Hot News

Bandingin Tampang Bintang Bokep Sebelum dan Sesudah Make Up

Crissy Moran

Phoenix Marie

Jenna Jameson

Stormy Daniels

Nina Mercedes

Natasha Nice

Tara Lynn Fox

Isis Taylor
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6452796

Indonesia Menang, Malaysia Juara

Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia, pada leg kedua final Piala AFF 2010, di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3, pada leg pertama, Minggu (26/12/2010).
Bermain sebagai tuan rumah dengan kewajiban menang 4-0, Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Sayang, usaha itu tak diimbangi dengan ketenangan dan fokus tinggi. Pada momen-momen krusial, Indonesia kerap melakukan kesalahan umpan atau terburu-buru melakukan eksekusi.
Di tengah kesulitan itu, Indonesia mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre Bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola, mengirim bola secara akurat ke sudut kiri bawah gawang, yang sayangnya, terlalu lemah sehingga mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mojamad Ashari Bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari.
Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee Bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor.
Permainan tak banyak berubah di babak kedua, Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai, ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0, berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati dua Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison.
Setelah itu, Indonesia mengalam penurunan performa. Untuk mengatasi itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim dan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit kepada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis, Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha, membobol gawang Malaysia pada menit ke-73 leg kedua final Piala AFF 2010, di gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol di waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan.
Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Di waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indinesia.
Sejumlah situasi berbahaya dialami kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1.
Susunan pemain:
Indonesia:
 Markus Harison; Mohammad Nasuha, M Ridwan, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Arif Suyono (Tony Sutjipto 71), Firman Utina (Eka Ramdani 58), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas 58), Cristian Gonzales
Malaysia: Khairul Fahmi Bin Che Mat; Mohd Sabre Bin Mat Abu, Mohd Asraruddin Putra, Safiq Bin Rahim, Norshahrul Idlan Bin Talaha, Mohd Safee Bin Mohd Sali (Izzaq 87), Amar Bin Rohidian, Kunanlan Subramaniam, Mohamad Muslim Bin Ahmad, Mojamad Ashari Bin Samsudin, Mohd Fadli Bin Mohd Shas
(kompas).

Awas! Ki Joko Bodo Memprediksi Final AFF Bakal Rusuh


Paranormal Ki Joko Bodo memprediksikan akan terjadi kerusuhan pada final leg kedua piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (29/12/2010). Namun, dia tak merinci kerusahan yang dimaksud.

"Saya melihat pada pertandingan besok sangat kental dan kuat akan terjadinya kerusuhan.
-- Ki Joko Bodo

"Saya melihat pada pertandingan besok sangat kental dan kuat akan terjadinya kerusuhan,” jelas Ki Joko Bodo ketika dihubungi Tribunnews melalui selulernya, Selasa (28/12/2010).

Joko Bodo juga mengatakan bahwa pada pertandingan besok merupakan sesuatu yang sangat berat dan tantangan yang harus di lalui oleh Timnas Indonesia untuk bisa meraih Piala AFF 2010.

Pasalnya, jika Timnas Indonesia nantinya bisa memenangkan pertandingan dengan Malaysia, itu pun tidak akan mampu membawa Timnas bisa meraih gelar juara.

"Buat pertandingan besok, saya melihat Indonesia akan unggul satu gol saja dari lawannya, sehingga akan sangat sulit untuk bisa meraih gelar juara,” jelasnya.

Namun demikian dirinya akan tetap berdoa supaya Timnas Indonesia bisa tembus dan berhasil mencapai 4 gol lebih untuk bisa melangkah mendapatkan gelar juara.

"Mari kita sama-sama berdoa saja, supaya bisa berhasil dan tembus di atas 4 gol. Namun perlu juga diwaspadai akan terjadi aksi saling jegal-jegalan selama pertandingan maupun di luar pertandingan,” jelas Ki Joko Bodo yang juga mengatakan bahwa aksi laser tidak akan terjadi di SUGBK nanti. (Tribunnews/Iman Suryanto)

Sumber : tribunnews.com

Nenek Bertanduk Tetap Bugar di Usia 100 Tahun

Nenek bertandukTak pernah diulas dalam Ripley's Believe It or Not, atau masuk Guness Book of Record, namun nenek Zhang Ruifnag barangkali adalah satu-satunya manusia bertanduk di dunia. Perempuan yang tinggal di desa miskin di Cina ini memiliki sebuah tanduk menyerupai tanduk kambing di sisi kiri dahinya sejak beberapa tahun lalu. Kini, satu tanduk tampaknya juga akan tumbuh di sisi kanannya.

Asal tahu saja, nenek bertanduk ini tak muda lagi. Tahun depan, usianya menginggal 101 tahun.

Bagaimana tanduk itu mulai muncul? Menurutnya, benjolan mulai tumbuh di dahinya, tahun lalu. kian hari, makin panjang dan mengeras. Kini, panjangnya mencapai 6 cm.

"Tanduk ini dimulai dari sebuah benjolan yang tebal dan kasar di sisi kiri dahinya. Kami tidak memperhatikan terlalu banyak pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu itu benjolan makin tumbuh dan tumbuh. Dan sekarang ada sesuatu yang tumbuh di sisi kanan dahinya dan tampaknya sangat mungkin bahwa itu tanduk yang lain," kata anak bungsunya, Zhang Guozheng, yang berusia 60 tahun.

Awalnya, tanduk ini menyebabkan sakit, kata nenek yang memiliki tujuh anak, enam laki-laki dan perempuan ini. Anak tertua nenek Zhang berusia 82 tahun. Mereka tinggal di daerah pedesaan yang sangat miskin, yang untuk memeriksakan kesehatan pun, mereka tak memiliki cukup uang.

Namun, kini mereka tak terlalu mencemaskan tanduk sang nenek. Karena seiring waktu, rasa sakit makin menghilang dan mereka terhibur dengan tanduk sang nenek.

Menurut sebuah sumber medis di Cina, kondisi yang dikenal sebagai tanduk kulit ini merupakan kelainan jarang. Terdiri dari keratin, tanduk ini biasanya berkembang pada orang dewasa lanjut usia, terutama mereka yang memiliki riwayat paparan sinar matahari. Namun, pertumbuhan ukuran ini jarang terjadi. Lebih dari separuh kasus, bisa berubah menjadi kanker. Tanduk bisa diangkat dengan operasi tetapi kemungkinan bisa tumbuh kembali.

http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/10/12/29/155023-nenek-bertanduk-tetap-bugar-di-usia-100-tahun

Jelang Final AFF Muncul Grup Menghina Indonesia di Facebook

Menjelang final leg kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia dengan Malaysia, suasana makin mendidih. Di jejaring soasial facebook muncul grup Indonesia aNJING. Hingga pukul 01.01 anggotanya mencapai 6.468. Grup ini di link (favorite pages) ke Grup Indonesia Tetaplah Babu, juga difacebook.
Pada bagian info tertera lokasi dari Malaysia dengan tagline Kami Benci Indonesiadengan Spesisnya. Logo burung Garuda dituliskan Lambang Setan Negara dengan segenap keterangan pada masing-masing sila yang menjelek-jelekkan.
Pada bagian bawah logo Garuda tertera grafik sebanyak 10 penggambaran yang melecehkan. Di album foto bahkan mendiang Bung Karno dan Soeharto dilecehkan martabatnya dengan kata-kata yang tak pantas disebutkan.
Di ‘wall’ tertulis beberapa tudingan kepada industri perfilman Indonesia, semuanya tak ada yang positif. Hampir semua yang ditulis dengan nada sangat menghina. Bahkan ada foto saat Presiden SBY berpidato yang keterangan kalimatnya sangat melecehkan, dan bisa membangkitkan amarah bangsa Indonesia.
Bahkan ada foto manipulasi ketika Irfan Bachdim mencetak gol kelima ke gawang Mohd Sharbinee Allawee Ramli dari Malaysia di babak penyisihan yang memperlihatkan bahwa penonton Indonesia melakukan gangguan dengan sinar laser kepada kiper Malaysia.
Belum diketahui siapa yang membuat grup penghinaan di jejaring sosial ini. Grup ini berpeluang untuk memanaskan laga final leg kedua petang nanti di Stadion Gelora Bung Karno.
Hendro Sarwoko yang memiliki akun di jejaring facebook pun berang. Ia menuliskan,”Ku tak tau apa maunya Malaysia dengan perkataan ini…???? Dan ku tak tau apa yang harus dilakukan, kita lakukan….Kecuali….Apa mau mu bung!!!!!!!! Lu jual gua beli.” (republika.co.id)
Sorot Laser dari Suporter Malaysia