sebuah kuil pemujaan kecil dengan lukisan seorang wanita muda berpakaian tradisional. Dan tradisi menempatkan patung penis di seluruh pulau ini masih terus berlanjut, hingga akhirnya para seniman pun ikut menyumbangkan 'kreasi penis' unik buatan mereka. Lalu jadilah taman hiburan dengan konsep aneh ini.

2. Kingdom of Little People, Kunming, China

Dari namanya saja taman hiburan yang satu ini sudah terdengar aneh. Kerajaan Orang Cebol atau Kekaisaran Orang-orang Kerdil. Ini adalah taman hiburan yang terletak di daerah Kunming, Yunnan, China. Pemilik dan penggagasnya adalah seorang pengusaha real estate bernama Chen Mingjing. Atraksi utama di taman hiburan ini berbagai pertunjukan yang ditampilkan oleh orang-orang kerdil. Setidaknya ada lebih dari 100 orang kerdil yang dipekerjakan untuk operasi taman ini. Mereka semua memiliki tinggi kurang dari 130 sentimeter, berdandan dalam berbagai kostum, dan mempertunjukkan aksi bernuansa komedi untuk menghibur pengunjung.





Taman hiburan ini banyak dicela oleh para aktivis pembela hak asasi manusia karena dianggap mengeksploitasi para penyandang sindrom dwarfisme (sindrom kelainan genetis yang menyebabkan seseorang memiliki tubuh seperti kurcaci). Terlebih lagi para performer di sana diharuskan menampilkan atraksi konyol yang bagi sebagian orang mungkin terkesan seperti mendiskreditkan kondisi fisik para penderita dwarfisme. Tetapi sang pemilik sendiri berdalih kalau ini adalah suatu bentuk pemberdayaan manusia, agar para penyandang dwarfisme bisa memperoleh lapangan pekerjaan dan hidup mandiri. Ia sendiri merencanakan untuk mengembangkan operasional taman hiburan ini dengan mempekerjakan 1000 orang kerdil, agar taman hiburan ini bisa menjadi salah satu objek wisata andalan China.

3. Jeju Loveland, Korea Selatan

Taman hiburan yang terletak di pulau andalan pariwisata Korea Selatan, Jeju ini dikenal karena tema seks yang sangat eksplisit. Sampai-sampai ada yang menyebut tempat ini sebagai taman hiburan termesum di dunia. Jeju Loveland memang menawarkan konsep seks. Tetapi tentunya bukan pendidikan seks, mengingat patung-patung dan diorama di sana yang terkesan begitu vulgar.





Jika Anda berkunjung ke Jeju Loveland, dari awal sampai akhir Anda akan disuguhi pemandangan bertema erotis. Ada 140 patung yang menggambarkan sepasang manusia sedang berhubungan dalam berbagai posisi atau pahatan-pahatan dan diorama bertema erotis seperti pahatan kelamin pria dan vagina wanita. Dari gerbang depan saja pengunjung sudah disambut dengan Bulkkeuni dan Saekkeuni, sepasang karakter lucu dengan bentuk organ vital wanita dan pria yang jadi maskot taman hiburan. Karena itulah pihak pengelola memberlakukan aturan usia minimum 18 tahun bagi pengunjung.
4. Penjara Abashiri, Hokkaido, Jepang

Mungkin tempat ini lebih tepat disebut museum daripada sebuah taman hiburan. Karena di sini pengunjung tidak akan disuguhi wahana-wahana permainan layaknya di taman hiburan biasa. Tetapi pengunjung akan menemui berbagai diorama dari patung lilin yang membuat bulu kuduk berdiri. Tentu saja, karena konsep hiburan yang ditawarkan tempat ini adalah tur bertema kehidupan penjara.



Penjara Abashiri adalah objek wisata yang terletak di bagian utara Pulau Hokkaido, Jepang. Sebelum dijadikan taman hiburan umum, dulunya tempat ini adalah sebuah penjara dengan keamanan maksimum peninggalan era Meiji. Konon desain arsitektur bangunan penjara yang begitu efisien dan lingkungan sekitar yang berupa hutan lebat menjadikan tahanan di sana mustahil kabur.

Dengan mengunjungi tempat ini, para wisatawan dapat melihat simulasi kehidupan sehari-hari para tahanan di sana. Termasuk menyaksikan seperti apa hukuman kejam yang diberikan kepada tahanan yang dianggap melanggar aturan.

5. Hacienda Napoles, Kolumbia
Taman hiburan dengan nama Hacienda Napoles yang berarti 'rumah bergaya Naples' ini punya sejarah yang cukup unik. Area taman ini beserta bangunan-bangunan di dalamnya dulu adalah properti milik Pablo Escobar, kartel narkoba tersohor dari Kolumbia. Escobar menjadikan tanah miliknya tersebut sebagai hunian mewah dengan fasilitas super lengkap. Bahkan di dalamnya ada sebuah kebun binatang pribadi yang berisi hewan-hewan eksotis dan langka.





Setelah meninggalnya Escobar pada tahun 1993, properti tersebut diambil alih oleh pemerintah Kolumbia. Sebagian koleksi hewan di kebun binatangnya diserahkan ke beberapa kebun binatang dan kawasan konservasi, sementara sisanya tetap dipelihara di sana. Karena tingginya biaya perawatan properti tersebut, akhirnya pemerintah memutuskan untuk menjadikan properti tersebut sebagai taman hiburan. Kebun binatang, kolam renang pribadi yang luas, serta barang-barang mewah koleksi Escobar dijadikan atraksi taman hiburan. Di bagian gerbang diletakkan sebuah pesawat yang konon dipakai Escobar saat ia pertama kali menyelendupkan kokain ke Amerika Serikat.

Itulah lima taman hiburan di dunia yang menawarkan konsep atraksi heboh dan kontroversial.


Pembaca kami juga menyukai