Dalam dua hari belakangan ini, media sosial diramaikan dengan beredarnya foto CCTV (Closed Circuit Television) atau kamera tersembunyi berbentuk gantungan baju berwarna putih.
Tulisan yang tertera dalam foto tersebut menyebutkan bahwa Bea Cukai telah menemukan barang tersebut dan mengimbau masyarakat, terutama perempuan, untuk lebih berhati-hati ketika di mal atau toilet.
Menanggapi hal itu, Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengaku telah melakukan pencarian dan pembuktian di tempatnya. Pencarian dilakukan sejak foto tersebut ramai di media sosial dan disebar melalui broadcast message BlackBerry Messenger.
"Saya dapat dari teman, di-broadcast. Saya langsung lempar ke grup Bea Cukai di sini. Dari anak-anak di lapangan, belum ada yang pernah ketemu barang kayak gitu," ujar Kepala Sub Seksi Layanan Informasi Bandara Soekarno-Hatta Fauzi Ahmad kepada Kompas.com, Senin (8/12/2014).
Fauzi menuturkan, apabila memang ada barang yang seperti itu yang masuk dari Bandara Soekarno-Hatta, pihak Bea Cukai berhak dan pasti melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan yang dimaksud adalah untuk mengetahui penggunaan kamera tersembunyi berbentuk gantungan baju itu. "Barang yang aneh-aneh kayak begitu bisa kita tahan," ucap dia.
Tentang penyebutan Bea Cukai di foto tersebut, Fauzi menegaskan bahwa sampai saat ini, belum ada informasi yang didapatnya dari sesama pekerja di Bea Cukai. Dia pun berharap agar pihak yang pertama kali menyebarkan foto itu bisa memberikan informasi yang lebih lengkap lagi.
Sumber
Inilah Trik Supermarket Bikin Pembeli Menghabiskan Uang Lebih Banyak
Anda sering membeli barang di luar rencana saat berbelanja di toko/supermarket? Alhasil saat sampai di rumah Anda menyesal karena telah menghabiskan uang lebih banyak. Jangan khawatir, belum tentu itu semua kesalahan Anda.
Terkadang Anda terjebak pada trik yang dibuat pemilik supermarket/toko sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
Agar hal itu tidak terulang, mulailah pelajari trik pemilik supermarket menghipnotis Anda hingga lupa diri saat belanja. Berikut 8 cara yang dipakai pemilik supermarket agar Anda lebih banyak mengeluarkan uang seperti dikutip dari Business Insider :
1. Tulisan 'Sale'
Dengan sangat berani memajang tulisan 'SALE/DISKON' dengan huruf besar demi menarik pembeli masuk ke toko mereka. Padahal hanya beberapa barang yang didiskon, sementara pembeli malah tergoda membeli barang yang tidak didiskon.
2. Troli belanja
Setelah Anda masuk, pengelola supermarket menyediakan troli belanja dengan ukuran besar. Troli yang didesain tahun 1930-an ini memang sangat membantu pelanggan yang membeli barang-barang besar.
Namun hati-hati karena dengan memakai troli Anda akan merasa barang belanjaan Anda masih terlalu sedikit, sehingga Anda ingin terus menambah barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
3. Tata letak produk
Di supermarket, produk-produk dengan marjin tinggi seperti bunga dan roti panggang dipajang di bagian terdepan agar Anda bisa dengan mudah menemukan barang itu.
Bunga dan roti panggang juga di taruh di depan toko karena memiliki bau menarik yang bisa mengaktifkan kelenjar ludah Anda sehingga bisa mendorong tangan Anda memasukkan dua produk itu ke keranjang belanjaan.
Supermarket menyembunyikan produk susu dan kebutuhan dasar lainnya di tempat paling belakang sehingga memaksa Anda pergi melalui seluruh toko untuk menjangkau mereka.
Toko menaruh produk unggulannya setara dengan mata pembeli. Untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
4. Warna toko/supermarket
Pemilihan warna ternyata juga mempengaruhi pembeli. Orang-orang cenderung tertarik pergi ke toko berwarna hangat seperti merah, jeruk, dan kuning. Tetapi jangan lupa diselipkan warna dingin seperti biru dan hijau di dalam toko agar bisa mendorong pembeli menghabiskan waktu lebih banyak.
5. Musik
Kerap kali alunan musik terdengar saat Anda memasuki sebuah toko atau pusat perbelanjaan. Ternyata alunan musik juga mempengaruhi mood Anda berbelanja.
Studi menunjukkan alunan musik lambat membuat orang berbelanja dengan santai dan menghabiskan uang lebih banyak. Musik keras membuat pembeli malas lama-lama di toko sehingga tidak mempengaruhi penjualan. Sedangkan musk klasik mendorong pembeli memborong barang yang lebih mahal.
6. Ukuran Toko
Ukuran toko juga tak kalah pentingnya. Di tempat-tempat yang terlalu ramai, orang-orang menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berbelanja, melakukan pembelian sedikit atau sesuai rencana dan merasa kurang nyaman.
7. Waktu diskon yang terbatas
Di depan toko atau supermarket, Anda juga biasanya melihat tawaran diskon dengan waktu terbatas. Dengan pembatasan itu, Anda biasanya merasa perlu membeli barang sesegera mungkin.
8. Kartu 'member'
Sejumlah supermarket menyediakan kartu anggota kepada konsumennya yang telah berbelanja dalam jumlah tersebut. Dengan memiliki kartu tersebut, para pelanggan tergoda untuk datang kembali ke toko tersebut dan berbelanja lebih banyak demi mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah.
9. Permen dan coklat di dekat kasir
Salah satu area paling menguntungkan adalah bagian antrean konsumen. Pihak supermarket biasanya memajang permen, coklat atau majalah di samping orang-orang yang sedang mengantre dan memaksanya membeli barang.
Terkadang Anda terjebak pada trik yang dibuat pemilik supermarket/toko sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
Agar hal itu tidak terulang, mulailah pelajari trik pemilik supermarket menghipnotis Anda hingga lupa diri saat belanja. Berikut 8 cara yang dipakai pemilik supermarket agar Anda lebih banyak mengeluarkan uang seperti dikutip dari Business Insider :
1. Tulisan 'Sale'
Dengan sangat berani memajang tulisan 'SALE/DISKON' dengan huruf besar demi menarik pembeli masuk ke toko mereka. Padahal hanya beberapa barang yang didiskon, sementara pembeli malah tergoda membeli barang yang tidak didiskon.
2. Troli belanja
Setelah Anda masuk, pengelola supermarket menyediakan troli belanja dengan ukuran besar. Troli yang didesain tahun 1930-an ini memang sangat membantu pelanggan yang membeli barang-barang besar.
Namun hati-hati karena dengan memakai troli Anda akan merasa barang belanjaan Anda masih terlalu sedikit, sehingga Anda ingin terus menambah barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
3. Tata letak produk
Di supermarket, produk-produk dengan marjin tinggi seperti bunga dan roti panggang dipajang di bagian terdepan agar Anda bisa dengan mudah menemukan barang itu.
Bunga dan roti panggang juga di taruh di depan toko karena memiliki bau menarik yang bisa mengaktifkan kelenjar ludah Anda sehingga bisa mendorong tangan Anda memasukkan dua produk itu ke keranjang belanjaan.
Supermarket menyembunyikan produk susu dan kebutuhan dasar lainnya di tempat paling belakang sehingga memaksa Anda pergi melalui seluruh toko untuk menjangkau mereka.
Toko menaruh produk unggulannya setara dengan mata pembeli. Untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
4. Warna toko/supermarket
Pemilihan warna ternyata juga mempengaruhi pembeli. Orang-orang cenderung tertarik pergi ke toko berwarna hangat seperti merah, jeruk, dan kuning. Tetapi jangan lupa diselipkan warna dingin seperti biru dan hijau di dalam toko agar bisa mendorong pembeli menghabiskan waktu lebih banyak.
5. Musik
Kerap kali alunan musik terdengar saat Anda memasuki sebuah toko atau pusat perbelanjaan. Ternyata alunan musik juga mempengaruhi mood Anda berbelanja.
Studi menunjukkan alunan musik lambat membuat orang berbelanja dengan santai dan menghabiskan uang lebih banyak. Musik keras membuat pembeli malas lama-lama di toko sehingga tidak mempengaruhi penjualan. Sedangkan musk klasik mendorong pembeli memborong barang yang lebih mahal.
6. Ukuran Toko
Ukuran toko juga tak kalah pentingnya. Di tempat-tempat yang terlalu ramai, orang-orang menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berbelanja, melakukan pembelian sedikit atau sesuai rencana dan merasa kurang nyaman.
7. Waktu diskon yang terbatas
Di depan toko atau supermarket, Anda juga biasanya melihat tawaran diskon dengan waktu terbatas. Dengan pembatasan itu, Anda biasanya merasa perlu membeli barang sesegera mungkin.
8. Kartu 'member'
Sejumlah supermarket menyediakan kartu anggota kepada konsumennya yang telah berbelanja dalam jumlah tersebut. Dengan memiliki kartu tersebut, para pelanggan tergoda untuk datang kembali ke toko tersebut dan berbelanja lebih banyak demi mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah.
9. Permen dan coklat di dekat kasir
Salah satu area paling menguntungkan adalah bagian antrean konsumen. Pihak supermarket biasanya memajang permen, coklat atau majalah di samping orang-orang yang sedang mengantre dan memaksanya membeli barang.
5 Tip Belanja Online dengan Aman
Jalanan yang macet terkadang membuat orang malas untuk berbelanja. Nah, beberapa diantaranya saat ini lebih senang untuk berbelanja di toko virtual alias di toko online.Namun terkadang, seringkali langkah tersebut justru membuat berang. Pasalnya, banyak sekali penipuan-penipuan yang dilakukan oleh oknum demi mendapatkan uang.
Saat ini banyak oknum membuat toko online palsu yang merugikan para online shoppers, sebutan buat mereka yang menyukai belanja secara online. Uang telah dikirim, tetapi barang tidak segera datang ke rumah. Akibatnya, online shoppers pun kehilangan uang.
Jika Anda berencana untuk melakukan belanja melalui toko online, MasterCard telah mengumpulkan beberapa tips untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang aman, lancar dan terjamin. berikut nukilannya seperti dikutip Liputan6.com :
1. Lindungi privasi anda
Jangan memperlihatkan informasi pribadi kecuali Anda megetahui dengan baik siapa pihak yang mengumpulkannya dan bagaimana data tersebut digunakan. Beberapa situs menjual informasi pelanggan mereka kepada pihak ketiga, oleh karena itu periksalah secara teliti dan jangan berbagi informasi yang Anda miliki apabila tidak ingin orang lain menggunakannya.
2. Berhati-hatilah terhadap penipuan
Tidak sulit untuk membuat sebuah situs di Internet, jadi yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengecekan secara seksama terhadap toko atau ritel di mana Anda ingin membeli, terutama jika Anda belum pernah mengetahui toko tersebut sebelumnya.
3. Gunakan browser yang aman
Biasanya browser menggunakan sandi untuk setiap informasi pembelian yang Anda kirim melalui Internet, sehingga transaksi menjadi lebih aman. Mayoritas browser menerapkan hal ini sebagai fitur standar.
4. Gunakan penyedia jasa keuangan yang menyediakan tingkat keamanan ekstra
Hal ini biasanya dilakukan dengan memberikan kata sandi atau password tambahan yang hanya diketahui oleh pemegang kartu. Dengan fitur keamanan tersebut bisa memberikan perlindungan tambahan untuk para pemegang kartu dari para peretas (hacker) dan penipu di di dunia maya, serta memberikan keamanan online di semua tingkatan.
5. Simpanlah catatan transaksi dan bukti pembayaran online.
Ingatlah untuk memeriksa rincian pembayaran sebelum melakukan pembayaran akhir. Periksa kebijakan pengembalian barang dan cakupan perlindungan data pribadi anda. Akhirnya, print bukti transaksi, dapatkan salinan email langsung kepada Anda, dan pastikan bahwa jumlah pembelian sesuai dengan tagihan Anda di akhir bulan.
Sumber
Saat ini banyak oknum membuat toko online palsu yang merugikan para online shoppers, sebutan buat mereka yang menyukai belanja secara online. Uang telah dikirim, tetapi barang tidak segera datang ke rumah. Akibatnya, online shoppers pun kehilangan uang.
Jika Anda berencana untuk melakukan belanja melalui toko online, MasterCard telah mengumpulkan beberapa tips untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang aman, lancar dan terjamin. berikut nukilannya seperti dikutip Liputan6.com :
1. Lindungi privasi anda
Jangan memperlihatkan informasi pribadi kecuali Anda megetahui dengan baik siapa pihak yang mengumpulkannya dan bagaimana data tersebut digunakan. Beberapa situs menjual informasi pelanggan mereka kepada pihak ketiga, oleh karena itu periksalah secara teliti dan jangan berbagi informasi yang Anda miliki apabila tidak ingin orang lain menggunakannya.
2. Berhati-hatilah terhadap penipuan
Tidak sulit untuk membuat sebuah situs di Internet, jadi yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengecekan secara seksama terhadap toko atau ritel di mana Anda ingin membeli, terutama jika Anda belum pernah mengetahui toko tersebut sebelumnya.
3. Gunakan browser yang aman
Biasanya browser menggunakan sandi untuk setiap informasi pembelian yang Anda kirim melalui Internet, sehingga transaksi menjadi lebih aman. Mayoritas browser menerapkan hal ini sebagai fitur standar.
4. Gunakan penyedia jasa keuangan yang menyediakan tingkat keamanan ekstra
Hal ini biasanya dilakukan dengan memberikan kata sandi atau password tambahan yang hanya diketahui oleh pemegang kartu. Dengan fitur keamanan tersebut bisa memberikan perlindungan tambahan untuk para pemegang kartu dari para peretas (hacker) dan penipu di di dunia maya, serta memberikan keamanan online di semua tingkatan.
5. Simpanlah catatan transaksi dan bukti pembayaran online.
Ingatlah untuk memeriksa rincian pembayaran sebelum melakukan pembayaran akhir. Periksa kebijakan pengembalian barang dan cakupan perlindungan data pribadi anda. Akhirnya, print bukti transaksi, dapatkan salinan email langsung kepada Anda, dan pastikan bahwa jumlah pembelian sesuai dengan tagihan Anda di akhir bulan.
Sumber
4 Jenis Belanja Online yang Akan Dikenai Pajak
E-commerce atau Elektronic Commerce merupakan sistem mekanisme transaksi jual beli yang menggunakan internet sebagai media komunikasi. Misalkan transaksi melalui elektronic mail (e-mail) dan aplikasi berbayar dapat dikatakan sebagai e-commerce.
Menurut mantan Kepala Sub Direktorat Manajemen Transformasi, Direktorat Transformasi Proses Bisnis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak, Nurfransa Wira Sakti Alias Frans, perkembangan e-commerce sangat cepat di Indonesia.
Dia menjelaskan, pada 2010 masyarakat mulai mengakses internet melalui Personal Computer (PC). Lalu pada 2015, masyarakat diyakini sudah menggunakan ponsel pintar untuk mengakses internet untuk e-commerce.
"Banyak sekali bentuk transaksi e-commerce, namun sampai saat ini pada akhirnya transaksi tersebut masuk ke dalam empat model yang ada. Model ini dibuat untuk menentukan usahanya masuk ke model mana," jelas Frans seperti dilansir dari InsideTax.
Menurutnya, saat ini ada empat jenis model pajak e-commerce yang telah dipetakan Ditjen Pajak pada Lampiran Surat Edaran Nomor SE-62/PJ/2013 (SE-62) tentang Penegasan Ketentuan Perpajakan atas Transaksi E-commerce.
Pertama, yakni Online Marketplace. Yakni situs yang menyediakan jasa internet pada para penjual untuk menjajakan dagangan lewat dunia maya. contohnya, seperti bukalapak.com
Kedua, yakni classified ads. Ini adalah situs untuk memajang konten (teks, grafikm vidoe dan informasi) barang bagi pengiklan untuk memasang iklan untuk pengguna iklan melalui situs yang disediakan. contohnya adalah berniaga.com
Yang ketiga, adalah Daily Deals. Ini merupakan situs kegiatan usaha berupa situs daily deals sebagai tempat penjual. Situs jual beli dengan menggunakan voucher sebagai sarana pembayaran. contoh: dealgoing.com.
Sedangkan yang terakhir, adalah Online Retail. Yakni situs jual beri barang atau jasa oleh penyelenggara online retai kepada pembeli di situs online ritail. Contohnya: gramedia.com
Sumber
Menurut mantan Kepala Sub Direktorat Manajemen Transformasi, Direktorat Transformasi Proses Bisnis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak, Nurfransa Wira Sakti Alias Frans, perkembangan e-commerce sangat cepat di Indonesia.
Dia menjelaskan, pada 2010 masyarakat mulai mengakses internet melalui Personal Computer (PC). Lalu pada 2015, masyarakat diyakini sudah menggunakan ponsel pintar untuk mengakses internet untuk e-commerce.
"Banyak sekali bentuk transaksi e-commerce, namun sampai saat ini pada akhirnya transaksi tersebut masuk ke dalam empat model yang ada. Model ini dibuat untuk menentukan usahanya masuk ke model mana," jelas Frans seperti dilansir dari InsideTax.
Menurutnya, saat ini ada empat jenis model pajak e-commerce yang telah dipetakan Ditjen Pajak pada Lampiran Surat Edaran Nomor SE-62/PJ/2013 (SE-62) tentang Penegasan Ketentuan Perpajakan atas Transaksi E-commerce.
Pertama, yakni Online Marketplace. Yakni situs yang menyediakan jasa internet pada para penjual untuk menjajakan dagangan lewat dunia maya. contohnya, seperti bukalapak.com
Kedua, yakni classified ads. Ini adalah situs untuk memajang konten (teks, grafikm vidoe dan informasi) barang bagi pengiklan untuk memasang iklan untuk pengguna iklan melalui situs yang disediakan. contohnya adalah berniaga.com
Yang ketiga, adalah Daily Deals. Ini merupakan situs kegiatan usaha berupa situs daily deals sebagai tempat penjual. Situs jual beli dengan menggunakan voucher sebagai sarana pembayaran. contoh: dealgoing.com.
Sedangkan yang terakhir, adalah Online Retail. Yakni situs jual beri barang atau jasa oleh penyelenggara online retai kepada pembeli di situs online ritail. Contohnya: gramedia.com
Sumber
Di China Ada Kontes Kecantikan Ayam
Di Ajang kontes kecantikan lazimnya menampilkan para peserta yang berprestasi dan pastinya seksi dan cantik. Tapi, tujuh ekor ayam di Yichang, tak mau kalah dalam kompetisi memperebutkan gelar ayam yang paling menarik di China.
Seorang pria bernama Gang P'eng, memenangkan kompetisi ini bersama ayamnya, Mei. “Saya tidak heran jadi pemenang, karena ayam saya memang sangat cantik,” ujar P’eng, seperti dikutip dari Metro.
“Mei selalu tahu bagaimana untuk mengesankan para juri,” ungkap pria yang bekerja sebagai petani ini.
Penilaian yang diambil untuk jadi pemenang berdasarkan kepadatan bulu, proporsi tubuh, cara berjalan dan bakat khusus.
Mei menang atas penilaian juri dan penonton. Dia “menari” dengan menggunakan musik tradisional China.
Saat ini Mei telah dilelang sebesar 500 poundsterling atau setara dengan Rp 9,8 juta. Uang hasil penjualan ini akan disumbangkan untuk amal bagi anak-anak.
Sumber
Seorang pria bernama Gang P'eng, memenangkan kompetisi ini bersama ayamnya, Mei. “Saya tidak heran jadi pemenang, karena ayam saya memang sangat cantik,” ujar P’eng, seperti dikutip dari Metro.
“Mei selalu tahu bagaimana untuk mengesankan para juri,” ungkap pria yang bekerja sebagai petani ini.
Penilaian yang diambil untuk jadi pemenang berdasarkan kepadatan bulu, proporsi tubuh, cara berjalan dan bakat khusus.
Mei menang atas penilaian juri dan penonton. Dia “menari” dengan menggunakan musik tradisional China.
Saat ini Mei telah dilelang sebesar 500 poundsterling atau setara dengan Rp 9,8 juta. Uang hasil penjualan ini akan disumbangkan untuk amal bagi anak-anak.
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)