Hot News

5 Mitos dan Fakta soal Orgasme Wanita



Sebagian orang mungkin menyadari bahwa orgasme terjadi karena kontraksi otot bagian dalam organ intim yang dikombinasikan dengan peningkatan tekanan darah. Hasilnya berupa kepuasan intens.

Kendati banyak buku dan studi yang berusaha mengungkap rahasia orgasme pada wanita, sebagian besar orang--baik pria maupun wanita sendiri masih bingung dengan kepuasan seks yang dialami kaum hawa.

Dr A Chakravarthy, konsultan Reproduksi & Seksual di International Association of Sexual Medicine mengungkap fakta dan mitos seputar orgasme wanita, seperti VIVAnews kutip dariHealthMeUp:

#Mitos 1 : Wanita hanya orgasme lewat hubungan seksual.

Fakta: Satu dari tiga wanita memperoleh orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Sebagian wanita membutuhkan tindakan ekstra untuk membangkitkan gairah dan kenikmatan seksual mereka.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual, terlepas dari bagaimana cara mendapatkannya. Orgasme pada wanita tidak berhubungan dengan kesehatan mental maupun kedewasaan emosional.

#Mitos 2 : Sulit mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita tersebut atau pasangannya.

Fakta: Wanita yang mampu mencapai klimaks seksual di masa lalu namun tak dapat mencapainya saat ini kemungkinan mengalami gangguan kesehatan atau merupakan efek pengobatan.

Wanita yang tidak pernah merasakan puncak kenikmatan seks, sebagian besar hanya tidak menyadari tentang apa yang mereka butuhkan agar dapat mencapai puncak kepuasan dalam hubungan seks.

# Mitos 3 : Stimulasi di bagian klitoris dan G-spot selama lima menit dapat berujung orgasme, tindakan selanjutnya takkan berbuah orgasme.

Fakta: Meskipun banyak cara untuk membantu wanita mencapai klimaks seksual selama bercinta, pada akhirnya, wanita bersangkutan lah yang bisa membuat dirinya merasakan puas. Cara bergaul dan berkomunikasi dengan pasangan juga memengaruhi wanita mencapai klimaks.

# Mitos 4 : Warisan genetik berdampak langsung pada orgasme wanita.

Fakta: Para kembar memiliki frekuensi orgasme yang mirip. Namun, faktor keturunan hanya memengaruhi orgasme pada sepertiga populasi wanita.

# Mitos 5 : Sebagian wanita tak mampu mencapai orgasme.

Fakta: Sekitar 10 persen wanita tidak mampu mencapai kepuasan seks selama hubungan intim atau dikenal sebagai Anorgasmia.

Anorgasmia primer adalah kondisi wanita yang tidak pernah bisa mencapai puncak kenikmatan seks dengan cara apapun. Sementara anorgasmia sekunder ketidakmampuan mencapai orgasme di beberapa titik di masa lalu atau situasional, seperti rangsangan pada bagian intim tertentu mencipta orgasme, tapi tidak bila yang dirangsang daerah lainnya atau orgasme terjadi bila melakukan foreplay yang cukup.

• VIVAnews

Meremas Bokong

Meremas Bokong

Intip Gadis Cantik dan Seksi Lagi Mandi

He he he gak usah ngintip langsung diumbar ajah... gratis!













Wajah Victoria Beckham Berjejalan Jerawat



Meski menyandang predikat sebagai sosialita dan seleb dunia, tidak berarti Victoria Beckham bisa lepas dari serangan jerawat.

Itulah yang tampak dari wajahnya belakangan ini. Istri pemain bola kondang David Beckham ini agaknya harus pasrah dengan jerawat yang berjejalan di wajahnya itu.

Ternyata, Victoria tak sendirian. Sejumlah artis lain seperti Cameron Diaz dan Katy Perry juga mengalami masalah yang sama.

Para pakar kulit sendiri menilai tak ada seorang pun yang dapat menghindar sepenuhnya dari jerawat. ”Jerawat bisa menyebabkan masalah psikis serius seperti gelisah dan depresi,” ujar dermatologis, Tapan Patel dari Acne Clinic Inggris.

Hmm, wajar dong ya kalau para seleb juga berjerawat. (www.republika.co.id)

Daftar Gaji Bos Produsen Mobil



Menjadi bos sebuah perusahaan otomotif memang menggiurkan. Triliunan rupiah bisa masuk ke rekening. Tapi diantara bos-bos perusahaan otomotif dunia, siapa sajakah yang menjadi bos dengan penghasilan tertinggi di 2011 lalu?

Ternyata, Chief Executive Ford Motor Co. Alan Mulally merupakan bos perusahaan otomotif berpenghasilan tertinggi di dunia. Total tahun lalu dia mengantongi dana hingga US$ 29,5 juta (Rp 269,7 miliar) sebagai kompensasi keringatnya di Ford yang tercatat mampu menghasilkan profit hingga US$ 20,2 miliar (Rp 184.703 miliar).

Dan sejak bergabung dengan Ford pada September 2006 Mullaly tercatat telah mengumpulkan penghasilan hingga US$ 137,4 juta (Rp 1,25 triliun).

Penghasilan Mullaly ini tercatat merupakan penghasilan CEO otomotif tertinggi di dunia. Rival-rivalnya seperti General Motors Co., Volkswagen AG dan Chrysler Group LLC tercatat hanya menggaji bosnya dengan angka yang jauh lebih rendah.

General Motors yang saat ini tercatat sebagai pabrikan mobil terbesar di dunia saja hanya menggaji CEO-nya dengan gaji US$ 9 juta (Rp 82,2 miliar).

Gaji Mulally itu merupakan akumulasi dari beragam pendapatan yang dia peroleh mulai dari gaji pokok sebesar US$ 2 juta (Rp 18,2 miliar), bonus US$ 5,46 juta (Rp 49,9 miliar) dan saham sebesar US$ 14,5 juta (Rp 132,5 miliar) serta berbagai kompensasi lainnya.

Mullaly juga mengalahkan CEO Volkswagen Martin Winterkorn yang mengumpulkan US$ 23 juta (Rp 210,3 miliar) dan CEO Chrysler Sergio Marchionne yang memiliki penghasilan US$ 18,9 juta (Rp 172,8 miliar) dari Fiat yang merupakan pemegang saham mayoritas di Chrysler.

Sementara CEO Nissan Motor Co Carlos Ghosn mendapat penghasilan ¥ 982 juta (Rp 109,1 miliar) tahun lalu disusul President Toyota Motor Corp Akio Toyoda yang mendapat penghasilan ¥ 136 juta (Rp 15,1 miliar). (oto.detik.com)