VIVAnews - Lima ekor gajah yang juga ikut membantu meningkatkan objek wisata di Candi Borobudur kondisinya mengkhawatirkan akibat abu vulkanik Gunung Merapi. Siang ini, lima ekor gajah itu akan dievakuasi.
"Sekitar pukul dua siang, lima ekor gajah itu akan dievakuasi ke Kebun Binatang Gembiraloka," kata Manajer Kebun Binatang Gembiraloka, Joko Tirtono, kepada VIVAnews.com.
Menurut Joko, kondisi kesehatan gajah itu dikhawatirkan terganggu akibat hempasan abu vulkanik yang sampai ke Borobudur. Abu vulkanik diperkirakan menggangu saluran pernafasan, mata, hingga tercampur ke air minuman gajah-gajah nahas itu.
"Gajah-gajah itu tidak bisa dipasangi masker. Maka kami akan evakuasi semuanya," ujar pria yang mendapat gelar Tirtodiprojo dari Keraton Pakualaman ini.
Rencananya, lima ekor gajah ini akan dievakuasi menggunakan dua sampai tiga unit mobil truk tronton. Evakuasi gajah-gajah ini sudah mendapat persetujuan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.
Nantinya, gajah-gajah itu untuk sementara akan dirawat di Gembiraloka. "Biaya perawatannya untuk satu ekor gajah sekitar Rp4-5 juta per bulan," ujar dia.
• VIVAnews
Lima Gajah Candi Borobudur Dievakuasi
Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit
Pembaca kami juga menyukai