Gugatan ini mendesak pengadilan untuk mengumumkan bahwa lagu itu adalah domain publik dan memerintahkan Warner/Chappel Music Inc, lini usaha musik Warner Music Group, untuk mengembalikan "jutaan dolar AS yang diperolehnya dari pungutan hak cipta ilegal".
Warner dituduh menarik pungutan dari reproduksi dan dari setiap penampilan lagu ini di publik.
"Lebih dari 120 tahun setelah melodi dari lirik sederhana Happy Birthday to You pertama kali disebarkan, pihak tertuduh Warner/Chappell tegas, namun secara keliru dan tak syah, menyatakan memiliki hak cipta untuk Happy Birthday to You,'" demikian bunyi tuduhan itu.
Wakil Warner/Chappell belum bisa mengomentari gugatan hukum ini.
Pihak penggugat adalah Good Morning To You Productions Corp, sebuah perusahaan di New York, yang mengaku tengah membuat dokumenter mengenai lagu tersebut.
Demi menghindari denda senilai 150 ribu dolar AS jika mereka menggunakan "Happy Birthday"tanpa izin, perusahaan ini mengaku telah membayar fee hak cipta sebesar 1.500 dolar AS Maret lalu.
Warner/Chappell telah mengeruk setidaknya 2 juta dolar AS setiap tahun dari fee hak cipta lagu tersebut, kata gugatan tersebut.
Lagu ini pertama kali disiarkan pada 1893 sebagai lagu berjudul Good Morning to All dan ditulis oleh dua bersaudara Patty dan Mildred Hill, sambung pihak penggugat.
Masyarakat kemudian menyanyikan lagu itu sebagai Happy Birthday to You setelah lagu itu siar.
Warner/Chappell mendapatkan hak cipta lagu ini setelah mengakuisisi Birch Tree Ltd pada 1998 yang asal muasalnya dari Clayton Summy, yaitu pihak yang membeli hak cipta lagu Good Morning to All dari Hill bersaudara pada 1893.
Robert Brauneis, profesor Fakultas Hukum Universitas George Washington, mengaku telah mencari ke seantero Amerika bukti hak cipta untuk melodi kombinasi lagu Good Morning to All dengan lirik Happy Birthday to You dalam artikel yang disiarkan pada 2009, namun dia tak menemukannya.
Para pemodal pimpinan Edgar Bronfman Jr. membeli Warner Music Group dari Time Warner Inc pada 2004 dan menjualnya ke pemiliknya sekarang, Access Industries Inc, pada 2011. (www.antaranews.com)