Keaneka-ragaman serangga telah terdapat pada sekitar 300 juta tahun yang lalu. Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan. Terdapat 5.000 spesies bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera)
setiap serangga mempunyai perilaku masing-masing, yang harus kita pelajari untuk bisa meng-capturenya dengan kamera.. semakin kita paham, semakin kita mengerti cara meng-capture-nya dengan baik
Inilah beberapa serangga yang di capture
Bonus
Lalat Kuning
Photographer Ilmiah Steve Gschmeissner, 61, dari Bedford, Inggris menggunakan sebuah Miskroskop Pemindai Elektron atau “Scanning Electron Microscope” (SEM) untuk memperbesar spesimen favoritnya jutaan kali ukuran serangga sebenarnya. Hasilnya memperlihatkan detail gambar yang sedikit menyeramkan dalam bentuk 3D. Mikroskop Pemindai Elektron ini jauh lebih kuta dibandingkan mikroskop konvensional yang hanya bisa memperbesar obyek hanya hingga 1000 kali. Gambar yang dihasilkan sangat ekstrim asalkan obyek yang mau dilihat bisa masuk kedalam sebuah alat dengan tinggi sekitar 4 kaki yang kemudian dibombardir dengan elektron. Elektron akan mengirim balik pesan berupa gambar yang super akurat yang memperlihatkan tubuh serangga hingga ke helai rambutnya. SEM (Miskroskop Pemindai Elektron) merupakan “mainan” yang mahal, berharga antara £150,000 hingga £500,000 (2-7 Milyar rupiah)
Kepala seekor Kutu Manusia. Steve Gschmeissner memilih serangga sebagai obyek pemotretab dg SEM karena bentuk dan pola tubuh serangga yang unik
--
Source: http://www.hariansobek.com/2011/06/koleksi-foto-serangga-yang-di-ambil.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com