Jajaran Polres Tulungagung, Jatim, Selasa (14/12/2010) memeriksa dua orang pemandu lagu yang juga diduga berprofesi sebagai perempuan panggilan di salah satu hotel ternama di kota tersebut.
Perempuan muda berinisial Ws (21) dan Sp (25) tersebut sempat dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan serta proses identifikasi sebelum akhirnya dilepas kembali.
"Kami hanya mencatat nama dan identitas mereka sambil mengingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Suratman.
Selain Ws dan Sp, polisi juga sempat membawa sepasang PNS yang tidak bisa menunjukkan surat bukti nikah saat digerebek di kamar hotel.
Mereka baru diizinkan pulang setelah petugas membuat berkas berita acara pemeriksaan (BAP) dan memberikan surat peringatan kepada PNS di lingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar bernama Herman tersebut.
"Tujuan dari kegiatan penertiban ini adalah untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di lingkungan masyarakat selama menjelang Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari ini," katanya.
Sejak beberapa hari terakhir, jajaran kepolisian di Kabupaten Tulungagung memang semakin kerap melakukan penertiban di sejumlah hotel dan tempat hiburan malam.
Dari hasil razia tersebut, polisi tidak hanya menangkap sejumlah pasangan mesum yang tengah menginap di sejumlah hotel melati, tetapi juga berhasil menyita puluhan botol minuman keras bermerek di dua kafe atau tempat hiburan malam di kota tersebut.
Tidak jelas sampai kapan operasi penertiban itu akan terus digelar. Sumber di kepolisian hanya mengatakan bahwa razia yang berkaitan dengan asusila dan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit masyarakat (pekat) akan ditingkatkan selama menjelang tahun baru ini.
http://regional.kompas.com/read/2010/12/14/22345197/Pemandu.Lagu.Ini.Merangkap.Pemandu.Seks-5
