Mencari Rumah Lewat Situs Online
Hampir setiap hari, di surat kabar regional maupun nasional, iklan rumah dan tanah bertebaran. Harganya bervariasi, yang murah hingga super mahal. Iklan properti, tanah, dan apartemen, banyak ditemukan disitus rumah online. Misalnya, rumah.com, rumahdanproperti.com, rumah123.com, bangun-rumah.com, tabloidrumah.com, rumahraya.com, rumah123.com, rumahkpr.com.
Pendek kata, kalau mau mencari rumah (sewa, beli, atau ingin kontrak), bersikaplah seperti “intelijen” menyelidiki dan mengamati dengan detail rumah yang sedang Anda cari. Namun, begitu Anda sudah membelinya, jangan menyesal hanya karena Anda melihat sebuah tayangan iklan yang menawarkan rumah dengan cicilan murah.
Perbandingan Mencari Rumah Online dan Offline
- Kelebihan online: cepat, praktis, hemat biaya. Cukup klik di provinsi mana, kota mana, tipe serta kisaran harga yang Anda inginkan. Semua dengan cepat dan mudah ditampilkan.
- Kelemahan offline: lambat, kurang praktis, dan boros biaya.
- Kelemahan online: kendatipun di situs-situs rumah sudah dipajang foto rumah dan rincian luas tanah, jumlah kamar tidur, kamar mandi, car port, kamar pembantu, jumlah lantai (bertingkat), listrik, air, Anda masih tetap tidak tahu keadaan sebenarnya. Apalagi, di situs-situs online rumah, hanya diberitahukan daerah (wilayah) rumah yang dijual. Alamat jelas serta nomor telepon pemilik rumah tidak ada. Situs-situs rumah sengaja dibuat begitu agar Anda menghubungi agen (marketing) yang nama, nomor telepon, identitas dirinya, tertera di situs tersebut.
- Kelebihan offline: Anda bisa melihat langsung sekeliling rumah, arah menghadap rumah, arah jalan tempat menuju rumah, parit di sekitar rumah, taman rumah, kolam, tetangga, WC kamar mandi, aliran air, pembuangan air serta septic tank, jangkauan dengan fasilitas umum seperti mini market, apotik, dan sebagainya. Bahkan, Anda bisa mengetahui kondisi rumah, apakah masih bagus, retak-retak. Apalagi, ketika Anda membeli rumah di musim hujan. Penting diperhatikan drainase pembuangan air, riol, dan buatlah alternatif lubang biopori supaya tidak banjir. Jika kebetulan tempat langganan banjir atau dapat banjir kiriman, rumah mewah pun akan kebanjiran.
- Rumah jadi siap huni ataukah rumah tumbuh yang masih perlu renovasi.
- Rumah bekas kost-kostan. Apakah nantinya akan digunakan untuk tempat tinggal ataukah akan digunakan untuk kost-kostan lagi.
- Ruko (rumah toko).
- Harga sama, tetapi lokasi berbeda. Pilih mana, dekat pusat kota atau pinggiran.
- Perumahan, permukiman atau cluster.
- Arah menghadap rumah, timur kena terpaan matahari langsung (bagus). Tusuk sate (berada di “mulut” gang menghadap jalan langsung) atau hook (pojok).
- Jangan terkecoh foto. Datangilah dan tanyalah apakah harga jual rumah sudah termasuk perabotnya serta tanaman. Apakah harga yang ditawarkan melalui iklan sudah termasuk harga bangunan.
- Apakah bisa dicicil melalui bank.
- Apakah ada SHM (Sertifikat Hak Miliki) ataukah hanya HGB (Hak Guna Bangunan).
- Cari tahu riwayat rumah melalui tetangga rumah yang akan Anda beli.
- Sepakat dengan istri atau suami. Terkadang, istri cocok, suamit idak. Begitupula, sebaliknya.
Sumber:http://www.anneahira.com/situs-rumah-9332.htm
