Bebas Bercinta di Pesawat Ini

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit


Ide bisnis salah satu perusahaan penerbangan asal Inggris ini sungguh mengundang kontroversi. Mereka menawarkan layanan penerbangan carter untuk pasangan penumpang yang ingin mencoba sensasi berhubungan seksual selama penerbangan.

Manajemen maskapai bertajuk 'Mile High Flights' ini mengizinkan penyewanya melakukan aktivitas seksual di ketinggian 5.280 kaki.

Maskapai ini mulai beroperasi sejak 2007 dengan pesawat Cessna Caravan. Bagian dalam pesawat dimodifikasi menjadi sebuah ruangan mewah dan romantis lengkap dengan kasur dan bantal. Cocok untuk pasangan yang menyukai petualangan tak terlupakan.

Ada dua paket penerbangan ditawarkan. 'The Big One', yang dengan nilai sewa £640 atau Rp9,2 juta, memberi kesempatan pasangan terbang selama 40 menit. Sedangkan 'The VIP' seharga £930 atau Rp13,4 juta selama 1,5 jam.

Namun, Asosiasi Penerbangan Sipil (CAA) Inggris baru saja mencabut izin maskapai yang telah tiga tahun beroperasi itu. Alasannya, aktivitas seksual penyewa pesawat berpotensi mengalihkan perhatian pilot dan staf penerbangan. Ini dikhawatirkan dapat membahayakan penerbangan.

"Kami memutuskan tanpa pertimbangan moral terhadap apa yang bisa dilakukan di pesawat. Kriteria keamanan sulit diperoleh dalam kondisi seperti itu (aktivitas seksual)," kata juru bicara CAA.

Pendiri maskapai, Mike Crisp, memiliki pandangan berbeda. Ia menuduh otoritas bersikap angkuh dan munafik. "Saya tidak akan takluk dan menutup bisnis yang sangat populer ini, hanya karena seseorang di CAA tidak menyukai apa yang terjadi di pesawat kami."

Menurutnya, "Bergabung dengan Mile High Club adalah impian banyak pasangan. Dan kami memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mewujudkan fantasi tertentu," katanya seperti dikutip Telegraph.
• VIVAnews

Pembaca kami juga menyukai