6 Rencana Pembunuhan Pejabat Negara Yang Gagal Dilakukan

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit

1. Insiden Kaplan


Target: Vladimir Lenin
Apabila pembunuhan berhasil : Revolusi Bolshevik di Rusia akan terhenti, Rusia batal menjadi negara komunis, dan ujung-ujungnyamembuka kesempatan bagi Nazi untuk memenangkan perang dunia II.
2. Giuseppe Zangara


Target: Presiden AS saat itu : Franklin Delano Roosevelt
Apabila pembunuhan berhasil : Planet yang fasis. Pada bulan Februari 1933, Amerika dilanda Depresi, dan Franklin Roosevelt kurang dari sebulan lagi dilantik. Tapi tukang batu bernama Giuseppe Zangara hampir meluruhkan abad ke-20 ketika dia muncul pada pidato FDR di Miami dengan tujuan membunuh presiden terpilih.

Untungnya, Zangara begitu pendek bahwa dia harus berdiri di kursi lipat untuk menembak. Tembakannya pun meleset. Kemudian kerumunan sekitarnya menangkapnya dan menyerahkannya kepada pihak berwenang.

3. Insiden Kyujo


Target:
 Kaisar Hirohito dan menteri-menterinya, saat hendak menandatangani surat menyerah pada akhir PD II.


Apabila pembunuhan berhasil : Jepang akan dibumiratakan ; Pada pertengahan Agustus 1945, Jepang sudah nyaris kalah perang. Wilayah jajahannya sudah diambil oleh Rusia dan sekutu. Hiroshima dan Nagasaki sudah di bom. Kaisar Hirohito juga sudah siap untuk menyerah. Namun, ada pihak dari Jepang yang tidak menginginkan Kaisar untuk menyerah. Maka, mereka ingin membunuh kaisar untuk mencegahnya.

Jika Hirohito tidak menyerah, Sekutu akan melaksanakan Operasi Downfall, rencana apokaliptik yang akan mengakibatkan jutaan korban Sekutu dan puluhan juta korban Jepang. Salah satu perencana militer memperkirakan bahwa akan meledakkan tujuh bom atom yang telah siap untuk peledakan pada X-Day, yang dijadwalkan untuk November 1, 1945.

4. Pembunuhan Ratu Elizabeth I oleh Armada Spanyol


Target: 
Ratu Elizabeth

Apabila pembunuhan berhasil : Amerika Serikat akan sangat berbeda dengan sekarang, dan berkemungkinan dikuasai Spanyol. Untungnya, rencana tersebut digagalkan armada Inggris. Kalao tidak, Sebaliknya, Spanyol akan terus mengambil alih Dunia Baru, tapi dengan angkatan laut tak terkalahkan. Tidak hanya Eropa dan Amerika Utara telah didominasi oleh Spanyol, juga kehancuran iman Protestan mungkin akan terjadi.

5. Rencana Gunpowder


Target: Raja James I dan Parlemen Inggris
Apabila pembunuhan berhasil : Amerika Serikat tidak akan terbentuk. Pada tanggal 5 November 1605, beberapa umat Katolik Inggris yang marah pikir mereka akan mendapatkan toleransi beragama dengan meledakkan King James I dan Parlemen. Rencana itu sederhana: mendapatkan 36 barel mesiu di ruang bawah tanah House of Lords, cahaya, jalankan, menganggap revolusi sedang berlangsung. Namun, mereka akhirnya ketahuan disebabkan oleh informasi yang bocor. Mereka pun dieksekusi secara brutal.
6. Konspirasi Teory

Target: George Washington
Apabila pembunuhan berhasil : Inggris akan memenangkan perang Revolusi Amerika, dan Amerika akan masih dijajah Inggris. Pada 21 Juni 1776 beberapa orang Amerika pro-Inggris, atau Tories, yang terlibat dalam komplotan untuk membunuh Jenderal Loyalis Washington dan cukup untuk mengambil tentara Yankee. Termasuk dalam konspirasi itu beberapa pengawal pribadi Washington, serta mantan gubernur New York dan kemudian walikota saat New York City

sumber: http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/6-rencana-pembunuhan-pejabat-negara.html

Pembaca kami juga menyukai