Hot News

Kuba Luncurkan Ensiklopedia Online Mengenai Dunia dan Sejarah

Logo Ecured, situs ensiklopedia resmi Kuba
Pemerintah Kuba bersiap meluncurkan ensiklopedia online berbahasa Spanyol mengenai dunia dan sejarah.
Situs internet resmi itu digulirkan pada hari Selasa dengan nama ecured.cu, tapi sudah berfungsi dengan 20.000 entri.
Situs itu menyatakan tujuan ensiklopedia di internet itu adalah menyebarkan ilmu pengetahuan tanpa motif mencari untung.
Situs itu tampaknya akan membuka pintu untuk update, namunupdate tersebut harus memperoleh persetujuan dari administrator.
Tapi, masih belum jelas siapa yang mengelola situs resmi tersebut.
Menurut informasi di Ecured, ensiklopedia online tersebut didesain untuk menyebarkan informasi dari sudut pandang pendukung ''dekolonisasi''.
Lema mengenai Amerika Serikat, misalnya, menggambarkan negara besar tetangga Kuba tersebut sebagai ''kekaisaran pada zaman kita, yang dicatat sejarah telah merebut paksa wilayah dan sumber daya alam dari bangsa lain, tapi menyerahkannya untuk kepentingan bisnis dan monopolinya''.
Hubungan antara kedua negara bertetangga sedikit membaik sejak Presiden Barack Obama menjabat.
Namun, Amerika tetap menerapkan embargo perdagangan yang sudah diberlakukan beberapa puluhan tahun terhadap Kuba.
Menurut situs resmi baru Kuba, Amerika Serikat selalu ingin merebut Kuba.
Entri di situs juga menyatakan sejak awal para pemimpin Amerika selalu melihat Kuba ''seperti orang yang mengagumi buah yang indah yang akhirnya akan jatuh ke tangan mereka''. (bbc)

Oprah Winfrey Mengangkat dirinya Sendiri Sebagai 'Duta Besar' Australia

Ratu talkshow Oprah Winfrey mengangkat dirinya sendiri sebagai "duta besar" Australia.
Pengangkatan tersebut dilakukan ketika Oprah berkunjung ke Australia untuk merekam salah satu episode acara bincang-bincangnya.
Rekaman acara itu adalah yang pertama kalinya dilakukan di luar Amerika Serikat selama 24 tahun kiprahnya di dunia televisi.
Oprah berpendapat kedatangannya bersama 300 orang penonton dari AS ke Australia akan meningkatkan citra dan turisme di negara itu.
"Saya menunjuk diri saya sebagai duta besar tidak resmi Australia dan saya memiliki 'mulut terbesar' di dunia," kata Oprah sebelum memulai rekaman acara Oprah Winfrey Show di luar Opera House Sydney yang kini dipelesetkan menjadi Oprah House.
"Saya paham banyak yang mempertanyakan apa sumbangan acara ini untuk turisme Australia," kata Oprah kepada wartawan ketika sekitar 6.000 penggemar menunggu kehadiran perempuan itu bersama para tamunya seperti Jay-Z dan Bon Jovi naik ke atas panggung.

Sangat menjual

"Faktanya adalah acara ini disiarkan di 145 negara. Apakah itu tidak cukup menggembirakan?" tambah Oprah mengacu pada acaranya yang sangat menjual.
Oprah sudah sejak lama bermimpi bisa berkunjung ke Australia. Dan kedatangannya ke Negeri Kanguru itu disambut meriah para penggemarnya yang membuat Oprah sangat terkejut.
Sambutan semeriah itu hanya bisa disaingi ketika mendiang Putri Diana berkunjung ke Australia tahun 1980.
Seorang menteri di pemerintahan mengatakan Australia mengeluarkan biaya hingga US$5 juta untuk mendatangkan Oprah dan acaranya ke negeri itu.
Namun, sejumlah pengamat menilai Australia bisa memperoleh keuntungan lebih dari 10 kali lipat dengan mendatangkan Oprah.
Rekaman pertama diambil Selasa (14/12) di atas panggung di luar Opera House dan benar-benar bercita rasa Australia.
Oprah mendatangkan bintang tamu aktor Russel Crowe dan keluarga mendiang Steve Irwin sang pemburu buaya.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/12/101214_oprah.shtml

Apa Yang Salah dengan Logo Garuda di Dada Pemain Timnas?

timnasGugatan yang disampaikan Pengacara Publik, David Tobing ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penggunaan lambang negara Garuda di kaus timnas Indonesia dianggap mencari popularitas di tengah persiapan Bambang Pamungkas dkk jelang semifinal Piala AFF. Pernyataan itu disampaikan oleh Roy Suryo selaku Anggota Komisi I DPR RI bidang Pertahanan, Intelejen, dan Komunikasi.
Menurut Roy, yang turut membahas UU Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan, pemasangan logo Garuda di jersey timnas Merah Putih tidak melanggar UU. “Lambang Garuda di kaos timnas sama sekali tidak melanggar aturan yang ada. Lagipula pemasangan logo Garuda sama sekali tidak merendahkan martabat bangsa. Sebab, kami telah mengkajinya. Tindakan itu hanya sekadar mencari sensasi dan popularitas saja,” tegas Roy kepada Okezone melalui sambungan telepon, Selasa (14/12/2010) malam.
Pakar Teknologi Informasi itu juga menyesali tindakan David di saat prestasi timnas melambung tinggi di kancah sepakbola Asia Tenggara. “David hanya numpang ketenaran saja. Saya khawatir masalah ini mempengaruhi kondisi psikologis para pemain yang akan bertanding,” ucap Roy yang sejauh ini belum mengetahui pasti motif utama David di balik masalah penggunaan Lambang Garuda di kaus timnas.
Dia pun tidak gentar jika David tetap meneruskan perkara ini ke meja hijau. “Ya silahkan saja, toh saya yakin kita pasti menang,” tukas Roy seraya mengingatkan agar Indonesia harus mewaspadai Fillipina pada 16 dan 19 Desember nanti. “Saya kira, bermain di Gelora Bung Karno peluang Indonesia menang terbuka lebar. Tapi, harus tetap waspada,” kata Roy mengakhiri. (bola.okezone.com)

Permohonan Jaminan Assange WikiLeaks Terkabul

Pengadilan Inggris mengabulkan permohonan pemberian jaminan untuk pendiri WikiLeaks Julian Assange hari ini Selasa, 14 Desember 2010.
Namun, Assange harus mematuhi persyaratan keamanan yang ketat karena ia menghadapi tuntutan ekstradisi ke Swedia dalam penyelidikan kejahatan seks.

Pria berusia 39 tahun asal Australia itu telah ditahan di penjara di London selama seminggu, karena surat perintah penangkapan dari Swedia. Assange dicari untuk ditanyai setelah dua wanita menuduhnya melakukan pelecehan seksual dalam pertemuan terpisah di Swedia selama musim panas.

Sementara itu, pengacara Assange mengatakan ia menyangkal tuduhan tersebut dan tuduhan dianggap sebagai upaya Swedia untuk mengekstradisi dirinya.

Bahkan, sejumlah tokoh internasional terkemuka telah menawarkan mengirim obligasi sedikitnya 200 ribu poundsterling atau setara Rp2,8 miliar untuk membantu dana jaminan pembebasan Assange. Hal itu dikatakan pengacaranya yang merupakan pengacara bidang hak asasi manusia, Geoffrey Robertson, saat sidang dengar pendapat.

Sedangkan pengacara Gemma Lindfield, bertindak atas nama pemerintah Swedia, meminta pengadilan menolak jaminan Assange karena tuduhan serius di Swedia. "Assange memang memiliki ikatan yang lemah dengan Inggris dan dia punya cukup uang "untuk melarikan diri".

Sementara itu, pendukung di luar pengadilan Westminster Magistrates bersorak-sorai ketika mereka mendengar putusan pengadilan yang mengabulkan permohonan pemberian jaminan.

• VIVAnews

Inilah Vuvuzela Versi Indonesia

Vuvuzela menjadi primadona pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Di Indonesia, terompet dengan bunyi yang tak kalah memekakkan telinga juga banyak dijual jelang semifinal Piala AFF 2010.

Meski sempat menuai kontroversi, kehadiran Vuvuzela telah ikut menambah kesemarakan Piala Dunia 2010. Kebisingan yang ditimbulkan tak membuat penonton enggan membeli terompet khas Afsel tersebut.

Di Indonesia, terompet yang mirip Vuvuzela juga ada. Namun, ukurannya tak sebesar Vuvuzela asli. Bentuknya dan cara penggunaannya juga berbeda. Bila yang asli ditiup, vuvuzela Indonesia cukup ditekan saja.

"Kalau di sini namanya terompet suporter," kata Eben Simajuntak, salah seorang penjual 'Vuvuzela' di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Selasa 14 Desember 2010.

Menurut Eben, ada dua jenis terompet superter yang biasa dijualnya. Jenis pertama adalah terompet yang menggunakan gas. Terompet produksi lokal ini berwarna merah dengan tabung gas berwarna putih.

Penggunaannya juga simpel, yakni dengan menekan tombol yang berada di tutup tabung. Terompet jenis ini dijual dengan harga Rp50 ribu.

Jenis lainnya dijual lebih murah, yakni Rp35 ribu. Terompet ini tidak menggunakan gas melainkan hanya mengandalkan dorongan menggunakan tangan. Pengoperasiannya mirip dengan alat semprot nyamuk.

"Sampai hari ini sudah lumayan banyak yang terjual. Yang paling diburu terompet yang menggunakan gas. Kalau gasnya habis, bisa diisi ulang," kata Eben yang kerap berjualan setiap ada laga di SUGBK.

• VIVAnews