Hot News

Burger ini Bisa Dimakan Beserta Bungkusnya


Pencinta burger kini tidak perlu membuka kertas pembungkus burger jika ingin menikmati makanan siap saji tersebut. Waralaba makanan cepat saji Bob's di Brasil mulai menyajikan burger dengan kertas pembungkus yang dapat dikonsumsi.

Konsumen dari berbagai cabang restoran cepat saji tersebut kini dapat menikmati burger dan kertas pembungkusnya secara bersamaan.

Situs pemantau kejadian unik Odditycentral menyatakan program yang diciptakan perusahaan tersebut terbukti sukses, karena dapat mengurangi sampah kertas yang dihasilkan oleh para penikmat burger hingga jumlah yang signifikan.

Pada awal tahun ini, para ilmuwan dari Harvard melaporkan pengembangan produk WikiCells (novel yang kertasnya dapat dimakan), juga bisa digunakan sebagai pembungkus makanan tanpa mengubah cita rasa makanan tersebut.

Belum diketahui apakah restoran cepat saji tersebut menggunakan teknologi WikiCells dalam pembuatan pembungkus kertas itu. Sejauh ini, belum didapati konsumen yang mengeluhkan program tersebut.

Menurut Odditycentral, slogan yang digunakan untuk iklan burger itu adalah "Anda tidak bisa menahan diri".

Sumber

WoW, Di Museum Ini Pengunjung Boleh Telanjang


Hanya meninggalkan mantel saja, boleh. Melepas baju juga tak apa. Menanggalkan seluruh pakaian yang melekat, dengan hanya mengenakan kaus kaki dan sepatu, juga tak dilarang. Inilah aturan main baru di Museum Leopold, Wina, Austria, selama ajang pameran 'Nude Man from 1.800 to Today' digelar.

Dalam pameran ini, hampir 300 lukisan, foto, gambar, dan patung yang dipajang menggambarkan ketelanjangan. Banyak pengunjung yang antusias mengikuti aturan terakhir: tanpa busana sama sekali. Seorang pengunjung menyatakan, meskipun dingin, ia tertarik dengan ide museum untuk mengajak bertelanjang. "Itu sesuatu yang berbeda," katanya.

Para pengunjung, semuanya telanjang, bergerombol mengikuti pemandu museum yang juga tanpa busana. Mereka memeriksa dan mendengarkan dengan seksama penjelasan tentang satu persatu koleksi yang dipamerkan.

Sebelumnya, kata juru bicara museum, Klaus Pokorny, menanggalkan baju selama mengunjungi museum itu dilarang. Ia menceritakan saat pameran dibuka awal November tahun lalu, seorang pria tanpa baju diminta segera berpakaian oleh petugas keamanan. "Namun kami mendapat permintaan dari seluruh dunia dari orang-orang yang terinspirasi oleh pameran ini, yang meminta kami, 'Bisakah kami mengunjungi pameran dengan telanjang?'" katanya.

Florian Kahlenberg yang datang dari Munich mengatakan bahwa sangat menarik untuk berjalan-jalan dengan telanjang bulat di museum. "Dari dulu saya selalu ingin melakukannya," katanya.

Pameran ini disebut-sebut yang paling sukses yang pernah dilakukan Museum Leopold. Lebih 100 ribu orang telah mengunjungi pameran ini.

Namun ajakan ketelanjangan museum ini bukan tanpa sandungan. Tahun lalu, mereka terpaksa menutupi bagian vital poster tiga pria telanjang yang dipasang di berbagai penjuru kota untuk mempromosikan acara ini. Pasalnya, warga kota mengeluhkan pemandangan yang dianggap tak senonoh, dimana tiga atlet pria berfoto tanpa selembar benangpun, hanya berkaus kaki warna biru, putih, dan merah serta bersepatu bola.

Sumber

Landak Raksasa Muncul di Inggris


Sebuah patung landak raksasa setinggi 2,1 meter (m) tiba-tiba muncul di Clapham Common, London. Patung raksasa ini dipasang di taman kota untuk mempromosikan serial TV terbaru dari David Attenborough.

Seperti diberitakan Metro, patung landak raksasa yang dibuat selama dua bulan ini dibuat menggunakan 2.000 buah kayu lunak. Patung ini memiliki panjang 365 cm dan lebar 243 cm.

Acara berjudul Natural Curiosities ini dapat disaksikan pada 18 Februari 2014. Setiap episodenya akan menampilkan dua hewan yang sangat berbeda satu sama lain, berbagi kekhasan evolusinya.

Seperempat orang dewasa di Inggris belum pernah melihat hewan landak, menurut hasil penelitian yang dilakukan UKTV, lebih dari 74 persen spesies landak mengalami penurunan.

Redaktur senior di commissioning UKTV, Catherine Catton, mengatakan bahwa acara ini sangat dibutuhkan agar banyak orang mengetahui fenomena-fenomena yang belum diketahui sebelumnya.

Episode awal akan mengisahkan hewan landak dan badak, di mana mereka akan mendiskusikan bagaimana keduanya berlindung pada duri dan kulitnya yang keras. Hewan lain yang akan ditampilkan dalam seri ini adalah cumi-cumi raksasa, burung hantu, dan burung cuckoos.

Sumber

Pria ini Sandera Pacar & Dipaksa Telanjang di Atap Bangunan


Seorang pria pekerja bangunan di China menyandera pacarnya di atap bangunan selama lima jam dengan ancaman pisau. Pria itu juga memaksa pacarnya bertelanjang bersama dengannya di atap bangunan itu.

Tindakan itu dia lakukan, setelah orang tua pacarnya tidak merestui hubungan mereka. Ratusan polisi bersenjata dan warga menyaksikan adegan dramatis itu. Pria itu, semula melucuti pakaiannya, kemudian memaksa pacarnya untuk melakukan hal yang sama, meski dilihat banyak orang.

Tindakan pria yang diidentifikasi bernama Li berusia 32 tahun itu, telah membuat warga cemas. Dia terus menggenggam erat pisau daging yang diarahkan ke leher sang pacar.

Situasi tegang, ketika polisi menjadi negosiator minta pria itu turun dari atap bangunan. Pria itu mengabaikan permintaan polisi dan melambaikan pisaunya.

Penyanderaan itu berakhir ketika kerabat pria itu didatangkan ke lokasi kejadian untuk membujuknya agar turun dan membebaskan sandera.

Usaha itu berhasil. Kerabat pria itu berbicara dan membuat si penyandera turun dari atap bangunan.

Ketika turun, pria itu masih tetap menyandera sang pacar. Kondisi itu membuat polisi cemas. Namun, ketika dia berjalan menuju ke arah mobil petugas, salah satu polisi menarik pria tersebut hingga terlepas dari pacarnya. Dia kemudian diborgol dan dibawa polisi.

Sumber

Wanita 25 Tahun Ini Belum Pernah Makan Sejak Dari Lahir


Seorang wanita asal India belum pernah makan sejak ia lahir. Manju Dharra, hanya meminum susu, teh, air, dan buttermilk selama 25 tahun. Wanita yang tinggal di sebuah kota kecil bernama Sonipat, India, ini menderita kondisi langka yang disebut dengan Achalasia.

Achalasia adalah kondisi di mana otot sphincter pada jantung (otot yang menutup pembukaan dari kerongkongan ke perut untuk mencegah refluks asam) tidak terbuka sama sekali. Sehingga, makanan tidak dapat masuk ke perut dan kerongkongan.

"Jika saya makan sesuatu maka saya akan muntah. Sekarang saya merasa takut ketika melihat makanan padat," kata Manju. Demikian dilansir Oddity Central, Selasa (18/2/2014).

"Saya hanya bisa meminum susu, teh, air, dan kadang-kadang jus," tambahnya.

Meskipun tubuhnya kurus, Manju tidak terlihat lemah dan bahkan ia berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan mudah. Hanya saja, Manju sering merasakan sakit pada perutnya.

Sang ibu mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari penyakit yang diderita anaknya tersebut, sampai ia mencoba untuk memperkenalkan makanan padat kepada Manju saat usianya dua tahun, tapi Manju menangis dan merasakan sakit di perutnya.

Setelah berkonsultasi ke berbagai dokter akhirnya Manju didiagnosis menderita Achalasia. Menurut Dr Adarsh Sharma, seorang dokter anak dari kota Jaipur, India, satu-satunya solusi adalah operasi, tapi keluarga Manju tidak mampu.

"Situasi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk melakukan operasi," ujar Ramkanwar Dharra, ayah Manju.

Manju tinggal bersama orangtuanya, dua saudara laki-laki, dan lima saudara perempuan. Seluruh keluarganya memiliki kondisi yang sehat dan tidak seorang pun yang menderita kondisi seperti ini.

Meskipun orangtua Manju tidak mampu membayar pengobatan yang diperlukan, tapi mereka telah membeli seekor sapi untuk menghasilkan empat sampai lima liter susu setiap harinya.

Sumber