3 Hal yang Dibenci Dewi Persik dari FPI
Aksi Front Pembela Islam (FPI) yang melaporkan Dewi Persik karena foto syur dianggap sudah sangat kelewatan. Setidaknya 3 hal yang Dewi sayangkan dari kelakuan FPI selama ini.
Dalam perbincangan dengan detikhot, Selasa (14/12/2010), pemilik Goyang gergaji itu mengaku geram dengan tingkah FPI. Dia juga mengungkapkan bahwa keluarganya pun tidak suka dengan ulah ormas yang mengusung agama itu.
"Sejak kapan mereka jadi polisi moral? Yang tidak kita terima dari keluarga besarku (dari FPI) adalah main hakim sendiri, su'udzon (berburuk sangka), dan tidak mencari tahu kebenaran. Terutama Habib Salim," paparnya menyebut nama Ketua DPD FPI DKI Jakarta.
"Ini sudah sangat keterlaluan dan mengkait-ngaitkan agama. Mereka bilang memaafkan Andi Soraya dan Julia Perez. Ada apa sebenarnya? Kita mencium ada permainan di sini," lanjutnya berapi-api.
Menurut Dewi ini bukan kali pertama FPI menuding dirinya sebagai sosok yang 'kotor'. Hal itu menyebabkan ketidaknyamanan dalam diri Dewi dan keluarga besarnya.
"Aku akan melihat sejauh apa mereka membuat fitnah dan membuat aku dan pihak-pihak keluargaku dan yang lain tidak nyaman. Mereka tidak hanya sekali melakukan tindakan yang tidak nyaman terhadapku. Aku juga membuat laporan pencemaran nama baik dan perbuatan yang tidak menyenangkan," ujar mantan istri Saipul Jamil itu.
http://www.detikhot.com/read/2010/12/14/164618/1524625/230/3-hal-yang-dibenci-dewi-persik-dari-fpi
Ratusan, Korban 'Website' Wanita Penghibur
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan yang memanfaatkan dunia maya dengan cara menawarkan wanita penghibur.
"Kami mengamankan satu tersangka dengan inisial IR alias ST XIS yang membuat websitebernama www.anakayam.us, diisi dengan foto-foto wanita yang bisa di-booking untuk melakukan hubungan badan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar kepada wartawan di Direktorat Kriminal Umum, Selasa (14/12/2010).
Baharudin mengatakan, situs web ini diisi dengan foto-foto yang ditata seperti layaknya iklan. Pengunjung situs web yang berminat mem-booking wanita tersebut menghubungi nomor telepon seluler milik tersangka yang tercantum dalam situs web. Untuk memesan wanita yang ada dalam situs web, tarifnya bervariasi dari Rp 1 juta sampai Rp 35 juta.
"Namun, wanita yang dipesan pengunjung sebenarnya tidak pernah ada. Tersangka mendapatkan foto mereka dari website Google," ujarnya.
Komisaris Besar Heri Rudolf Nahak, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menjelaskan, aksi penipuan via internet ini sudah memakan korban 300 orang. "Mereka memesan wanita dalam iklan di website, dan melakukan transfer ke nomor rekening tersangka," tutur Heri.
Heri mengatakan, tersangka menawarkan harga booking wanita bervariasi. "Mulai dari paket murah Rp 1 juta, paket VIP Rp 5 juta, paket VVIP Rp 10 juta, paket VVIP Rp 20 juta, Rp 25 juta, Rp 30 juta, dan Rp 35 juta," ujarnya.
"Setelah masuk ke dalam website, kalau berminat, harus mengirimkan uang terlebih dahulu secara RTGS ke nomor rekening yang tertera. Untuk membuat pengunjung tertarik, tersangka menambah lagi dengan gambar yang lebih hot," katanya.
Heri mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penipuan ini, terutama mencari barang bukti hasil penipuan. Jika satu orang bertransaksi misalnya sampai Rp 5 juta, dengan korban hingga 300 orang, bisa capai miliaran. Tak mungkin uangnya selama satu tahun hilang begitu saja.
"Kami masih mendalami pemeriksaan untuk ungkap jaringan tersangka lain," kata Heri.
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/12/14/1612434/Ratusan..Korban.Website.Wanita.Penghibur-8
Sutradara-Sutradara Terbaik Indonesia 2010
Jagat film nasional belum stabil benar. Pertumbuhannya masih diwarnai pasang-surut kreativitas. Bahkan, belakangan, perfilman nasional cenderung surut ke belakang. Film-film lebih didominasi dengan gambar yang, jika bukan mengumbar adegan seks pasti adegan horor murahan.
Namun, jagat film masih bisa menaruh harap pada sutradara-sutradara yang konsisten menyuguhkan tontonan-tontonan bermutu. Sebut saja Hanung Bramantyo atau Ari Sihasale. Andai saja, Riri Riza merilis film Sang Pemimpi di awal tahun ini, pasti termasuk sutradra terbaik tahun ini.
Dari sentuhan-sentuhan tangan emas mereka, lahir tontonan-tontonan bermutu sekaligus mendidik, dan yang terpenting berhasil mencuri perhatian publik. Berikut adalah rekaman jejak sutradara-sutradara yang berhasil menorehkan tinta emas sebelum menutup pergantian akhir tahun menuju 2011.
1. Hanung Bramantyo
Suami Zaskia Adya Mecca ini termasuk salah satu sutradara bertangan midas. Belasan film yang pernah digarap, beberapa di antaranya, berhasil meraup penonton hingga menembus angka satu juta. Sebut saja, film Ayat-Ayat Cinta dan Get Merried 2. Pada 9 Desember lalu, Hanung merilis film Sang Pencerah yang diklaim menelan biaya hingga Rp 12 miliar. Banyak kalangan memuji kualitas film yang digarap di Yogyakarta, Ambarawa, dan Kebun Raya Bogor ini patut meraih piala citra 2010. Alih-alh meraih penghargaan, film ini malah gagal masuk nominasi Festival Film Indonesia 2010.
2. Deddy Mizwar
Jenderal Nagabonar di film Nagabonar ini juga dikenal sebagai sutradara spesialisasi film-film satir. Ia mengawali karir sebagai sutradara dengan menggarap film Ketika pada 2005. Saat ini sudah empat film yang telah digarap Deddy Mizwar. Film terakhir Deddy adalah Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Film ini berhasil menyabet 12 Nominasi dan memenangi tiga Piala Citra 2010.
3. Ari Sihasale
Suami Nia Zulkarnaen ini mengawali debut menjadi sutradara dengan menggarap film King pada 2009. Di film tersebut, Ari juga bertindak sebagai produser, sebuah pekerjaan yang mulai digeluti sejak mengeluarkan film Denias, Senandung di Atas Awan. Menjelang pertengahan tahun ini atau pada 17 Juni lalu, Ari merilis film keduanya, Tanah Air Beta. Ada satu karakter yang menonjol di setiap film besutan Ari Sihasale, menonjolkan keindahan alam bersatu dengan akting para pemain. Ari tergolong sutradara yang anti terhadap pagelaran Festival Film Indonesia.
4. Benni Setiawan
Sutradara film 3 hati 2 Dunia 1 cinta ini menutup catatan prestasi akhir tahun ini dengan gemilang. Ia berhasil menyabet gelar sutradara terbaik tahun ini versi Festival Film Indonesia 2010. selain itu, film besutannya juga meraih enam penghargaan yang lain. Di jagat layar layar lebar, ia termasuk sutradara pendatang baru.
5. Lola Amaria
Termasuk salah satu sutradara perempuan yang konsisten mengangkat tema-tema sosial ke dalam film. Mengawali debut sutradara dengan menggarap film Betina pada empat tahun silam. Namun, ia sudah memproduseri film sendiri sejak menggarap film Novel Tanpa Huruf R, dua tahun sebelumnya. Awal Juni lalu, Lola merilis fim ketiganya, Minggu Pagi Di Victoria Park. Berkat film ini, Lola meraih nominasi kategori sutradara terbaik.
http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2010/12/14/brk,20101214-298946,id.html
Seruan Pendiri Wikileaks dari Sel Penjara
Dari sel tahanannya di London, pendiri Wikileaks Julian Assange menyerukan akan terus mengeluarkan kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat. Assange mengatakan hal ini kepada ibunya, Christine Assange saat menengoknya di penjara.
Kepada stasiun televisi Australian Network Seven Christine sempat bertanya kepada Julian, apakah semua yang dilakukannya ini bermanfaat? Assange mengatakan apa yang dilakukan selama ini adalah hal yang dia anggap benar. "Keyakinan ini tidak akan berubah," ujarnya seperti dikutip dari laman Reuters hari ini.
Wikileaks telah membuat Washington meradang. Wikileaks berjanji akan terus membocorkan sebanyak lebih dari 250 ribu kawat diplomatik milik kantor perwakilan pemerintah Amerika Serikat di penjuru dunia.
Lewat ibunya, Assange juga mengkritik perusahaan keuangan besar seperti Visa, Mastercard dan Paypal yang berusaha menghentikan aksinya. "Kita sekarang tahu perusahaan itu adalah bagian dari kebijakan luar negeri Amerika, sesuatu yang sebelumnya tidak kita tahu," ujarnya.
Assange berpesan dan menyerukan kepada dunia untuk bersama dirinya. "Saya juga meminta untuk melindungi orang-orang saya dari tindakan ilegal dan tidak bermoral ini," kata pria 39 tahun ini.
Christine kemudian juga menyampaikan bahwa seluruh dunia mendukung dirinya. "Sebagai ibunya, saya juga kembali meminta kepada dunia agar berdiri bersama anak saya," katanya.
Pengacara Assange pada Selasa (14/12) waktu London akan kembali ke persidangan untuk berusaha menggagalkan usaha pemerintah Swedia mengekstradisi Julian Assange dari Inggris. Assange dituduh melakukan kejahatan seksual oleh pemerintah Swedia. Namun hal tersebut dibantah olehnya.
http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2010/12/14/brk,20101214-298952,id.html
Gadis Desa 'Disulap' Jadi Model Cantik
Bondhan Primanti (24), salah satu finalis Wajah Femina 2010 asal Jakarta tak pernah membayangkan foto-foto wajahnya bisa terpampang di majalah. Gadis asli Pasuruan, Jawa Timur ini bahkan rela keluar dari pekerjaannya sebagai pramugari dan mengikuti pemilihan Wajah Femina 2010.
“Nggak pernah terbayang, saya yang dulu suka main di sungai, ke lembah dan main di lereng gunung, punya kulit yang hitam dekil, kini bisa lolos masuk dalam deretan 20 finalis. Ditambah lagi, foto-foto saya akhirnya bisa masuk majalah. Itu memang keinginan saya dari kecil,” katanya dalam logat Jawa saat ditemui di sela-sela sesi pemotretan di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 14 Desember 2010.
Wanita kelahiran 25 Mei 1986 ini makin percaya diri setelah separuh mimpinya telah tercapai. Ia mengaku ajang ini memberikan banyak pelajaran untuknya. Bahkan ajang WF 2010 ini diharapkannya bisa menjadi batu loncatan baginya untuk menjadi seorang reporter. Ia juga ingin cita-citanya melaporkan berita dari wilayah konflik bisa menjadi mimpi yang jadi kenyataan berikutnya.
"Saya sempat berpikir, mungkin jika tidak lolos dalam ajang ini, saya sudah menikah dan punya anak seperti teman-teman seumuran saya di desa. Tapi, bersyukur akhirnya saya bisa sampai di sini dan masih punya banyak cita-cita," katanya.
Ia berharap, meski nantinya wanita bertubuh semampai dengan tinggi 165 sentimeter dan berat badan 53 kilogram ini tak lolos menjadi pemenang WF 2010, namun ia tetap merasa senang. Sebab, foto-fotonya yang sudah masuk dalam majalah bisa menjadi kebanggaannya.
"Nanti saya bisa tunjukkan pada tetangga di desa bahwa foto-foto saya masuk majalah," ujarnya sambil berguyon.
• VIVAnews
Langganan:
Postingan (Atom)