Ada-ada saja cara yang dilakukan oleh tim sukses para calon ketua umum (ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di arena munas Kadin VI di JCC, Senayan Jakarta. Mereka menyediakan booth yang sangat menyegarkan mulai dari pijat gratis hingga cafe dengan pelayan-pelayan cantik.
Masing-masing booth calon ketum menyediakan fasilitas layanan yang memanjakan para pengunjung khususnya anggota kadin daerah (kadinda) dan anggota asosiasi Kadin. Tak tangung-tanggung para tukang pijit profesional dan alat kursi pijat refleksi didatangkan.
"Dari sejak dibuka kursi pijat banyak yang antre, setiap orang diberi waktu sampai 30 menit," kata Sahdul salah seorang operator kursi pijat di booth kandidat Adi Putra Tahir kepadadetikFinance, Jumat (24/9/2010).
Sahdul mengungkapkan dirinya ditugaskan oleh bosnya untuk menjaga kursi pijat selama gelaran munas Kadin di booth Adi Putra Tahir.
Lain hal dengan booth kandidat Chris Kanter, selain menyiapkan layanan kursi refleksi, disini para pengunjung bisa menikmati pijat tradisional.
"Dengan adanya ini saya melihat sebagai service bagi anggota kadin-kadin daerah," kata Jack Palar salah satu Kadin daerah asal Sulawesi Utara.
Jack mengaku ia menjadi seorang yang memiliki suara dalam munas kali ini. Meski ia belum memutuskan siapa yang akan menjadi pilihannya pada esok sore pada saat pemilihan.
"Memang saya sudah pegang 4 nama, tapi saat ini belum saya putuskan," katanya.
Bahkan yang paling menghebohkan di booth Suryo Bambang Sulisto terdapat belasan tukang pijit yang berbaris berlokasi di depan JCC. Dari sekian para kandidat booth SBS paling megah karena memakai dua lokasi.
Berbeda dengan booth kandidat lainnya seperi kandidat Sandiaga S. Uno, disana justru menampilkan suasana cafe dengan pelayan-pelayan cantik lengkap dengan jamuan minuman segar. Hal yang sama pun terjadi di booth kandidat Wishnu Wardhana.
Cewek-cewek cantik pun terlihat di booth kandidat Chris Kanter yang memakai kaos bertuliskan CK 1. Sementara di booth Adi Putra Tahir terlihat muda-mudi berpakaian adat daerah.
Munas Kadin VI berlangsung 24-25 September 2010 yang akan memilih lima calon lainnya yaitu Adi Putra Tahir, Chris Kanter, Sandiaga Uno, Wishnu Wardhana, Suryo B. Sulisto.
