Tidak hanya pria yang menyukai pornografi, wanita pun suka hal-hal berbau erotis. Tapi cara pria dan wanita memandang pornografi ternyata jauh berbeda.
Pada 2012, data statistik Nielsen/Net mengungkapkan, satu dari tiga pengunjung yang membuka website entertainment khusus dewasa adalah wanita. Dan hampir 13 Juta wanita di Amerika mencari pornografi secara online, sedikitnya satu kali dalam sebulan.
Dari data tersebut terlihat bahwa pria dan wanita sama-sama mengonsumsi pornografi untuk cepat memuaskan kebutuhan seksualnya. Tapi apa yang mereka cari, dan cara menikmati hal-hal berbau seksual berbeda.
Ilmuwan syaraf Ogi Ogas dan Sai Gaddam telah mewawancarai 18.000 pria dan wanita. Seperti dikutip dari Your Tango, mereka juga menganalisa hasil dari hampir 400 juta pencarian pornografi secara online, untuk mengetahui bagaimana perbedaan pria dan wanita dalam mengonsumsi sajian film serta gambar erotis.
Dari hasil penelitian, mereka menemukan ada 20 jenis ketertarikan seksual yang berbeda. Lima kategori teratas paling favorit adalah pornografi tentang anak muda, gay, hot mama, payudara dan istri yang selingkuh.
Di kalangan pria, jenis ketertarikan seksual yang paling populer adalah website yang memperlihatkan video seks secara frontal. Misalnya adegan penetrasi seks, foreplay, serta memperlihatkan tubuh pria dan wanita tanpa busana. Sementara wanita lebih menyukai sesuatu yang bersifat stimuli (rangsangan). Fokus utama bukan pada pornografi, tapi pornografi hanya sebagai bumbu dalam cerita. Mereka juga menikmati bagaimana adegan intim itu menunjang pengembangan karakter dari 'tokoh' utama dalam media tersebut.
Kesimpulannya, wanita lebih memilih menikmati sesuatu yang erotis ketimbang pornografi visual. Situs porno yang paling banyak dikunjungi wanita adalah FanFiction.net, StephenieMeyer.com, and eHarlequin.com. Seperti diketahui, Stephenie Meyer dan Harlequin merupakan penulis novel romansa ternama.
Dari penemuan tersebut terungkap bahwa membaca novel romansa dan fiksi adalah cara paling populer bagi wanita untuk meningkatkan gairah seksual. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam buku berjudul 'A Billion Wicked Thoughts: What the World's Largest Experiment Reveals about Human Desire'. (wolipop.detik.com)