Pelatih Malaysia 'Rajagobal' Gantung Sepatu Jadi Tukang Becak
Indonesia dijuluki Juara tanpa Mahkota, meski menang 2-1 di Senayan Gelora Bung Karno, tapi gagal menjadi juara Piala AFF 2010 karena masih kalah selisih gol.
Ternyata, gaung Piala AFF masih terasa di kalangan neters dan banyak pengamat dadakan yang luar biasa prediksinya meramaikan dunia media akhir-akhir.
Keberhasilan Malaysia tidak terlepas dari pelatihnya, Rajagobal yang sempat diramaikan dengan foto jadi-jadiannya bersama artis sensual artis seksi Rahma Azhari.
Dalam foto tersebut memang terlihat sudah diedit. Karena foto Rahma Azhari persis dengan pose dirinya bersama pelatih Timnas Filipina Simon McMenemy, hanya saja diganti dengan pelatih Timnas Malaysia Rajagobal.
Foto tersebut mulai tersebar sehari setelah Timnas Indonesia diganyang Timnas Malaysia di Bukit Jalil, Senin (27/12/2010).
Foto tersebut merupakan aksi bercanda dari para suporter Timnas Indonesia yang menganggap Rahma Azhari bisa membuat tim lawan kalah hanya dengan berdekatan dengan adik bungsu Ayu Azhari tersebut.
Kini beredar foto jadi-jadian lagi, Rajagobal versi facebooker, ternyata juga pengayuh becak, nggak percaya inilah foto 'Rajagobal' saat ngetem cari penumpang?. (*)
http://www.tribunnews.com/2011/01/02/pelatih-malaysia-rajagobal-beralih-jadi-tukang-becak
Saat Ngeseks Pendiri Playboy Seperti Ikan Mati
Mantan model Playboy PlaymateIzabella St James mengungkapkan rahasia pendiri majalah khusus pria itu, Hugh Hefner, dengan mengatakan si mantan pacar itu bagaikan ikan mati saat ngeseks.
Dalam buku memoarnya berjudul Bunny Tales, mantan Bunny Girl itu menceritakan saat-saat ia ngeseks dengan pria yang sudah berusia 84 tahun itu. "Waktu itu saya ingin melihat pengalaman dari si raja seks yang digembar-gemborkan itu. Ternyata ia hanya tidur di sana seperti ikan mati," jelasnya.
"Kami sering bertanya-tanya mengapa ia melakukan semua itu. Ia pasti tahu bahwa apa yang dilakukannya hanya sebuah pertunjukan. Namun, ia mencoba hidup dalam fantasi yang ia jual ke orang-orang sejak tahun 1954," kata Izabella.
Ia juga membocorkan jika Hef, demikian ia sering dipanggil, sering memberikan kritik ke pacar-pacarnya saat memberikan uang saku minggua sebesar 1.000 dollar AS ( Rp 9 juta). "Setiap Jumat pagi kami harus ke kamar Hef dan mengeluarkan uang dari tempat penyimpanan uang. Kami benci proses itu," katanya.
"Hef sering menggunakan kesempatan itu membawa semua masalah misalnya dia tidak bahagia dengan hubungan itu. Terutama mengenai hubungan harmonis di antara para kekasihnya atau tak bahagia secara secara seksual," katanya. Hefner saat ini sudah bertunangan dengan seorang model Playboy berusia 24 tahun dan akan segera menikah.
http://www.tribunnews.com/2010/12/31/saat-ngeseks-bos-playboy-seperti-ikan-mati
Dalam buku memoarnya berjudul Bunny Tales, mantan Bunny Girl itu menceritakan saat-saat ia ngeseks dengan pria yang sudah berusia 84 tahun itu. "Waktu itu saya ingin melihat pengalaman dari si raja seks yang digembar-gemborkan itu. Ternyata ia hanya tidur di sana seperti ikan mati," jelasnya.
"Kami sering bertanya-tanya mengapa ia melakukan semua itu. Ia pasti tahu bahwa apa yang dilakukannya hanya sebuah pertunjukan. Namun, ia mencoba hidup dalam fantasi yang ia jual ke orang-orang sejak tahun 1954," kata Izabella.
Ia juga membocorkan jika Hef, demikian ia sering dipanggil, sering memberikan kritik ke pacar-pacarnya saat memberikan uang saku minggua sebesar 1.000 dollar AS ( Rp 9 juta). "Setiap Jumat pagi kami harus ke kamar Hef dan mengeluarkan uang dari tempat penyimpanan uang. Kami benci proses itu," katanya.
"Hef sering menggunakan kesempatan itu membawa semua masalah misalnya dia tidak bahagia dengan hubungan itu. Terutama mengenai hubungan harmonis di antara para kekasihnya atau tak bahagia secara secara seksual," katanya. Hefner saat ini sudah bertunangan dengan seorang model Playboy berusia 24 tahun dan akan segera menikah.
http://www.tribunnews.com/2010/12/31/saat-ngeseks-bos-playboy-seperti-ikan-mati
Irfan Bachdim Terjebak di Antara 2 Pilihan
Striker Indonesia berdarah asing Irfan Bachdim tengah mengalami dilema dalam karir sepakbolanya. Dia harus memilih tetap bersama klubnya Persema Malang karena terikat kontrak dan terancam dicoret masuk timnas Indonesia. Atau pindah dari Persema untuk memuluskan langkahnya ke tim Merah Putih.
Keadaan ini tercipta setelah Persema mengundurkan diri dari kompetisi sah yang diakui PSSI, Indonesia Super League (ISL), dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI sendiri sudah menegaskan kalau LPI adalah kompetisi ilegal. Pemain klub yang berlaga di LPI dengan demikian dianggap ilegal dan terancam dicoret dari timnas.
Menurut kubu Persema, Irfan masih loyal pada klub tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Kapten Persema Bima Sakti dan Timo Scheunemann.
"Irfan pasti akan bermain bersama Persema. Saya sudah kontak-kontakan dengan Irfan,” ujar Bima seperti dimuat dalam situs Ongisnade, Senin 3 Januari 2011.
Selain itu manajer Persema Malang, Asmuri, juga mengancam sanksi administratif jika Irfan meninggalkan klub di tengah kontrak. Pelanggaran tersebut dikatakan Asmuri bisa membuat Irfan harus membayar dua kali lipat nilai kontraknya.
Sedangkan dari kubu PSSI, Irfan dikatakan bisa keluar dari kewajiban kontraknya dengan Persema. Menurut Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, kontrak tersebut hanya mengikat jika kedua pihak berada dalam kompetisi ISL.
"Kalau pun dia pilih meninggalkan Persema tidak ada masalah. Dan tidak ada penalti yang mengharuskannya untuk membayar kontrak dua kali lipat," kata Max.
Belum ada konfirmasi apa pun dari Irfan soal situasi ini. Jika sebelumnya dia rajin berkomentar lewat situs microblog Twitter, kali ini pria berdarah Belanda itu adem ayem saja. Irfan malah lebih fokus pada kehidupan pribadinya pasca Piala AFF 2010.
Irfan memposting beberapa kegiatannya di luar lapangan bersama keluarga. Salah satunya mengunjungi Panti Asuhan, Minggu 2 Januari 2011 kemarin.
Keadaan ini tercipta setelah Persema mengundurkan diri dari kompetisi sah yang diakui PSSI, Indonesia Super League (ISL), dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI sendiri sudah menegaskan kalau LPI adalah kompetisi ilegal. Pemain klub yang berlaga di LPI dengan demikian dianggap ilegal dan terancam dicoret dari timnas.
Menurut kubu Persema, Irfan masih loyal pada klub tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Kapten Persema Bima Sakti dan Timo Scheunemann.
"Irfan pasti akan bermain bersama Persema. Saya sudah kontak-kontakan dengan Irfan,” ujar Bima seperti dimuat dalam situs Ongisnade, Senin 3 Januari 2011.
Selain itu manajer Persema Malang, Asmuri, juga mengancam sanksi administratif jika Irfan meninggalkan klub di tengah kontrak. Pelanggaran tersebut dikatakan Asmuri bisa membuat Irfan harus membayar dua kali lipat nilai kontraknya.
Sedangkan dari kubu PSSI, Irfan dikatakan bisa keluar dari kewajiban kontraknya dengan Persema. Menurut Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, kontrak tersebut hanya mengikat jika kedua pihak berada dalam kompetisi ISL.
"Kalau pun dia pilih meninggalkan Persema tidak ada masalah. Dan tidak ada penalti yang mengharuskannya untuk membayar kontrak dua kali lipat," kata Max.
Belum ada konfirmasi apa pun dari Irfan soal situasi ini. Jika sebelumnya dia rajin berkomentar lewat situs microblog Twitter, kali ini pria berdarah Belanda itu adem ayem saja. Irfan malah lebih fokus pada kehidupan pribadinya pasca Piala AFF 2010.
Irfan memposting beberapa kegiatannya di luar lapangan bersama keluarga. Salah satunya mengunjungi Panti Asuhan, Minggu 2 Januari 2011 kemarin.
• VIVAnews
Meninggal Gara-gara Kondom
Terlepas fungsi utamanya sebagai alat pengaman seksual, kondom juga bermanfaat menambah sensasi bercinta. Tapi awas, kenikmatan seksual bisa berujung petaka jika pemakaiannya tidak sesuai prosedur.
Jangan sampai pengalaman Gary Ashbrook terjadi pada Anda. Nyawa pria 31 tahun asal Inggris ini melayang gara-gara memakai kondom di kepalanya pada 2007 silam.
Seperti dikutip dari laman metro.co.uk, Ashbrook ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana, dengan kepala terbalut karet kondom hingga menutupi wajah, di kamarnya, Fullbrook Avenue, Newhaven, Inggris.
Sementara di sekelilingnya, terdapat sejumlah kaleng nitrous oxide, semacam gas bius yang biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual.
Ashbrook diduga sengaja membalut kepalanya dengan kondom demi menstimulasi kenikmatan seksual. Pria homoseksual dengan HIV positif ini melakukan aksinya setelah mendapat informasi sesat dari teman di internet.
"Dia memiliki kebiasaan membalut wajahnya dengan kondom selama dua sampai tiga bulan terakhir. Dia meniru aksi teman-temannya di internet demi meningkatkan gairah seksual," kata Michael Young, teman satu rumahnya, saat bersaksi di pengadilan.
Young melihat kebiasaan aneh itu semacam sadomasokis, kecenderungan tidak normal untuk mendapatkan kenikmatan seksual. "Saya yakin apa yang terjadi adalah kecekalan. Saya yakin dia tidak bunuh diri, melainkan hanya bermain-main dengan ide gilanya."
Jangan sampai pengalaman Gary Ashbrook terjadi pada Anda. Nyawa pria 31 tahun asal Inggris ini melayang gara-gara memakai kondom di kepalanya pada 2007 silam.
Seperti dikutip dari laman metro.co.uk, Ashbrook ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana, dengan kepala terbalut karet kondom hingga menutupi wajah, di kamarnya, Fullbrook Avenue, Newhaven, Inggris.
Sementara di sekelilingnya, terdapat sejumlah kaleng nitrous oxide, semacam gas bius yang biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual.
Ashbrook diduga sengaja membalut kepalanya dengan kondom demi menstimulasi kenikmatan seksual. Pria homoseksual dengan HIV positif ini melakukan aksinya setelah mendapat informasi sesat dari teman di internet.
"Dia memiliki kebiasaan membalut wajahnya dengan kondom selama dua sampai tiga bulan terakhir. Dia meniru aksi teman-temannya di internet demi meningkatkan gairah seksual," kata Michael Young, teman satu rumahnya, saat bersaksi di pengadilan.
Young melihat kebiasaan aneh itu semacam sadomasokis, kecenderungan tidak normal untuk mendapatkan kenikmatan seksual. "Saya yakin apa yang terjadi adalah kecekalan. Saya yakin dia tidak bunuh diri, melainkan hanya bermain-main dengan ide gilanya."
• VIVAnews
Setelah Berpose Seronok, Agen Mata-mata Anna Chapman Kini Main Film
Ingat Anna Chapman, mata-mata Rusia yang buron setelah sepak terjangnya terendus Badan Intelijen AS? Kini, wanita bermata biru itu menjadi selebritas baru di negaranya dan memutuskan menjadi aktris. Ia akan melakonkan agen mata-mata di sebuah film komedi Rusia.
Film itu diputar di Channel One, stasiun televisi milik pemerintah. Dalam film itu, ia menjadi agen dan berteman dengan Maxim Isayev, pahlawan fiksi dari serial legendaris Soviet, Seventeen Moments of Spring. Dalam film dan novel asli, Isayev beroperasi menyamar di Nazi Jerman di bawah nama Stirlitz.
Kerap dianggap sebagai jawaban Rusia atas James Bond, Stirlitz diyakini menjadi karakter favorit Perdana Menteri Vladimir Putin, yang pernah menjabat sebagai agen KGB di bekas Jerman Timur. Dalam film hitam dan putih, Stirlitz digambarkan duduk di sebuah kafe dengan bermain piano, sedang Chapman duduk beberapa meja di depannya dengan tatapan genit menyeruput teh.
Pendek kata, Stirlitz jatuh cinta pada Chapman. Pada akhir film, gambar berubah menjadi berwarna dan Chapman mengatakan bahwa cinta tidak harus menjadi rahasia saat penyamaran.
"Jika Anda memiliki cinta yang tersembunyi dalam hati Anda, Anda tidak akan pernah berhasil saat menyembunyikannya. sebaiknya, ungkapkan saja. Dan malam Tahun Baru adalah waktu terbaik untuk ini," katanya.
Sekembalinya ke Russia setelah pertukaran rahasia AS-Russia, Chapman lebih dikenal sebagai selebriti ketimbang agen mata-mata. Ia berpose seronok untuk sebuah majalah dan beberapa bulan lalu ia bergabung dengan sebuah organisasi pemuda pro-Putin dan beberapa pengamat yakin ia sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam pencalonan senator parlemen Rusia dalam pemilihan pada akhir tahun ini.
Penampilan Chapman adalah bagian dari gala Tahun Baru ambisius dari Channel One, termasuk pertunjukan live di Moskow oleh Elton John dan Sting.
Film itu diputar di Channel One, stasiun televisi milik pemerintah. Dalam film itu, ia menjadi agen dan berteman dengan Maxim Isayev, pahlawan fiksi dari serial legendaris Soviet, Seventeen Moments of Spring. Dalam film dan novel asli, Isayev beroperasi menyamar di Nazi Jerman di bawah nama Stirlitz.
Kerap dianggap sebagai jawaban Rusia atas James Bond, Stirlitz diyakini menjadi karakter favorit Perdana Menteri Vladimir Putin, yang pernah menjabat sebagai agen KGB di bekas Jerman Timur. Dalam film hitam dan putih, Stirlitz digambarkan duduk di sebuah kafe dengan bermain piano, sedang Chapman duduk beberapa meja di depannya dengan tatapan genit menyeruput teh.
Pendek kata, Stirlitz jatuh cinta pada Chapman. Pada akhir film, gambar berubah menjadi berwarna dan Chapman mengatakan bahwa cinta tidak harus menjadi rahasia saat penyamaran.
"Jika Anda memiliki cinta yang tersembunyi dalam hati Anda, Anda tidak akan pernah berhasil saat menyembunyikannya. sebaiknya, ungkapkan saja. Dan malam Tahun Baru adalah waktu terbaik untuk ini," katanya.
Sekembalinya ke Russia setelah pertukaran rahasia AS-Russia, Chapman lebih dikenal sebagai selebriti ketimbang agen mata-mata. Ia berpose seronok untuk sebuah majalah dan beberapa bulan lalu ia bergabung dengan sebuah organisasi pemuda pro-Putin dan beberapa pengamat yakin ia sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam pencalonan senator parlemen Rusia dalam pemilihan pada akhir tahun ini.
Penampilan Chapman adalah bagian dari gala Tahun Baru ambisius dari Channel One, termasuk pertunjukan live di Moskow oleh Elton John dan Sting.
http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/01/03/156093-setelah-berpose-seronok-agen-matamata-anna-chapman-kini-main-film
Langganan:
Postingan (Atom)