Inilah Kronologi Penahanan Pendiri WikiLeaks di London
Pendiri situs whistleblower WikiLeaks Julian Assange kini meringkuk di tahanan. Dia menunggu proses pengadilan ekstradisi atas permintaan pemerintah Swedia dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap dua wanita. Berikut kronologi penahanannya.
Pukul 09.20 pagi Selasa (7/12/2010) waktu London, Assange memang sudah berencana untuk menemui pihak kepolisian Inggris. Pertemuan dilakukan di kantor polisi setelah pihak Assange mengetahui ada surat perintah ekstradisi dari Swedia.
Pria asal Australia itu tak berdiam lama di kantor polisi. Dia langsung digiring ke arena persidangan ekstradisi yang diketuai oleh hakim di pengadilan City of Westminster Magistrates, London, Howard Riddle.
Sebelum tampil di sidang, Assange tampak tenang dan penuh percaya diri dengan mengenakan setelan jas biru tua dan kaos putih berleher. Dia tak ragu menebar senyum dan melambai pada para jurnalis.
Sidang pun dimulai. Pertanyaan pertama yang diajukan hakim adalah hari kelahirannya. Dia pun menjawab lugas, "Tanggal 3 Juli 1971".
Saat pertanyaan hakim berlanjut pada alamat, Assange mulai kritis.
"(Alamat) itu untuk koresponden atau alasan lainnya?" tanya pria berumur 39 tahun ini seperti dilansir The Guardian.
Setelah 'ditekan' hakim, Assange pun memberikan alamatnya di Australia. Dengan lantang sang hakim pun membacakan ulang alamat Assange.
"177 Grantham Street, Parkville, Victoria, Australia," kata hakim.
Dalam sidang tersebut, disetujui pula pemberian alamat Assange selama tinggal di Inggris. Namun, demi alasan keselamatan, alamat itu tak akan disampaikan di muka pengadilan.
Assange sempat menyinggung soal upaya pembunuhan terhadap dirinya berkaitan dengan bocoran informasi dari WikiLeaks. Namun hakim tak menggubrisnya dengan menegaskan, perkara yang sedang dihadapi Assange bukan masalah WikiLeaks, melainkan pemerkosaan.
Rencananya, Assange akan ditahan hingga 14 Desember. Sidang ekstradisi akan kembali dilanjutkan pekan depan.
http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/083935/1510953/10/kronologi-penahanan-julian-assange-di-london?9911032
FBI: Boneka Barbie Dapat Digunakan Alat Pornografi Anak
FBI telah mengeluarkan "peringatan kejahatan cyber" untuk sebuah boneka Barbie baru yang dilengkapi dengan kamera video kecil tersembunyi di dadanya, yang menganggap mainan itu bisa disalahgunakan untuk membuat pornografi anak.
Laporan yang dikeluarkan oleh kantor lapangan FBI Sacramento 30 November dan berjudul "'Video Girl' Barbie, sebuah Kemungkinan Metode Produksi Pornografi Anak," memperingatkan bahwa kamera mampu merekam sampai 30 menit yang dapat tersambung ke komputer.
Tapi juru bicara FBI meremehkan dokumen ini, mengatakan laporan tersebut dimaksudkan untuk penggunaan internal oleh penegak hukum, bukan media, dan peringatan tersebut tidak biasa. Hal ini tampaknya dikirim ke beberapa organisasi berita merupakan sebuah kesalahan.
"Tidak ada insiden yang dilaporkan bahwa boneka ini digunakan sebagai sesuatu selain sebagaimana yang dimaksudkan," kata juru bicara FBI Jenny Shearer.
"Untuk klarifikasi, maksud kewaspadaan adalah untuk memastikan badan-badan penegak hukum menyadari bahwa boneka, seperti peralatan video lainnya, dapat mengandung bukti dan tidak mengabaikan barang seperti boneka ini selama suatu pencarian," katanya.
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/12/08/151071-fbi-boneka-barbie-dapat-digunakan-alat-pornografi-anak
Anak Muda Cepat Mengadaptasi Tekonologi
Era tujuh puluhan hingga delapan puluhan negeri ini mulai dibanjiri produk-produk impor. Pusat-pusat perbelanjaan pun mulai tumbuh satu demi satu. Sebut saja Aldiron dan Pasaraya di kawasan Blok M atau Ratu Plaza di Jalan Sudirman. Gaya hidup pun kian menampakkan diri melanda publik konsumen, dari yang sudah punya penghasilan sendiri, hingga kaum muda yang notabene belum produktif. Hingga kala itu di sekolah-sekolah obrolan mengenai barang-barang baru selalu menarik jadi topik pembicaraan di antara murid. Mulai dari produk-produk fashion seperti sepatu impor seperti Nike atau Puma, hingga merek-merek mobil keluaran terbaru.
Zaman sekarang, beberapa topik tidak terlalu jauh berbeda. Merek-merek sepatu seperti Nike atau Puma belum kehilangan pamor. Namun merek-merek baru bermunculan seperti Crocs dan Charles & Keith mulai mengambil alih topik pembicaraan anak muda. Produk-produk fashion, kuliner, hingga otomotif jadi bagian penting dari gaya hidup. Anak muda yang ingin dibilang trendy dan tak ingin tertingal dalam pembicaran pasti tak ingin ketinggalan inforamsi mengenai produk-produk itu.
Ada yang membedakan era sekarang dibanding masa dua hingga tiga dekade lalu itu. Sebelum sembilan puluhan itu, gaya hidup belum merambah dunia teknologi. Meskipun penggunaan PC atau personal komputer di rumah-rumah sudah mulai di era delapanpuluhan, namun hal ini belum menjadi bagian dari trend gaya hidup. Sebabnya penggunaan komputer masih terbatas untuk mengetik, membuat database, belajar membuat program sederhana atau sekadar untuk bermain game. PC dengan layar monitor tabung, papan keyboard, kotak CPU, belum lagi ditambah stabilizer menjadi perangkat yang tidak praktis dibawa kemana-mana.
Revolusi teknologi digital selama kurun dua dekade terakhir ini membuat PC semakin ringkas. Pemandangan mahasiswa yang mengantri di rental komputer kini berganti dengan mahasiswa yang ke mana-mana menjinjing laptop, notebook, netbook, tablet PC, iPad, dan entah istilah apa lagi. Warnet-warnet pun banyak yang sudah gulung tikar karena hampir semua gedung-gedung kuliah sudah dilengkapi dengan internet tanpa kabel yang dapat diakses oleh mahasiswa.
Produk-produk teknologi semakin canggih, semakin kecil dan semakin mendekat ke manusia dengan ukuran yang semakin kecil dan penggunaan yang semakin “friendly”. Istilah produk-produk gadget pun lahir. Di awal sembilan puluhan pager atau penyeranta adalah produk gadgetpertama yang fenomenal. Awalnya banyak dipakai di kalangan dokter atau para salesman yang bergerak di lapangan. Namu akhirnya produk ini pun segera menjadi trend di kalangan anak muda. Cukup dengan mengenakan pager di ikat pinggang atau sekadar menampakkan rantainya saja.
Tidak lama setelah periode itu tibalah periode telepon genggam seluler di pertengahan sembilanpuluhan yang seolah langsung mengusir periode pager. Meskipun bentuknya hampir seukuran batu bata dengan antena yang panjang, namun pada jamannya bangga betul jadi anak muda jika kemana-mana sudah menenteng telepon seluler. Kini, memiliki perangkat blackberry tercanggih sudah jamak, bahkan untuk ukuran anak SMA sekalipun.
Inilah yang membedakan topik obrolan anak muda dulu dan sekarang. Perkembangan gadget, produk-produk terbaru, berikut segala fitur-fiturnya menjadi bagian tak terisahakan dari obrolan sehari-hari anak muda sekarang. Dari anak muda usia sekolah menengah hingga pekerja muda kantoran tidak ada yang tidak bergairah membicarakan produk-produk teknologi dan gadget keluaran terbaru.
Pada awalnya, produsen perangkat teknologi dan gadget ini tampaknya tidak terlalu menyasar anak muda. Namun kini tak dapat dipungkiri, anak muda adalah pasar terbesar produk-produk teknologi gadget. Anda tentu masih ingat ketika Nokia Communicator diluncurkan beberapa tahun lalu. Sesungguhnya produk ini menyasar pasar ekseskutif. Namun ketika sedang booming, produk ini tetap saja jadi incaran kelas pelajar dan mahasiswa, tentunya yang cukup berduit untuk memilikinya.
Sudah menjadi sifat anak muda bahwa mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih lentur daripada orang dewasa. Dengan demikian anak muda lebih cepat beradaptasi dengan hal baru. Dalam teknologi digital ada sistem operasi yang dinamakan platform. Biasanya, orang dewasa kalau sudah terbiasa pada sebuah mekanisme cara kerja suatu platform akan enggan mempelajari platform yang lebih baru. Coba saja tanyakan platform terbaru seperti Android, dengan senang anak-anak muda akan memaparkannya. Orang muda memang lebih lentur untuk membiasakan diri pada hal-hal baru. Malah, mereka cenderung cepat bosan dan justru ingin mencoba hal-hal yang baru, terutama menyangkut teknologi.
Di kalangan orang muda malah ada label tersendiri untuk menggolongkan orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi, yakni gaptek atau gagap teknologi. Kaum dewasa adalah kalangan yang paling sering mereka anugerahi label ini. Dan di kalangan mereka sendiri mereka pun berusaha mengikuti perkembangan teknologi. Tengok saja berbagai majalah yang khusus membahas dari mulai teknologi informasi, sampai tabloid khusus mengenai teknologi seluler dan telepon genggam. Segmen pembaca media seperti ini memang dari rentang usia muda. Jadi, Anda tidak ingin dibilang gaptek oleh orang muda? Ikutin trend gadget dong.
-------------------
Artikel ini ditulis berdasarkan analisa hasil riset sindikasi terhadap hampir 800 responden anak muda di 6 kota besar di Indonesia, SES A-B, Umur 16-35, yang dilakukan bulan Februari-Maret 2010 oleh MarkPlus Insight berkerjasama dengan Komunitas Marketeers.
Tulisan 41 dari 100 dalam rangka MarkPlus Conference 2011 “Grow With the Next Marketing” Jakarta, 16 Desember 2010, yang juga didukung oleh Kompas.com dan www.the-marketeers.com
Artikel ini ditulis berdasarkan analisa hasil riset sindikasi terhadap hampir 800 responden anak muda di 6 kota besar di Indonesia, SES A-B, Umur 16-35, yang dilakukan bulan Februari-Maret 2010 oleh MarkPlus Insight berkerjasama dengan Komunitas Marketeers.
Tulisan 41 dari 100 dalam rangka MarkPlus Conference 2011 “Grow With the Next Marketing” Jakarta, 16 Desember 2010, yang juga didukung oleh Kompas.com dan www.the-marketeers.com
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/08/08472485/Anak.Muda.Cepat.Mengadaptasi.Tekonologi-3
Inilah Rincian Bonus Pemain Timnas Indonesia
Pemain timnas Indonesia akan mendapat bonus usai sukses menekuk Thailand 2-1 pada laga pamungkas babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010, Selasa (7/12/2010). Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, berjanji memberikan uang bonus sebesar Rp 500 juta atas kemenangan tadi.
"Dana itu akan dicairkan sebelum keringat mereka kering. Dana tersebut berasal dari semua anggota PSSI," ungkap Nurdin kepada wartawan.
Nurdin mengatakan, tim akan kembali mendapatkan bonus bila berhasil menembus semifinal dan final Piala AFF. "Mereka akan mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar dan Rp 3 miliar bila masuk final," tukas Nurdin.
http://bola.kompas.com/read/2010/12/07/23005830/Tekuk.Thailand.Dapat.Bonus.Rp.500.Juta.-12
10 Kematian Seleb di Usia Muda
Kematian selebritas sama menariknya seperti saat mereka hidup dan menjadi fenomena. Publik seringkali dibuat terperanjat dengan kematian pesohor dalam usia yang masih muda.
Berikut beberapa selebritas yang meninggal di usia muda seperti dikutip dari laman All Women's Talk.
1.River Phoenix
Bakatnya sebagai aktor dalam film 'My Own Private Idaho’ dan ‘Running On Empty’ menimbulkan decak kagum dan menjadikannya sebagai pendatang baru bermasa depan cerah di Hollywood. Aktor muda yang menjadi fenomena baru itu harus tutup usia di usia yang masih sangat muda, 23 tahun, karena ketergantungan narkoba.
2. Heath Ledger
Berikut beberapa selebritas yang meninggal di usia muda seperti dikutip dari laman All Women's Talk.
1.River Phoenix
Bakatnya sebagai aktor dalam film 'My Own Private Idaho’ dan ‘Running On Empty’ menimbulkan decak kagum dan menjadikannya sebagai pendatang baru bermasa depan cerah di Hollywood. Aktor muda yang menjadi fenomena baru itu harus tutup usia di usia yang masih sangat muda, 23 tahun, karena ketergantungan narkoba.
2. Heath Ledger
Ledger baru berusia 28 tahun ketika ditemukan meninggal dunia karena overdosis obat resep. Belakangan, aktor yang dianggap sukses memerankan tokoh antagonis Joker dalam 'Dark Knight' diketahui memiliki seorang putri berusia 2 tahun dari aktris Michelle Williams.
3. Elvis Presley
3. Elvis Presley
Legenda musik Presley sebenarnya tidak terlalu muda saat meninggal dunia di usia 42 tahun. Namun banyak yang menyayangkan kematian tokoh yang masih memiliki banyak penggemar hingga puluhan tahun setelah ia tiada.
4. Jeff Buckley
Karier Pemusik Buckley relatif singkat ketika maut merenggutnya dalam sebuah kecelakaan mobil pada usia 30 tahun. Semasa hidup, Buckley menunjukkan bakat bermusik dan talentanya yang diturunkan dari sang ayah. Sayangnya, sama seperti karier musik mereka, ayah dan anak ini juga mati dalam usia muda.
5. Buddy Holly
Lebih dari setengah abad setelah kematiannya, nama Buddy Holly masih begitu tenar dan memiliki banyak penggemar. Penyanyi berbakat itu mengagetkan dunia saat meninggal di usia sangat muda, 22 tahun. Selama hidup Holly dianggap telah memberi perubahan pada musik dan budaya anak muda.
4. Jeff Buckley
Karier Pemusik Buckley relatif singkat ketika maut merenggutnya dalam sebuah kecelakaan mobil pada usia 30 tahun. Semasa hidup, Buckley menunjukkan bakat bermusik dan talentanya yang diturunkan dari sang ayah. Sayangnya, sama seperti karier musik mereka, ayah dan anak ini juga mati dalam usia muda.
5. Buddy Holly
Lebih dari setengah abad setelah kematiannya, nama Buddy Holly masih begitu tenar dan memiliki banyak penggemar. Penyanyi berbakat itu mengagetkan dunia saat meninggal di usia sangat muda, 22 tahun. Selama hidup Holly dianggap telah memberi perubahan pada musik dan budaya anak muda.
6. Brandon Lee
Kematian Brandon seolah membenarkan adanya 'kutukan keluarga' karena ayahnya Bruce Lee, bintang seni bela diri juga meninggal di usia muda. Benar atau tidak, Brandon wafat karena sebuah kecelakaan mobil.
7. Diana, Princess of Wales
Diana adalah potret wanita kerajaan yang cantik, kaya dan terkenal di seluruh dunia. Kisah hidupnya yang seperti putri negeri dongeng harus berakhir tragis karena sebuah kecelakaan mobil di Prancis di usia 36 tahun. Tak hanya meninggalkan dua orang anak laki-laki, Diana juga membawa kontroversi seputar kematiannya ke liang kubur.
8. Marilyn Monroe
8. Marilyn Monroe
Seperti Diana, Marilyn baru berusia 36 tahun saat dia meninggal dunia.Banyak orang yang menyayangkan kematian ini karena Monroe yang tenar sebagai penyanyi diharapkan bisa menghasilkan karya lainnya bila berumur panjang.
9. Brittany Murphy
Usianya hanya 32 tahun ketika Murphy menghembuskan napas terakhir akibat komplikasi. Selain membintangi sejumlah film, Murphy juga tampil di sejumlah serial laris televisi. Sang suami pun menyusulnya selang beberapa bulan kemudian.
10. Jean Harlow
Dikenal sebagai 'bomseks' di era film klasik tahun 1930an, Harlow berhasil menarik perhatian publik dalam hidupnya yang singkat, termasuk tiga kali pernikahannya. Harlow meninggal di usia 26 tahun akibat gagal ginjal.
10. Jean Harlow
Dikenal sebagai 'bomseks' di era film klasik tahun 1930an, Harlow berhasil menarik perhatian publik dalam hidupnya yang singkat, termasuk tiga kali pernikahannya. Harlow meninggal di usia 26 tahun akibat gagal ginjal.
• VIVAnews
Langganan:
Postingan (Atom)