5 Hewan Hasil Kloning Yang Memicu Kontroversi

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit

Kloning telah mengalami kemajuan pesat selama 15 tahun terakhir yang dimulai dari domba yang dinamakan Dolly hingga seekor kuda bernama Prometea.
Hewan Kloning
Dolly, Kloning Domba Pertama - Foto: Wikimedia
Sekalipun demikian, masalah etika serta akibat yang ditimbulkan dari hal itu menjadi bahan perdebatan sengit. Berikut ini merupakan 5 hewan hasil kloning yang dianggap menyebabkan kontroversi menurut Nick Collins seorang jurnalisTelegraph.

Domba Bernama Dolly
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.

Kelahirannya menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.

Sanggahan etika yang menentang kloning hewan diperkuat ketika domba tersebut dikritik pada tahun 2003 setelah mengidap penyakit paru-paru. Hewan tersebut ditimpa dengan masalah-masalah kesehatan juga menderita karena artritis prematur.

Tikus Bernama Cumulina
http://news.bbc.co.uk/nol/shared/spl/hi/pop_ups/07/sci_nat_cloning_hall_of_fame/img/2.jpg
Cumulina merupakan yang pertama dari 50an tikus identik sepanjang tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawai pada tahun 1998.

Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina karena dia dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina.

Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa dan menghasilkan dua seperindukan sehat.

Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
http://www.businesspundit.com/wp-content/uploads/2009/02/noah.jpg
Noah hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.

Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat setelah lahir pada tahun 2001.

Kucing Bernama CC
http://www.catnews.org/images/cat220.JPG
CC atau Carbon Copy yang lahir pada tahun 2001 merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning.
Para ilmuwan berharap bahwa menciptakan carbon copy kucing bisa menawarkan jutaan pemilik piaraan kesempatan untuk membangkitkan hewan peliharan kesayangan keluarga.

Namun walaupun Rainbow yang merupakan kucing orisinil bertubuh gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik coklat, coklat muda dan keemasan, CC bertubuh ramping dengan warna putih dan belang abu-abu. Lebih lagi, kedua kucing tersebut memiliki sifat berbeda, Rainbow pendiam tapi CC suka bermain.

Sapi Bernama Vandyk-K Integ Paradise 2
http://www.tastum-holsteins.com/images/Rosedale%20A%20Present%20Of%20Paradise.jpg
Hewan ini merupakan salah satu dari tiga yang dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan berbagai perlombaan bernama Vandyk K Integ Paradise di Amerika. Embrio-embrio yang dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di Inggris.

Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.
source: http://sobatscm.blogs.linkbucks.com/2011/01/18/5-hewan-kloning-yang-menyulut-kontroversi/

Pembaca kami juga menyukai