Bedah Rahasia Jika Menjadi Anggota DPR

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit

Enaknya.. tidur dibayar, jalan2 dibayar, cuma denger dibayar, cuma tandatangan dibayar, jarang hadir di sidang,malah maen facebokk dll..ckckck…
Liat tuh Pak, banyak rakyat kelaparan, butuh biaya sekolah, buat berobat ke rumah sakit juga susahnya….Ga malu dengan gajinya ya Bapak-bapak anggota dewan yang terhormat?

Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif, sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?

Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu

o rutin perbulan

o rutin non perbulan dan

o sesekali.

Rutin perbulan meliputi :

1. Gaji pokok : Rp 15.510.000

2. Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000

3. Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000

4. Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000

5. Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000

6. Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000

Total : Rp 46.100.000/bulan

Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan

nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

o Gaji ke-13 : Rp 16.400.000

o Dana penyerapan ( reses) : Rp 31.500.000

o Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun

totalnya sekitar : Rp 118.000.000.

Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

o Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji

kelayakan dan kepatutan sebesar : Rp 5.000.000/kegiatan

o Dana kebijakan intensif legislative sebesar : Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah.

Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

www.kabarinews.com

Pembaca kami juga menyukai