Laga Piala Asian Football Federation 2010 yang juga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, rupanya mendatangkan rezeki melimpah bagi bisnis perhotelan. Terutama, bagi The Sultan Hotel yang berlokasi tidak jauh dari arena pertandingan bola di Senayan.
The Sultan Hotel yang berlokasi di Jl Gatot Subroto, Jakarta, kebanjiran tamu yang menginap. Mulai dari panitia penyelenggara dari AFF, tim nasional PSSI dan tim negara lain, hingga para pendukung kesebelasan nasional Indonesia.
Tim Garuda yang dikomandani oleh Firman Utina termasuk menginap di hotel bintang lima ini. Mereka sudah lebih dari satu pekan menginap di salah satu hotel mewah di Jakarta tersebut.
The Sultan Hotel yang berlokasi di Jl Gatot Subroto, Jakarta, kebanjiran tamu yang menginap. Mulai dari panitia penyelenggara dari AFF, tim nasional PSSI dan tim negara lain, hingga para pendukung kesebelasan nasional Indonesia.
Tim Garuda yang dikomandani oleh Firman Utina termasuk menginap di hotel bintang lima ini. Mereka sudah lebih dari satu pekan menginap di salah satu hotel mewah di Jakarta tersebut.
"Setahu saya, Irfan Bachdim dan teman-teman menginap di Junior Suite," ujar Humas The Sultan Hotel, Margareth Naule saat dihubungiVIVAnews di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2010.
Menurut Margareth, tarif hotel di kamar tipe Junior Suite ini sekitar Rp1,35-1,85 juta per malam. Jika ditambah dengan pajak dan servis sebesar 21 persen, maka tarif kamar hotel di tipe ini sekitar Rp1,6-2,2 juta per malam. Untuk tarif kamar Junior Suite di Garden Tower sebesar Rp1,6 juta, sedangkan di Lagoon Tower sebesar Rp2,2 juta.
"Para pemain Timnas Indonesia menginap di Garden Tower setinggi 20 lantai," ujar Margareth. Menurut dia, para bintang bola Indonesia tersebut umumnya sudah biasa berinteraksi baik dengan tim PSSI, wartawan hingga pendukung. Mereka gampang ditemui oleh para wartawan untuk wawancara. "Cuma, sekarang memang agak susah."
Jika dibandingkan dengan kamar-kamar lainnya, tipe kamar yang menjadi tempat menginap para pemain Indonesia tergolong tingkat menengah. Untuk kelas yang lebih murah adalah tipe Deluxe dengan tarif Rp750 ribu per malam belum termasuk pajak dan servis 21 persen. Sedangkan, tarif termahal adalah tipe Penthouse sebesar Rp15 juta belum termasuk pajak dan servis 21 persen.
Untuk tipe Penthouse, biasanya yang menginap adalah pejabat tinggi dari negara lain atau bintang-bintang film top internasional. "Salah satunya yang pernah menginap di sini adalah Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat," ujar Margareth.
• VIVAnews
Menurut Margareth, tarif hotel di kamar tipe Junior Suite ini sekitar Rp1,35-1,85 juta per malam. Jika ditambah dengan pajak dan servis sebesar 21 persen, maka tarif kamar hotel di tipe ini sekitar Rp1,6-2,2 juta per malam. Untuk tarif kamar Junior Suite di Garden Tower sebesar Rp1,6 juta, sedangkan di Lagoon Tower sebesar Rp2,2 juta.
"Para pemain Timnas Indonesia menginap di Garden Tower setinggi 20 lantai," ujar Margareth. Menurut dia, para bintang bola Indonesia tersebut umumnya sudah biasa berinteraksi baik dengan tim PSSI, wartawan hingga pendukung. Mereka gampang ditemui oleh para wartawan untuk wawancara. "Cuma, sekarang memang agak susah."
Jika dibandingkan dengan kamar-kamar lainnya, tipe kamar yang menjadi tempat menginap para pemain Indonesia tergolong tingkat menengah. Untuk kelas yang lebih murah adalah tipe Deluxe dengan tarif Rp750 ribu per malam belum termasuk pajak dan servis 21 persen. Sedangkan, tarif termahal adalah tipe Penthouse sebesar Rp15 juta belum termasuk pajak dan servis 21 persen.
Untuk tipe Penthouse, biasanya yang menginap adalah pejabat tinggi dari negara lain atau bintang-bintang film top internasional. "Salah satunya yang pernah menginap di sini adalah Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat," ujar Margareth.