
Indonesia saat ini, setidaknya sudah memiliki lima stadion sepak bola besar, megah dan
berstandar
internasional. Ada Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Palaran
Samarinda(Kalimantan Timur), Riau (Pekanbaru), Gelora Bung Tomo
(Surabaya, Jawa Timur), serta Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera
Selatan).
Selain itu, Indonesia juga masih mengerjakan proyek
stadion masa depan. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Yakni,
Stadion Batakan Balikpapan dan Stadion Gedebage Jawa Barat.
Menurut
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Brigjen TNI Bernhard Limbong, Stadion
Gedebage di Bandung, Jawa Barat, akan dibangun lebih besar dari Stadion
Batakan Balikpapan. “Desember nanti akan diresmikan,” ujarnya.
Menurut
rencana, stadion yang menelan biaya ratusan miliar rupiah itu bakal
menggunakan nama Walikota Bandung, Dada Rosada. “Nama stadionnya Dada
Rosada. Warganya setuju dengan penggunan nama tersebut,” jelas Limbong.
Perihal
teknologi yang digunakan dalam stadion tersebut, Limbong menjelaskan,
difokuskan demi kenyamanan dan keamanan penonton. “Jika ada kerusuhan di
stadion, pokoknya amanlah untuk antisipasinya. Sebab sarana dan
pra-sarananya dilengkapi dengan teknologi yang lebih baik,” imbuhnya.
Untuk
jenis rumput, Stadion Gedebage memilih kualitas rumput dari Australia.
“Pemasangan dan pengerjaannya juga dari orang sana. Memang Ibukota
Jakarta kalah dalam hal seperti ini. PSSI saja masih numpang mess-nya.
PSSI hanya jago berantem,” cetusnya.
Untuk perawatan lapangan
Stadion Gedebage akan ditangani oleh Pemda Bandung. “Pemda akan
membentuk sebuah badan atau yayasan untuk mengurus perawatan Stadion
tersebut. Karena stadion yang ada di Bandung itu milik Pemda, seperti
Persib pun tidak memiliki stadion sendiri selain stadion milik Pemda,”
tutupnya.
Berikut ini stadion-stadion megah Indonesia, walaupun
dalam versi asosiasi sepak bola Asia (AFC) belum semuanya masuk kategori
A. Kategori ini menentukan apakah sebuah stadion bisa digunakan untuk
pertandingan internasional atau tidak. Di antara penilaiannya adalah
fasilitas serta riwayat sebagai lokasi gelaran pertandingan level Asia.
1. Gelora Bung KarnoKota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta
Kapasitas: 88.083 orang
Ajang
Besar: SEA Games 1997, Putaran Final Piala AFF 2010 dan Banyak laga
kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia serta pertandingan persahabatan.
Sejarah SingkatNama
Proklamator Bung Karno disematkan dalam kompleks olah raga ini untuk
menghormati Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Dia merupakan pencetus
lahirnya pembangunan kompleks yang di dalamnya ada stadion sepak bola
berstandar internasional dengan kategori A.
Nama kompleks ini
sempat berubah menjadi Gelanggang Olah Raga Senayan di era Orde Baru.
Namun setelah era reformasi, namanya dikembalikan seperti semula, yaiu
Gelanggang Olah Raga Bung Karno, melalui Surat Keputusan Presiden No.7
Tahun 2001.
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang
mulai dibangun pada pertengahan 1958 ini merupakan salah satu stadion
yang terbesar di dunia. Pembangunan stadion didanai oleh kredit lunak
dari Uni Soviet, ketika itu sebesar US$ 12,5 juta.
GBK pada
mulanya dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games IV pada 1962. Saat
Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia tahun 2007, stadion
ini direnovasi dengan mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 orang
untuk alasan usia stadion, keamanan dan kenyamanan penonton.
2. Stadion Palaran
Kota: Samarinda, Kalimantan Timur
Dibangun: 2005
Kandang: Persisam Putra Samarinda
Kapasitas: 50.000 kursi
Ajang Besar: PON XVII 2008
Sejarah SingkatStadion yang dikenal dengan sebutan
Stadion Utama Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur, ini merupakan
bagian dari dari kompleks olahraga Kompleks Stadion Utama Kaltim.
Stadion yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18
Juni 2008 ini dibangun oleh Pemerintah Daerah setempat untuk menghadapi
Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVII.
Selain itu stadion ini juga
ditunjuk oleh PSSI untuk menggelar babak final dan 8 besar Divisi Utama
Liga Indonesia musim 2008. Seluruh tempat duduk di stadion menggunakan
kursi penonton.
3. Stadion Nasional RiauKota: Pekanbaru, Riau
Dibangun: 2009
Kandang : -
Kapasitas: 43.000 kursi
Even Besar: PON XIII 2012
Sejarah SingkatTerletak
di kota Pekanbaru, Riau, stadion ini dipersiapkan untuk menggelar PON
XVIII 2012. Stadion ini mulai dibangun pada 2009. Stadion megah yang
dapat menampung lebih dari 40.000 penonton ini menjadi lokasi utama
pembukaan dan penutupan PON. Di sini pula digelar pertandingan final
cabang olahraga sepak bola.
4. Gelora Bung TomoKota: Surabaya, Jawa Timur
Dibangun: dalam tahap pengerjaan
Kandang: Persebaya Surabaya
Kapasitas: 55.000 tempat duduk
Sejarah SingkatStadion
Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat, Jawa Timur. Stadion dengan
nama Gelora Bung Tomo ini mulai dibuka pada 6 Agustus 2010. Bangunan
tujuh lantai stadion yang menjadi kebanggaan warga Surabaya itu menelan
biaya sekitar Rp 440 miliar. Bangunan ini memiliki 21 pintu yang
masing-masing memiliki dua akses menuju tribun. Dengan begitu,
pergerakan penonton menjadi leluasa.
5. Gelora Sriwijaya JakabaringKota: Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun: 2001
Kandang: Sriwijaya FC
Kapasitas: 40.000 tempat duduk
Event Besar: PON XVI 2004 Sumatera Selatan dan Piala Asia 2007
Sejarah SingkatAsosiasi
Sepak bola Asia (AFC) memberikan kategori A untuk Stadion Gelora
Sriwijaya yang terletak di daerah Jakabaring, Palembang, Sumatera
Selatan ini. Stadion dibangun pada 1 Januari 2001 dalam rangka persiapan
Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004. Stadion dengan empat
tribun ini mampu menampung 40.000 penonton.
Sumber: http://id.olahraga.yahoo.com/news/soccer--stadion-stadion-megah-di-indonesia-091326511.html