Dalam sebuah peragaan di Bercher, Swiss barat, Jumat lalu, pilot itu berhasil melakukan dua loop di udara dengan menggunakan mesin jet yang dimodivikasi dengan sayap dan dilekatkan ke tubuh. Setelah menyalakan mesin, Rossy langsung terjun dari sebuah balon udara yang tengah melayang di atas Lake Geneva dan melakukan peragaan terbang dengan mesin jet kemudian mendarat menggunakan parasut.
"Saya sangat senang dan puas," kata pria berusia 51 tahun itu seusai mendarat, seperti dikutip Foxnews.com, hari ini. Suatu hari nanti, dia berharap bisa terbang dengan mesin jetnya melintasi Grand Canyon, Arizona.
Penggemar olahraga ekstrim itu pertama kali menguji coba peralatan buatannya itu di Pegunungan Alpen, Swiss. Dia juga pernah mencoba melintasi Selat Inggris dan tahun lalu menyeberangi Selat Gibraltar dari Maroko ke Spanyol, namun sayangnya ia tercebur ke laut karena mengalami turbulensi.
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/11/07/brk,20101107-290063,id.html