Kulit yang terciprat sedikit minyak goreng panas bisa melepuh. Namun, seorang pria di India ini malahan menggoreng ikan dengan mencelupkan tangannya ke dalam wajan berisi minyak panas.
Prem Kumar sebenarnya bukan orang pertama yang bisa mencelupkan seluruh tangannya ke dalam wajan penuh berisi minyak goreng panas. Ia mendapatkan kebisaannya ini dari ayahnya. Namun, kemampuan ini uniknya telah tersiar tak hanya ke seluruh India, tapi hingga ke luar negeri.
"Menggoreng dengan tangan langsung seperti ini tak selalu saya lakukan setiap hari. Hal ini hanya jika pengunjung ingin melihat saya melakukannya. Padahal, saya juga menggoreng dengan sendok besi. Tapi, jika ada orang yang sudah jauh-jauh datang hanya untuk melihat kebisaan saya ini, saya bisa apa?," kata Kumar dilansir dari Odditycentral Senin (2/11).
Pria yang berumur 65 tahun ini, setiap harinya menggoreng sekitar 150 kilogram ikan. Gerainya juga menjual seekh kebab, mutton tikka, paneer tikka, dan tandori aloo. Dan setiap hari pula terdapat pengunjung yang memintanya untuk melakukan 'atraksi' ini.
Prem Kumar telah menjadi bagian dalam goreng menggoreng dengan tangan sejak tahun 1960. Pada saat itu, ayahnyalah yang memulai usaha gerai makanan dan menggoreng makanan dengan tangan. Ia pun merasa tertarik dan ingin melakukannya. Ia akhirnya bisa melakukannya sejak 25 tahun yang lalu.
"Tak ada yang mistis dari semua ini. Saya dahulu hanya penasaran dengan ayah saya yang bisa menggoreng dengan tangan telanjang. Kemudian, saya mulai memasukkan satu jari ke dalam wajan, kemudian dua jari, lalu akhirnya satu tangan. Anehnya, baik jemari dan tangan saya tak pernah melepuh dan terbakar. Selama bertahun-tahun, ia membangun kepercayaan diri untuk melakukan hal ini. Sekarang, rasanya hal ini sudah seperti saya bernapas. Saya bisa melakukannya kapan pun saya mau," jelas Kumar.
Setiap harinya, ia bisa melayani 1.000 pengunjung. Tetapi tak sedikit juga yang meragukan kebisaan Kumar ini. Alasannya tak jauh-jauh karena kehigienisan tangannya. Tapi, pernyataan ini kemudian dibantah oleh Deepak Kumar, anaknya yang berumur 26 tahun.
Deepak mengatakan bahwa tingkat kepanasan minyak gorengnya sudah mencapai 200 derajat Celcius. Dengan tingkat kepanasan ini, kuman atau virus apapun tak akan hidup di dalamnya.
Keinginan Kumar sebenarnya masih ada lagi. Ia ingin menurunkan tangan anti panasnya ini pada anak laki-lakinya. Namun, sang anak belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikan.
"Padahal, ia bisa saja dapat melakukannya, karena hal ini sudah mendarah daging di keluarga kami," ungkap Kumar.