Saat mendekam di Rutan Mako Brimob, terdakwa kasus penyuapan penegak hukum, Gayus Tambunan, diduga tak hanya pelesiran ke Bali, tapi juga ke luar negeri.
Hasil temuan sementara tim yang dibentuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Patrialis Akbar mengungkap, ada paspor atas nama Sony Laksono yang memuat foto orang mirip Gayus yang memakai wig.
Paspor atas nama Sony Laksono itu dipakai ke Macau 24 September 2010 ke Macau. Juga ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010.
Seperti apa wajah mirip Gayus dalam paspor itu? Seperti yang diunggah Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana di akun twitternya, memang terlihat foto sosok mirip Gayus dengan rambut palsu dan kaca mata berbingkai tebal.
Paspor itu ditulis atas nama Sony Laksono, tanggal lahir 17 Agustus 1975. Paspor bernomor register 1A11JC4639-JRT itu dikeluarkan tanggal 5 Januari 2010.
"Ini foto Gayus dengan wig di paspor 'Sony Laksono'. Nama samaran yang sama ketika Gayus nonton tenis ke Bali," tulis Denny Indrayana di akun Twitternya, Rabu 5 Januari 2011.
Sebelumnya, pengacara Gayus, Sadly Hasibuan, mengaku tidak mengetahui kliennya ke luar negeri. "Ke Singapura itu kan sebelum ke Bali. Kami saja tidak tahu kalau dia ke Bali, apalagi ke Singapura," kata Sadly.
Pihak maskapai Air Asia membantah ada nama Gayus pada penerbangan 30 September ke Singapura. "Untuk nama Gayus tidak ada," kata Corporate Communication Manager Air Asia, Audrey Progastama Petriny saat dikonfirmasi VIVAnews.com. Saat pelesir ke Bali, Gayus memang tidak memakai nama asli. Informasi yang beredar, Gayus memakai nama Sony Laksono. Apakah saat ke Singapura ada penumpang bernama Sony Laksono? "Coba saya cek dengan nama Sony Laksono," kata Audrey lagi dalam pesan singkatnya.
Informasi orang mirip Gayus ke luar negeri berasal dari seorang warga yang menulis surat pembaca di Harian Umum Kompas, Minggu 2 Januari lalu. Dalam suratnya, Devina menulis:"Ketika itu seorang pria memakai wig dan kacamata masuk ke ruangan tempat saya menunggu. Setelah melihat foto yang belakangan banyak beredar di surat kabar dan berita TV, saya semakin yakin bahwa orang yang berada dalam satu penerbangan dengan saya ke Singapura tersebut memang Gayus."
Devina berada dalam penerbangan Air Asia bernomor QZ 7780, dengan waktu keberangkatan 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, hari Kamis, 30 September 2010.
Paspor atas nama Sony Laksono itu dipakai ke Macau 24 September 2010 ke Macau. Juga ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010.
Seperti apa wajah mirip Gayus dalam paspor itu? Seperti yang diunggah Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana di akun twitternya, memang terlihat foto sosok mirip Gayus dengan rambut palsu dan kaca mata berbingkai tebal.
Paspor itu ditulis atas nama Sony Laksono, tanggal lahir 17 Agustus 1975. Paspor bernomor register 1A11JC4639-JRT itu dikeluarkan tanggal 5 Januari 2010.
"Ini foto Gayus dengan wig di paspor 'Sony Laksono'. Nama samaran yang sama ketika Gayus nonton tenis ke Bali," tulis Denny Indrayana di akun Twitternya, Rabu 5 Januari 2011.
Sebelumnya, pengacara Gayus, Sadly Hasibuan, mengaku tidak mengetahui kliennya ke luar negeri. "Ke Singapura itu kan sebelum ke Bali. Kami saja tidak tahu kalau dia ke Bali, apalagi ke Singapura," kata Sadly.
Pihak maskapai Air Asia membantah ada nama Gayus pada penerbangan 30 September ke Singapura. "Untuk nama Gayus tidak ada," kata Corporate Communication Manager Air Asia, Audrey Progastama Petriny saat dikonfirmasi VIVAnews.com. Saat pelesir ke Bali, Gayus memang tidak memakai nama asli. Informasi yang beredar, Gayus memakai nama Sony Laksono. Apakah saat ke Singapura ada penumpang bernama Sony Laksono? "Coba saya cek dengan nama Sony Laksono," kata Audrey lagi dalam pesan singkatnya.
Informasi orang mirip Gayus ke luar negeri berasal dari seorang warga yang menulis surat pembaca di Harian Umum Kompas, Minggu 2 Januari lalu. Dalam suratnya, Devina menulis:"Ketika itu seorang pria memakai wig dan kacamata masuk ke ruangan tempat saya menunggu. Setelah melihat foto yang belakangan banyak beredar di surat kabar dan berita TV, saya semakin yakin bahwa orang yang berada dalam satu penerbangan dengan saya ke Singapura tersebut memang Gayus."
Devina berada dalam penerbangan Air Asia bernomor QZ 7780, dengan waktu keberangkatan 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, hari Kamis, 30 September 2010.
• VIVAnews