Memilih lagu untuk pesta penikahan memang bukan hal yang mudah. Terlepas dari enak atau tidaknya lagu itu, ada beberapa lagu yang sebaiknya jangan diputar di tengah acara pesta. Seperti yang dikutip dari Huffingtonpost, ini 6 lagu itu.
1. "Celebration," Kool &The Gang
Tentunya, Anda tidak mau suasana pernikahan terasa seperti pesta prom night anak SMA di tahun 80-an, bukan? Jika ya, katakan pada band atau DJ Anda untuk tidak memutar lagu yang satu ini.
2. "We Are Family," Sister Sledge
Sudah seharusnya para anggota keluarga berkumpul di pesta pernikahan Anda. Jadi tak perlu lagi Anda menegaskan kepada semua tamu yang datang bahwa 'Kami adalah keluarga'.
3. "Hot in Herre," Nelly
Lagu ini sepertinya lebih cocok diputar di klub malam ketimbang dimainkan saat pesta pernikahan. Salah satu aturan paling mendasar dalam menentukan lagu pernikahan adalah, hindari lagu yang 'berbau' sensualitas, kecuali jika Anda mempunyai orangtua yang paling 'open-minded' di dunia dan aturan agar para tamu dilarang membawa anak mereka.
4. "YMCA," Village People
Faktanya adalah semua orang tahu huruf-huruf tersebut, dan semua orang tahu tariannya. Lagipula, lagu ini sudah sering diputar untuk berbagai acara, misalnya pertandingan baseball.
5. "Every Breath You Take," The Police
Ironisnya lagu ini seringkali diputar di tengah pesta pernikahan. Tapi jika dengar dengan seksama, lagu ini mengesankan seorang pria yang suka menguntit. Lihat saja liriknya ini, "Every move you make...I'll be watching you".
6. "My Heart Will Go On," Celine Dion
Bukannya menyudutkan Celine Dion, tetapi lagu ini membuat kisah Titanic jadi terlalu klise. Selain itu, lagu yang sempat menjadi hits ini juga dirasa terlalu tragis untuk pesta pernikahan, mengingat karakter Leo meninggal karena tenggelam di lautan.
http://www.wolipop.com/read/2012/01/04/081754/1806066/854/jangan-putar-6-lagu-ini-saat-pesta-pernikahan
5 Donasi Terbesar Orang Kaya di Dunia Selama 2011
Kegiatan sumbangan sosial bagi kalangan miliarder di Amerika Serikat (AS) seolah menjadi sebuah rutinitas dalan kehidupan mereka. Tak tanggung-tanggung, orang kaya ini menghabiskan dana sumbangan hingga ratusan juta dolar AS.
Seperti dikutip VIVAnews dari lamanmoney.cnn.com, dilaporkan sebanyak 5 sumbangan terbesar tercatat sepanjang 2011. Sumbangan itu berasal dari individu kaya di AS dengan nilai di atas US$200 juta atau setara Rp1,8 triliun.
Mengutip dari Chronicle of Philanthropy, sebanyak 5 sumbangan ditujukan ke perguruan tinggi dan satu lagi ke sebuah museum. Sumbangan itu berasal dari keluarga kaya terkenal di AS.
Berikut adalah 5 sumbangan terbesar pada 2011:
1. Crystal Bridges Museum of American Art
Sumbangan: US$800 juta (Rp7,2 triliun)
Donatur: Keluarga Walton
Pada Mei lalu, keluarga penguasa supermarket terbesar AS, Wal-Mart, memberikan sumbangan sebesar US$800 juta kepada sebuah museum di wilayah Arkansas, AS, Crystal Bridges Museum of American Art. Museum ini dikelola oleh Alice Walton, putri dari pendiri Wal-Mart, Sam.
"Keluarga saya telah mendirikan sebuah yayasan yang diharapkan bisa terus berkembang sebagai sumber daya untuk komunitas dan negara," kata Alice Walton.
Rencananya, sumbangan jutaan dolar AS itu akan digunakan untuk membantu operasional museum, di samping bagi akuisisi dan pengembangan modal ke depan.
2. Cornell University
Sumbangan: US$350 juta (Rp3,15 triliun)
Donatur: Charles Feeney
Tanpa menyebutkan nama, sumbangan dari Charles Feeney lewat yayasan Atlantic Philanthropies dianggap sebagai kontribusi terbesar dalam sejarah Universitas Cornell, AS.
Feeney merupakan alumnus Cornell's School of Hotel Administration dan salah satu pendiri Duty Free Shoppers Group yang mengoperasikan toko di bandara dan lokasi lain di seluruh dunia. Dia telah mendonasikan uang hingga US$5,4 miliar lewat yayasannya yang sebagian besar ditujukan ke bekas almamaternya.
Sumbangan terakhir yang diumumkan pada Desember diharapkan bisa membantu membiayai kampus teknik baru di Roosevelt Island, New York.
Ketika pembangunan kampus ini selesai, jumlah lulusan program master dan doktoral dari sekolah teknik ini diperkirakan meningkat 70 persen.
3. Carnegie Mellon University
Sumbangan: US$265 juta (Rp2,38 triliun)
Donatur: William S Dietrich, II
Pada September lalu, mantan Chief Executive Diestrich Industries, Willian S Dietrich II, berjanji untuk mendonasikan uang sebesar US$265 juta ke Carnegie Mellon university.
"Keterlibatan saya sebagai anggota dewan dari Carnegie Mellon, tak hanya meyakinkan saya bahwa universitas ini merupakan yang terbaik, tapi juga sesuatu yang penting untuk mendorong masa depan yang lebih baik di wilayah ini dan masyarakatnya," kata Dietrich.
Dietrich, yang terlahir di Pittsburg, namun lulusan Princeton ini juga menyumbangkan dana US$125 juta kepada almamaternya itu.
4. Universitas Pennsylvania
Sumbangan: US$225 juta (Rp2,02 triliun)
Donatur: Raymond dan Ruth Perelman
Pada Mei, Raymond Perelman, Chairman dari RGP Holding, menyumbangkan uang sebesar US$225 juta ke Pennsylvania School of Medicine. Sumbangan dari kalangan individu ini merupakan yang terbesar dalam sejarah universitas itu.
Presiden Penssylvania University, Amy Gutman, menyatakan akan menambah anggaran sebesar 20 persen untuk fakultas kedokteran pada 2012. Dana sumbangan ini juga akan digunakan untuk merekrut tenaga medis dan pendidik serta investasi dalam program penelitian kesehatan.
Sumbangan ini bukan yang pertama dilakukan Perelmans. Pada 2005, Perelmans berjanji menyumbangkan dana US$25 juta untuk mendirikan Ruth and Raymond Perelman Center for Advanced Medicine.
Setelah sumbangannya pada tahun ini, the School of Medicine berganti nama menjadi Raymond and Ruth Perelman School of Medicine.
5. University of Southern California
Sumbangan: US$200 juta (Rp1,8 triliun)
Donatur: David Dornsife
Pada Maret 2011, Davoid Dornsife, Chairman dari Herrick Corporation, dan istrinya menyumbangkan US$200 juta bagi University of Southern California's College of Letters, Arts and Sciences.
Di samping menambahkan nama pasangan itu dalam nama depan universitas, pihak pengelola juga menciptakan program beasiswa Dornsife senilai US$10 ribu untuk masing-masing penerimanya.
Seperti dikutip VIVAnews dari lamanmoney.cnn.com, dilaporkan sebanyak 5 sumbangan terbesar tercatat sepanjang 2011. Sumbangan itu berasal dari individu kaya di AS dengan nilai di atas US$200 juta atau setara Rp1,8 triliun.
Mengutip dari Chronicle of Philanthropy, sebanyak 5 sumbangan ditujukan ke perguruan tinggi dan satu lagi ke sebuah museum. Sumbangan itu berasal dari keluarga kaya terkenal di AS.
Berikut adalah 5 sumbangan terbesar pada 2011:
1. Crystal Bridges Museum of American Art
Sumbangan: US$800 juta (Rp7,2 triliun)
Donatur: Keluarga Walton
Pada Mei lalu, keluarga penguasa supermarket terbesar AS, Wal-Mart, memberikan sumbangan sebesar US$800 juta kepada sebuah museum di wilayah Arkansas, AS, Crystal Bridges Museum of American Art. Museum ini dikelola oleh Alice Walton, putri dari pendiri Wal-Mart, Sam.
"Keluarga saya telah mendirikan sebuah yayasan yang diharapkan bisa terus berkembang sebagai sumber daya untuk komunitas dan negara," kata Alice Walton.
Rencananya, sumbangan jutaan dolar AS itu akan digunakan untuk membantu operasional museum, di samping bagi akuisisi dan pengembangan modal ke depan.
2. Cornell University
Sumbangan: US$350 juta (Rp3,15 triliun)
Donatur: Charles Feeney
Tanpa menyebutkan nama, sumbangan dari Charles Feeney lewat yayasan Atlantic Philanthropies dianggap sebagai kontribusi terbesar dalam sejarah Universitas Cornell, AS.
Feeney merupakan alumnus Cornell's School of Hotel Administration dan salah satu pendiri Duty Free Shoppers Group yang mengoperasikan toko di bandara dan lokasi lain di seluruh dunia. Dia telah mendonasikan uang hingga US$5,4 miliar lewat yayasannya yang sebagian besar ditujukan ke bekas almamaternya.
Sumbangan terakhir yang diumumkan pada Desember diharapkan bisa membantu membiayai kampus teknik baru di Roosevelt Island, New York.
Ketika pembangunan kampus ini selesai, jumlah lulusan program master dan doktoral dari sekolah teknik ini diperkirakan meningkat 70 persen.
3. Carnegie Mellon University
Sumbangan: US$265 juta (Rp2,38 triliun)
Donatur: William S Dietrich, II
Pada September lalu, mantan Chief Executive Diestrich Industries, Willian S Dietrich II, berjanji untuk mendonasikan uang sebesar US$265 juta ke Carnegie Mellon university.
"Keterlibatan saya sebagai anggota dewan dari Carnegie Mellon, tak hanya meyakinkan saya bahwa universitas ini merupakan yang terbaik, tapi juga sesuatu yang penting untuk mendorong masa depan yang lebih baik di wilayah ini dan masyarakatnya," kata Dietrich.
Dietrich, yang terlahir di Pittsburg, namun lulusan Princeton ini juga menyumbangkan dana US$125 juta kepada almamaternya itu.
4. Universitas Pennsylvania
Sumbangan: US$225 juta (Rp2,02 triliun)
Donatur: Raymond dan Ruth Perelman
Pada Mei, Raymond Perelman, Chairman dari RGP Holding, menyumbangkan uang sebesar US$225 juta ke Pennsylvania School of Medicine. Sumbangan dari kalangan individu ini merupakan yang terbesar dalam sejarah universitas itu.
Presiden Penssylvania University, Amy Gutman, menyatakan akan menambah anggaran sebesar 20 persen untuk fakultas kedokteran pada 2012. Dana sumbangan ini juga akan digunakan untuk merekrut tenaga medis dan pendidik serta investasi dalam program penelitian kesehatan.
Sumbangan ini bukan yang pertama dilakukan Perelmans. Pada 2005, Perelmans berjanji menyumbangkan dana US$25 juta untuk mendirikan Ruth and Raymond Perelman Center for Advanced Medicine.
Setelah sumbangannya pada tahun ini, the School of Medicine berganti nama menjadi Raymond and Ruth Perelman School of Medicine.
5. University of Southern California
Sumbangan: US$200 juta (Rp1,8 triliun)
Donatur: David Dornsife
Pada Maret 2011, Davoid Dornsife, Chairman dari Herrick Corporation, dan istrinya menyumbangkan US$200 juta bagi University of Southern California's College of Letters, Arts and Sciences.
Di samping menambahkan nama pasangan itu dalam nama depan universitas, pihak pengelola juga menciptakan program beasiswa Dornsife senilai US$10 ribu untuk masing-masing penerimanya.
David Dornsife merupakan alumnus tahun 1965. Kedua pasangan ini sudah lama menjadi donatur bagi universitas tersebut. Namun, sumbangan pada tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya universitas tersebut.
• VIVAnews
7 Manfaat Orgasme Bagi Kesehatan
Orgasme menjadi penanda klimaksnya sebuah hubungan intim.
Sebagian besar pria bahkan merasa bahagia jika pasangannya orgasme, karena –bagi mereka- orgasme dapat menentukan tingkat kepuasan dalam bercinta.
Selain membahagiakan pasangan, orgasme ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Perlu diingat, manfaat ini hanya dirasakan oleh Anda yang benar-benar orgasme, bukan orgasme palsu!
1. Melancarkan peredaran darah
Berdasarkan penuturan Dr Jennifer Berman, co-founder Female Sexual Medicine Center di UCLA, orgasme dapat meningkatkan sirkulasi darah. Orgasme juga melancarkan peredaran darah ke area kelamin dan menjaga kondisi sel-sel di dalamnya.
2. Meningkatkan mood
Anda sedang bad mood? Orgasme menjadi jurus yang jitu untuk mengenyahkannya. Saat orgasme, tubuh melepaskan hormon endorphin, dopamine, dan oxytocin yang berfungsi memproduksi mood baik. Hormon dopamine juga dilepaskan tubuh saat mengonsumsi kokain atau makanan enak.
3. Menyehatkan jantung
Seks memang tidak termasuk cabang olahraga, tapi menghasilkan manfaat yang sama seperti saat berolahraga. Terutama saat orgasme, dimana aktivitas jantung Anda sama aktifnya seperti saat melakukan gerakan olahraga. Denyut jantung meningkat, aliran darah meninggi, dan napas semakin kencang, merupakan tiga proses yang terjadi saat orgasme, yang juga dialami saat berolahraga.
4. Tidur lebih nyenyak
Mungkin ini sebabnya mayoritas orang langsung tertidur setelah berhubungan seks. Sebuah survey yang melibatkan 1.800 membuktikan lebih dari 30% respondennya mengaku menggunakan seks sebagai obat tidur paling alami. Perasaan lega dan tenang yang dihasilkan saat orgasme membuat Anda tidur lebih lelap.
5. Menjaga kesehatan otak
Pakar kesehatan Barry Komisaruk menyebutkan, orgasme memompa asupan oksigen ke dalam otak. Hal ini dibuktikan dengan hasil scan MRI yang menunjukkan kadar oksigen dalam otak yang lebih tinggi saat orgasme dibandingkan dengan kondisi normal.
6. Mencerahkan kulit
Percaya atau tidak, orgasme memiliki khasiat yang sama dengan body lotion dan produk kecantikan lain, yaitu mencerahkan kulit. Hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) meningkat saat hubungan seks mencapai klimaks. Hormon ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit.
7. Menghilangkan stress
Orgasme dapat menghilangkan stress karena memberi waktu istirahat terhadap otak. Saat Anda stress, Anda dapat memikirkan beberapa hal sekaligus hingga rasa stress semakin meningkat. Tapi saat berhubungan intim, otak hanya berkonsentrasi pada satu hal saja, yaitu menghayati kenikmatan seksual.
Wuih! Ada Payudara Seharga Rp4 Miliar
Kabarnya, pesohor Hollywood Heidi Montag 'ditawar' oleh Playboy seharga Rp4 miliar untuk payudaranya yang indah dan dianggap sempurna.
Namun Sosialita yang terbilang seksi secara penampian fisiknya ini dengan tegas menolak tanpa alasan yang rinci atas permintaan tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)