Beberapa perempuan kadang memiliki titik rangsangan yang berbeda-beda, namun sebagian besar perempuan mudah terasang ketika diberikan rangsangan seksual dan hanya sedikit orang yang sulit terangsang.
Dr Andri Wanananda, MS dalam tulisannya yang dikutip detikHealth, Sabtu (31/12/2011) menuturkan ada 2 perubahan yang terjadi pada perempuan ketika sedang terangsang, yaitu perubahan di organ genital serta di tubuhnya.
Perubahan yang terjadi pada organ genital:
- Sekitar dua pertiga bagian dalam vagina memanjang dan merekah
- Lubrikasi dari vagina secara otomatis meningkat
- Warna vagina bisa berubah menjadi agak gelap seperti ungu
- Serviks dan tubuh rahim (uterus) akan tertarik ke belakang dan terdorong ke atas hingga ke dalam rongga panggul (pelvis)
- Bibir vagina dalam (labia minora) dan bibir vagina luar (labia majora) akan meningkat ke atas dan terbuka
- Klitoris akan membesar dan menegang
Perubahan yang terjadi pada tubuh:
- Pupil mata akan melebar
- Keringat yang keluar akan meningkat
- Puting susu mengalami ereksi atau tegang
- Frekuensi napas meningkat
- Denyut jantung menjadi lebih cepat
- Payudara akan membesar
Umumnya respons pertama yang muncul ketika perempuan menerima rangsangan seksual adalah adanya perasangan hangat yang menjalar di seluruh tubuh, yang nantinya diikuti oleh perubahan tubuh lainnya.
Jika rangsangan ini terus berlanjut, maka akan lebih mudah bagi perempuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual. Ketika seseorang mencapai orgasme maka beberapa hormon di tubuh akan turut aktif seperti prolaktin, serotonin, oksitosin, endorfin, adrenalin dan phenylethylamine.
Namun hal itu belumlah berakhir, sebagian besar perempuan akan mendapatkan manfaat lain berupa perasaan lebih bahagia dan juga santai serta lebih mudah menerima rangsangan.
http://www.detikhealth.com/read/2011/12/31/155627/1803879/766/tanda-tanda-tubuh-perempuan-terangsang