Hot News

Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Irfan Bachdim Terjebak di Antara 2 Pilihan


Striker Indonesia berdarah asing Irfan Bachdim tengah mengalami dilema dalam karir sepakbolanya. Dia harus memilih tetap bersama klubnya Persema Malang karena terikat kontrak dan terancam dicoret masuk timnas Indonesia. Atau pindah dari Persema untuk memuluskan langkahnya ke tim Merah Putih.

Keadaan ini tercipta setelah Persema mengundurkan diri dari kompetisi sah yang diakui PSSI, Indonesia Super League (ISL), dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI sendiri sudah menegaskan kalau LPI adalah kompetisi ilegal. Pemain klub yang berlaga di LPI dengan demikian dianggap ilegal dan terancam dicoret dari timnas.

Menurut kubu Persema, Irfan masih loyal pada klub tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Kapten Persema Bima Sakti dan Timo Scheunemann.

"Irfan pasti akan bermain bersama Persema. Saya sudah kontak-kontakan dengan Irfan,” ujar Bima seperti dimuat dalam situs Ongisnade, Senin 3 Januari 2011.

Selain itu manajer Persema Malang, Asmuri, juga mengancam sanksi administratif jika Irfan meninggalkan klub di tengah kontrak. Pelanggaran tersebut dikatakan Asmuri bisa membuat Irfan harus membayar dua kali lipat nilai kontraknya.

Sedangkan dari kubu PSSI, Irfan dikatakan bisa keluar dari kewajiban kontraknya dengan Persema. Menurut Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, kontrak tersebut hanya mengikat jika kedua pihak berada dalam kompetisi ISL.

"Kalau pun dia pilih meninggalkan Persema tidak ada masalah. Dan tidak ada penalti yang mengharuskannya untuk membayar kontrak dua kali lipat," kata Max.

Belum ada konfirmasi apa pun dari Irfan soal situasi ini. Jika sebelumnya dia rajin berkomentar lewat situs microblog Twitter, kali ini pria berdarah Belanda itu adem ayem saja. Irfan malah lebih fokus pada kehidupan pribadinya pasca Piala AFF 2010.

Irfan memposting beberapa kegiatannya di luar lapangan bersama keluarga. Salah satunya mengunjungi Panti Asuhan, Minggu 2 Januari 2011 kemarin.
• VIVAnews

Indonesia Menang, Malaysia Juara

Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia, pada leg kedua final Piala AFF 2010, di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3, pada leg pertama, Minggu (26/12/2010).
Bermain sebagai tuan rumah dengan kewajiban menang 4-0, Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Sayang, usaha itu tak diimbangi dengan ketenangan dan fokus tinggi. Pada momen-momen krusial, Indonesia kerap melakukan kesalahan umpan atau terburu-buru melakukan eksekusi.
Di tengah kesulitan itu, Indonesia mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre Bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola, mengirim bola secara akurat ke sudut kiri bawah gawang, yang sayangnya, terlalu lemah sehingga mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mojamad Ashari Bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari.
Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee Bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor.
Permainan tak banyak berubah di babak kedua, Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai, ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0, berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati dua Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison.
Setelah itu, Indonesia mengalam penurunan performa. Untuk mengatasi itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim dan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit kepada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis, Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha, membobol gawang Malaysia pada menit ke-73 leg kedua final Piala AFF 2010, di gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol di waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan.
Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Di waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indinesia.
Sejumlah situasi berbahaya dialami kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1.
Susunan pemain:
Indonesia:
 Markus Harison; Mohammad Nasuha, M Ridwan, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Arif Suyono (Tony Sutjipto 71), Firman Utina (Eka Ramdani 58), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas 58), Cristian Gonzales
Malaysia: Khairul Fahmi Bin Che Mat; Mohd Sabre Bin Mat Abu, Mohd Asraruddin Putra, Safiq Bin Rahim, Norshahrul Idlan Bin Talaha, Mohd Safee Bin Mohd Sali (Izzaq 87), Amar Bin Rohidian, Kunanlan Subramaniam, Mohamad Muslim Bin Ahmad, Mojamad Ashari Bin Samsudin, Mohd Fadli Bin Mohd Shas
(kompas).

Awas! Ki Joko Bodo Memprediksi Final AFF Bakal Rusuh


Paranormal Ki Joko Bodo memprediksikan akan terjadi kerusuhan pada final leg kedua piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (29/12/2010). Namun, dia tak merinci kerusahan yang dimaksud.

"Saya melihat pada pertandingan besok sangat kental dan kuat akan terjadinya kerusuhan.
-- Ki Joko Bodo

"Saya melihat pada pertandingan besok sangat kental dan kuat akan terjadinya kerusuhan,” jelas Ki Joko Bodo ketika dihubungi Tribunnews melalui selulernya, Selasa (28/12/2010).

Joko Bodo juga mengatakan bahwa pada pertandingan besok merupakan sesuatu yang sangat berat dan tantangan yang harus di lalui oleh Timnas Indonesia untuk bisa meraih Piala AFF 2010.

Pasalnya, jika Timnas Indonesia nantinya bisa memenangkan pertandingan dengan Malaysia, itu pun tidak akan mampu membawa Timnas bisa meraih gelar juara.

"Buat pertandingan besok, saya melihat Indonesia akan unggul satu gol saja dari lawannya, sehingga akan sangat sulit untuk bisa meraih gelar juara,” jelasnya.

Namun demikian dirinya akan tetap berdoa supaya Timnas Indonesia bisa tembus dan berhasil mencapai 4 gol lebih untuk bisa melangkah mendapatkan gelar juara.

"Mari kita sama-sama berdoa saja, supaya bisa berhasil dan tembus di atas 4 gol. Namun perlu juga diwaspadai akan terjadi aksi saling jegal-jegalan selama pertandingan maupun di luar pertandingan,” jelas Ki Joko Bodo yang juga mengatakan bahwa aksi laser tidak akan terjadi di SUGBK nanti. (Tribunnews/Iman Suryanto)

Sumber : tribunnews.com

Jelang Final AFF Muncul Grup Menghina Indonesia di Facebook

Menjelang final leg kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia dengan Malaysia, suasana makin mendidih. Di jejaring soasial facebook muncul grup Indonesia aNJING. Hingga pukul 01.01 anggotanya mencapai 6.468. Grup ini di link (favorite pages) ke Grup Indonesia Tetaplah Babu, juga difacebook.
Pada bagian info tertera lokasi dari Malaysia dengan tagline Kami Benci Indonesiadengan Spesisnya. Logo burung Garuda dituliskan Lambang Setan Negara dengan segenap keterangan pada masing-masing sila yang menjelek-jelekkan.
Pada bagian bawah logo Garuda tertera grafik sebanyak 10 penggambaran yang melecehkan. Di album foto bahkan mendiang Bung Karno dan Soeharto dilecehkan martabatnya dengan kata-kata yang tak pantas disebutkan.
Di ‘wall’ tertulis beberapa tudingan kepada industri perfilman Indonesia, semuanya tak ada yang positif. Hampir semua yang ditulis dengan nada sangat menghina. Bahkan ada foto saat Presiden SBY berpidato yang keterangan kalimatnya sangat melecehkan, dan bisa membangkitkan amarah bangsa Indonesia.
Bahkan ada foto manipulasi ketika Irfan Bachdim mencetak gol kelima ke gawang Mohd Sharbinee Allawee Ramli dari Malaysia di babak penyisihan yang memperlihatkan bahwa penonton Indonesia melakukan gangguan dengan sinar laser kepada kiper Malaysia.
Belum diketahui siapa yang membuat grup penghinaan di jejaring sosial ini. Grup ini berpeluang untuk memanaskan laga final leg kedua petang nanti di Stadion Gelora Bung Karno.
Hendro Sarwoko yang memiliki akun di jejaring facebook pun berang. Ia menuliskan,”Ku tak tau apa maunya Malaysia dengan perkataan ini…???? Dan ku tak tau apa yang harus dilakukan, kita lakukan….Kecuali….Apa mau mu bung!!!!!!!! Lu jual gua beli.” (republika.co.id)
Sorot Laser dari Suporter Malaysia

Irfan Bachdim: Jangan Menyerah, Indonesia


Striker tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim, percaya timnya pasti bisa membalikkan keadaan melawan Malaysia pada leg kedua final Piala AFF, Rabu (29/12/2010). Bachdim yakin, "Garuda" dapat bangkit dan mempermalukan Malaysia.

"Tim Merah Puitih" secara menyakitkan dibekuk 0-3 oleh tuan rumah Malaysia, Minggu (26/12/2010). Pertandingan berjalan kontroversial karena adanya intimidasi dari suporter tuan rumah melalui sinar laser. Akibat sinar laser tersebut, Indonesia kehilangan konsentrasi dan dibobol tiga gol pada waktu yang berdekatan.

Kendati demikian, Bachdim meminta timnya tak perlu mencari alasan-alasan karena kalah. Baginya yang terpenting saat ini adalah "Garuda" bisa bangkit dan menyelesaikan misi mereka untuk membalas dendam.

"Tidak bisa tidur usai kekalahan ini!" tegas Bachdim melalui akun twitter resminya.

"Tapi dagu tetap terangkat, kami bisa melakukannya di Jakarta! Tak mau beralasan omong kosong dengan laser-laser. Kami harus bisa melakukannya lebih baik lagi ketimbang semalam!!"

Bachdim tak banyak memberi kontribusi melawan Malaysia. Pelatih Alfred Riedl baru memasukkannya di menit ke-65 setelah Indonesia tertinggal dua gol.

Masuknya Bachdim bersama Arif Suyono sebenarnya mampu memberikan gairah baru pada serangan Garuda. Sayang, waktu yang sedikit tak memberi mereka kesempatan untuk mengeluarkan potensi maksimal.

"Seorang pemenang tidak pernah menyerah!!!" tuntas bomber 22 tahun tersebut.

Tim Merah Putih wajib menang dengan selisih empat gol jika ingin membalikkan keadaan sekaligus memenangkan Piala AFF 2010.

http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/05043217/Bachdim.Jangan.Menyerah..Indonesia-4

Rajagopal, Sinar Laser dari Suporter Indonesia Sendiri


Sorotan sinar laser yang dikeluhkan para pemain Indonesia bisa saja berasal dari suporter Tim Merah Putih. Hal itu diungkapkan oleh pelatih kesebelasan nasional Malaysia, K Rajagobal, usai pertandingan leg pertama final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).

"Untuk laser, kita tidak tahu. Bisa saja itu datang dari pendukung Malaysia dan bisa juga dari penyokong Indonesia," ungkap Rajagobal kepada para wartawan.

Malaysia mengawali kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Mohd Safee pada menit ke-61. Mohd Ashari Bin Samsudin menambah keunggulan "Harimau Melayu" dengan gol pada menit ke-68, dan Safee kembali menjebol gawang Indonesia pada menit ke-73.

Sebelum terjadinya gol pertama, pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit menyusul protes dari kiper Indonesia Markus Horison. Menurut pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl, Markus dan sejumlah pemain merasa terganggu oleh sinar laser yang diarahkan oleh penonton ke wajah mereka.

Namun Rajagobal menyatakan kemenangan oleh timnya diraih berkat kerja keras timnya yang menerapkan permainan menyerang. "Saat turun minum, saya minta pemain bermain lebih agresif dan ofensif. Itu yang mereka lakukan. Saya bangga kepada mereka," ujarnya. (*)

http://www.tribunnews.com/2010/12/27/rajagopal-sinar-laser-dari-suporter-indonesia-sendiri

Gonzales Jadi Nama Masjid Al Ghonzali

Headline
Setelah memeluk agama Islam, Cristian Gonzales mendirikan sebuah masjid di Mojokerto, Jawa Timur. Masjid itu diberi nama sesuai namanya.

Hj Siti Fatimah (60), pemilik Yayasan Al-Ghonzali di Tempuran Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto adalah saksi pendirian masjid tersebut.

Bu Haji, sapaan khas Hj Siti Fatimah menuturkan, perkenalannya dengan pencetak gol yang membuat Indonesia lolos ke babak final Piala AFF Suzuki ini bermula saat Eva diantar seseorang dari Surabaya ke tempatnya. Awalnya, hanya sendirian namun selanjutnya pemain naturalisasi asal Uruguay ini turut serta ke Mojokerto.

"Saya kenal istrinya dulu, Eva. Saat itu, ia diantar kesini oleh seseorang dari Surabaya. Eva menginginkan, agar suaminya bisa ikut dirinya untuk memeluk agama Islam. Selain itu juga, saat itu karirnya sedang menurun. Satu bulan, dua kali dia selalu kesini. Setelah itu, Gonzales turut serta kesini," ungkapnya, Kamis (23/12/2010).

Bu Haji menjelaskan, saat itu ia hanya memberikan petuah dan sedikit bimbingan kepada Gonzales. Namun, Gonzales langsung menganggapinya dengan mengatakan, mau mengikuti jejak sang istri jika Bu Haji sendiri yang menuntutnya untuk masuk Islam.

Karena alasan itu juga, akhirnya Masjid Al-Ghonzali di sebelah rumah ibu Kepala Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging inipun berdiri.

"Masjid ini saya yang bangun tapi, untuk namanya hasil dari kesepakatan bersama. Karena Ghonzali merupakan nama Cristian Gonzales setelah masuk Islam. Ia menjadi mualaf disini dan saya juga meminta mereka langsung menikahkan kembali secara Islam di masjid ini juga," katanya. [beritajatim/mah]

http://nasional.inilah.com/read/detail/1085232/subhanallah-gonzales-jadi-nama-masjid-al-ghonzali

Minuman Ramuan Khusus Cristian Gonzales

Headline
Kehebatan striker Timnas Indonesia Cristian Gonzales menjebol gawang lawan tak semata karena kemampuannya mengolah si kulit bundar. Melainkan karena pernah meminum air putih berisi doa.

Hj Siti Fatimah (60), pemilik Yayasan Al-Ghonzali di Tempuran Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto selalu memberikan air putih berisi doa setiap kali Cristian Gonzales berkunjung.

Menurutnya, hampir setiap pertandingan Eva sang istri selalu menelepon Bu Haji. Bahkan, setiap hari bisa sampai empat kali ibu empat anak tersebut telepon Bu Haji. Selain sudah dianggap anak angkat, istri Gonzales juga selalu minta doa Bu Haji saat sang suami bertanding.

"Kalau sekarang, saya hanya meningatkan dia untuk tidak lupa berdoa. Eva itu orang kuat jika berdzikir. Jadi saya selalu telepon dia, kita selalu sama-sama berdoa sehingga waktu selesai berdoa sama karena kita sudah janjian setiap akan berdoa. Tapi kalau kesini, saya selalu kasih minuman air putih yang berisi doa untuk Gonzales," ujarnya.

Selain air putih yang diberikan, Bu Haji juga memandikan Gonzales dan membasuh ke dua kaki dengan harapan untuk mendapatkan kewibawaan dan kekuatan saat menjalankan pertandingan nantinya. "Tapi kenyataannya, kaki kirinya yang lebih kuat menendang," ujarnya. [beritajatim/mah]

Daftar 19 Klub Peserta Liga Primer Indonesia



Liga Primer Indonesia (LPI) telah resmi diluncurkan pada Rabu 22 Desember 2010. Sebanyak 19 tim memastikan akan berkompetisi pada musim 2011 nanti.

Kompetisi akan menggunakan sistem kompetisi penuh atau double round robin dimana setiap klub akan melakoni laga kandang dan tandang.

Meski mendapat tekanan dari Induk Organisasi Sepakbola (PSSI), pihak penyelenggara optimis kompetisi akan berjalan sukses.

Berikut daftar 19 tim yang berlaga di LPI:
1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Prancis)
Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (40.000)
2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Stadion: Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (25.000)
3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar
Stadion: Siliwangi, Bandung (25.000)
4. Batavia Union
Pelatih: Roberti Bianchi (Brasil)
Stadion: Tugu Jakarta (20.000)
5. Bogor Raya
Pelatih: John Arwandy
Stadion: Persikabo, Bogor (15.000)
6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jernabm)Stadion: Mandala Jayapura (30.000)
7. Jakarta 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Stadion: Lebak Bulus (25.000)
8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Stadion: Agus Salim, Padang (28.000)
9. Ksatria XI Solo
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Stadion: Manahan Solo (24.000)
10. Makassar City
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (20.000)
11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (20.000)
12. Medan Chiefs
Pelatih:Jorg. Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (20.000)
13. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan
14. Persebaya
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 Nopember, Tambaksari (35.000)
15. Persema
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (30.000)
16. Persibo
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Latjen Haji Sudirman, Bojonegoro (15.000)
17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (30.000)
18. Semarang United
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (25.000)
19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (25.000)
• VIVAnews

Tabloid untuk Tabok Nurdin Halid Diterbitkan



Kemarahan sebagian pecinta sepakbola Indonesia terhadap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bagi sebagian orang mungkin sudah sampai di ubun-ubun sampai-sampai ada yang menerbitkan tabloid khusus untuk "menabok" Nurdin Halid.

Tabloid itu namanya: Plak! Motonya: Tabok Nurdin Rame-rame. Isinya menyorot kepemimpinan Nurdin. Di tabloid itu juga ada spanduk "Lindungi Indonesia dari Godaan Nurdin yang Terkutuk:



Berikut ini linknya

http://forum.tempointeraktif.com/node/531

Pejabat dan Tokoh Indonesia yang Akan Nobar ke Bukit Jalil


foto
Beberapa pejabat tinggi negara dan tokoh masyarakat Indonesia dijadwalkan akan menonton pertandingan final piala ASEAN Football Federation (AFF) antara Indonesia Malaysia di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. ertandingan leg pertama itu akan digelar pada 26 Desember mendatang.

Berikut beberapa nama pejabat dan tokoh tersebut:

1. Mekokesra, Agung Laksono dan isteri
2. Menegpora, Andi Alfian Mallarangeng dan isteri
3. Meneg PAN, Evert Erenst Mangindaan dan isteri
4. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dan isteri
5. Menakertrans, Muhaimin Iskandar dan isteri
6. Mendiknas, Mohammad Nuh dan isteri
7. Ketua DPR, Marzuki Alie
8. Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD
9. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
10. Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Irgan Khairul Maghfur
11. Ketua Muhammadiyah, Din Syamsuddin

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da’i Bachtiar menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM/ Football Association of Malaysia). “Meskipun beliau-beliau datang tidak dalam kapasitas kunjungan kenegaraan, namun kita harus tetap menghormati mereka,” kata Da’i

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/12/22/brk,20101222-300948,id.html

Akun Twitter Cristian Gonzales Palsu

foto
Sebuah akun Twitter bernama @ElLocoGonzales9 kebanjiran follower. Siang tadi, akun yang disebut-sebut milik penyerang tim nasional sepakbola Indonesia Cristian Gonzales hanya memiliki sekitar 900 follower, tapi begitu ramai diperbincangkan di ranah daring, akun tersebut melonjak hingga 1.223 follower.


Benarkah akun itu milik El Loco, panggilan Gonzales? menurut istri Gonzales, Eva Nurida Gonzales, akun tersebut bukan milik Gonzales. "Seumur hidup Cristian tidak memiliki akun di situs mana pun, termasuk Twitter dan Facebook," ujar Eva Gonzales kepada Tempo, Rabu (22/12).

Akun @ElLocoGonzales9 muncul di Twitter sejak 17 Desember lalu. Pemiliknya mengaku bernama Christian Gonzales dan memampang foto penyerang andalan Tim Merah-Putih itu. Pemiliknya tergolong rajin, dalam sehari dia bisa dua kali bercuit. Twit terakhirnya menyampaikan Selamat Hari Ibu.

Dalam sekejap, terlebih setelah sebuah situs mengabarkan keberadaan akun ini, pengikutnya membludak. Sampai laporan diturunkan followernya mencapai 1.223, Ada juga akun lain yang memasang foto El Loco berbaju Persib Bandung, dengan nama gonzales_99.

"Itu hanya orang yang ingin cari kesempatan dari ketenaran Cristian," ujar Eva. Menurutnya, bintang kelahiran Uruguay ini tidak menyukai teknologi. "Buka internet saja tidak sampai sebulan sekali," ujarnya.

http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/12/22/brk,20101222-300977,id.html

Tiket Paling Mahal Malaysia vs Indonesia Cuma Rp 144.500

Tiket Termahal Malaysia vs Indonesia Hanya Rp 144.500

Tuan rumah Malaysia tidak melakukan aji mumpung dengan menaikkan harga tiket gila-gilaan saat menjamu Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010). Harga tiket termahal saja hanya 50 ringgit (sekitar Rp 144.500).

Kebijakan harga itu diharapkan mampu menyedot suporter tuan rumah lebih banyak lagi. Maka, sebanyak 85.000 tiket sudah dijual ke publik.

Menurut Ketua Komisi Tiket Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk S Sivasundaram, saat semifinal pertama melawan Vietnam, sebanyak 45.000 tiket terjual. Sekarang pihaknya berharap jumlahnya akan naik dua kali lipat.

"Kami berharap 85.000 tiket akan terjual semuanya. Minat masyarakat Malaysia untuk menyaksikan sepak bola semakin besar sejak kami lolos ke semifinal," ujar Sivasundaram kepada football.thestar.com.

Menurutnya, harga tiket di grandstand hanya dijual 50 ringgit (sekitar Rp144.500). Adapun tiket teras 30 ringgit (sekitar Rp 86.700). Tiket untuk anak-anak berumur 12 tahun ke bawah hanya 5 ringgit (sekitar Rp 14.400).

http://www.tribunnews.com/2010/12/22/tiket-termahal-malaysia-vs-indonesia-hanya-rp-144.500

Ini Dia WAG Timnas Malaysia

Tim nasional Malaysia ternyata juga punya pendukung spesial dari kaum hawa. Bahkan, salah satunya dari kalangan artis.

Rozita Che Wan layak digelari sebagai WAG timnas Malaysia. Wanita cantik ini sempat digosipkan punya hubungan khusus dengan bek Asrarrudin Putra Omar sejak tahun lalu.

Asra sendiri mengaku terpukau dengan kecantikan Rozita. Sayangnya, hubungan mereka tak berlanjut serius. Mungkin perbedaan usia antara Rozita (36 tahun) dan Asra (22 tahun) yang terlalu jauh.

"Asra teman adik saya Ayu Raudhah. Jadi, saya juga hanya menganggapnya sebagai teman," kilah Rozita kepada Beautiful Nara.

Tapi, perkenalan dengan para pemain tim Harimau Malaya ini tentu sangat membekas di hati Rozita. Apalagi, nama Asra kini semakin ngetop karena membela tim nasional senior Malaysia.

Rozita adalah mantan pramugari Malaysia Airlines (MAS). Ia pensiun pada 1995, dan sejak itu beralih profesi menjadi model.

Pada 1995, ia menikah dengan pilot MAS, Azuar Effendy Zulkaply. Ia sudah bercerai pada 2003 dan dikaruniai dua anak.

Berstatus janda, Rozita makin laris. Ia menjadi bintang sinetron di Malaysia sejak 2005 bersama adiknya, Ayu Raudhah.

Hingga kini, Rozita sudah membintangi lebih dari 50 judul sinetron. Wanita cantik ini juga menjadi ikon iklan Petronas.

• VIVAnews

Situs PSSI Diserang Hacker

Nurdin Halid (c) Bola/den
Meskipun tim nasional Indonesia sudah mampu melaju ke partai final Piala AFF 2010, tuntutan dari sebagian masyarakat agar Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mundur dari jabatannya tetap berjalan. Yang terbaru, tuntutan untuk mundur kepada Ketua Umum PSSI yang sudah menjabat sejak 2003 itu kini juga muncul di situs resmi PSSI, http://www.pssi-football.com.


Situs PSSI itu saat berita ini diturunkan (18.30) sedang diserang oleh hacker. Sepintas tak ada yang aneh jika anda memasuki website tersebut. Namun, jika anda mencoba mengklik link'selengkapnya' di sudut kanan bawah headline situs tersebut maka Anda akan menemui ada yang janggal dalam situs tersebut.
Gambar 1.
Jika tautan selengkapnya itu Anda tekan, maka akan muncul notifikasi bertuliskan 'PSSI Bangsat' (Gambar 2),
Gambar 2.
Selanjutnya jika Anda meneruskan menekan icon 'OK' maka akan keluar foto para pendemo yang membentangkan tulisan "Timnas Yes, PSSI & Nurdin No (Gambar 3).
Gambar 3.
Besar kemungkinan aksi ini dilakukan karena PSSI menaikkan harga tiket partai final Piala AFF Suzuki 2010, 29 Desember nanti hingga menembus angka Rp1 juta. Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan dari PSSI mengenai penyerangan kepada website resmi badan sepak bola tanah air itu.

http://www.bola.net/tim_nasional/situs-pssi-diserang-hacker-9057ec.html

Irfan Bachdim Pun Diklaim Malaysia

Irfan Bachdim
Perang antara suporter Tim nasional Indonesia dan Malaysia di dunia maya jelang laga final piala AFF 2010 semakin panas. Ejekan yang berbau SARA pun jadi senjata masing-masing kubu untuk melakukan intimidasi.

Seperti adu komentar di sebuah website forum komunitas online www.topix.com. "Perang" di forum ini benar-benar syarat ocehan saling hujat. Sebuah posting dari seorang member bahkan dikomentari sampai 1.228 orang. Betapa tidak, posting ini memang memacu kubu suporter Indonesia untuk bereaksi. Posting itu berbunyi "irfan bachdim asli malaysia".

Posting "irfan bachdim asli malaysia" itu sebenarnya sudah dikirim pada 7 Desember lalu, beberapa hari setelah Indonesia berhasil mencukur Malaysia dengan skor telak 5-1 pada 1 Desember lalu. Pengirim pertama bernama akun Haikal. Anehnya, Haikal mengaku sebagai warga negara Indonesia.

"SAYA ORANG INDONESIA. DAN SAYA MENGAKU JIKALAU IRFAN BACHDIM SEBENARNYA ORANG MALAYSIA. DIA PERNAH MOHON JADI WARGA NEGARA MALAYSIA. NAMUN DITOLAK MENTAH2 SAMA MALAYSIA," tulis Haikal.

Sontak saja posting ini langsung mendapat banyak tanggapan. Member yang mengaku dari Malaysia pun mengomentarinya. "Baguslah ind** akhirnya cakap jujur!," tulis Saffar.

Saling balas komentar pun terus berlanjut. Member yang mengaku sebagai suporter Indonesia angkat bicara. Mereka menuding kubu Malaysia sebagai negara tukang klaim yang sering mengakui sesuatu yang berasal dari Indonesia. Sampai-sampai Irfan Bachdim yang jelas-jelas berdarah asli Indoensia diklaim oleh kubu lawan.

Komentar atau posting yang ditulis di forum ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Para membernya pun tak jelas. Bisa jadi posting pertama dari Haikal itu hanya ulah orang iseng saja.

http://bola.kompas.com/read/2010/12/22/02453676/Ifan.Bachdim.Pun.Diklaim.Malaysia-4

Beda Bonus Indonesia dan Malaysia


Perbedaan mencolok dari kedua tim finalis Piala AFF 2010 dalam perolehan bonus yang diterima masing-masing pemain bila berhasil menyabet gelar Piala AFF 2010 untuk pertama kalinya bagi kedua negara.

Indonesia setiap pemain masing-masing akan memperoleh minimal Rp100 juta bila menjadi juara piala AFF 2010, sementara timnas Malaysia setiap pemain dijanjikan bonus sebesar Rp26,35 juta.

Menteri pemuda dan olahraga Malaysia Datuk Seri Shabery Cheek, menyatakan angka itu diyakini akan terus bertambah, belum lagi dari sejumlah perusahaan. "Itu adalah jumlah yang dijanjikan jika menjadi juara," kata Datuk Seri Shabery Cheek, Dilansir Berita Harian.

Sedangkan Indonesia, PSSI kemarin sudah menepati janjinya untuk memberikan bonus pada pemain yang membela Indonesia di Piala AFF 2010. Setelah dipastikan menggondol tiket final dengan mengalahkan Filipina 1-0 di semifinal kedua, Nurdin memberikan uang sebesar Rp2,5 miliar, Minggu 19 Desember 2010.

Uang itu diserahkan Ketua Umum PSSI Nurdin di ruang ganti pemain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jumlah itu akan bertambah menjadi Rp5,5 miliar jika Indonesia bisa merebut gelar Piala AFF 2010.

"Bonus Rp2,5 miliar itu dimasukkan ke dalam kardus dan dibawa ke ruang ganti pemain," kata Nurdin Halid dalam acara ramah tamah timnas dengan keluarga Bakrie di kawasan Menteng, Jakarta, Senin 20 Desember 2010.
Berikut adalah besaran bonus yang telah dirilis sejauh ini:

Indonesia
Tim nasional Indonesia yang akan bertarung di ajang AFF Suzuki Cup 2010 dirangsang dengan bonus sebesar Rp5,5 miliar jika mampu menjuarai turnamen dua tahunan itu dalam putaran final.

Tahap awal Rp2,5 miliar sudah diberikan karena timnas lolos ke final. Dan jika berhasil keluar sebagai juara, tim Merah Putih mendapatkan tambahan Rp3 miliar, sehingga total bonus mencapai Rp 5,5 miliar. Bonus ini telah dicicil Rp500 juta ketika Timnas berhasil memastikan satu tempat di semifinal.
Malaysia
Pemerintah Malaysia menjajikan bonus 9.000 ringgit (US$1.600) atau Rp26,35 juta. untuk masing-masing pemain jika menjadi juara Piala AFF 2010. Jumlah ini sama dengan yang diberikan kepada para pemain Malaysia ketika meraih medali emas di SEA Games Laos 2009.
Bonus ini terbilang kecil jumlahnya. Tapi, jika dikalikan 30 pemain anggota timnas Malaysia, bonus itu total menjadi 150.000 ringgit Malaysia atau Rp420 juta lebih.
• VIVAnews

Indonesia Maju ke Final Piala AFF 2010

Indonesia Maju ke Final Piala AFF 2010 untuk menghadapi Malaysia. Indonesia melaju usai mengatasi Filipina 1-0 di leg II, sehingga unggul agregat 2-0.

Setelah memetik kemenangan 1-0 di leg pertama, Kamis (19/12/2010) lalu, kemenangan kembali dipetik oleh 'Pasukan Garuda' pada leg II, Minggu (19/12/2010) malam WIB.

Cristian Gonzales kembali mencetak gol semata wayang dalam kemenangan Indonesia di leg kedua. Ia menjebol gawang Filipina beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Pertandingan berlangsung keras karena kedua tim sama-sama tampil ngotot, terlebih Filipina menerapkan permainan keras. Akibatnya, Azkals juga harus tampil minus satu pemain menjelang laga berakhir usai Christopher Greatwich dikartu merah.

Jalannya Pertandingan

Indonesia mencoba menekan sedari menit awal dari sayap kanan. Firman Utina mencoba melepaskan tendangan spekulasi yang masih jauh dari sasaran.

Filipina coba melakukan serangan balik tapi masih bisa dipatahkan. Indonesia gantian menyerang balik dan hasilnya tak jauh beda.

Cristian Gonzales terjebak offside saat berusaha mengejar bola pada menit empat. Usaha Yongki mengejar bola sesaat kemudian juga masih kandas di tangan kiper.

Pada menit delapan Cristian Gonzales terjatuh di kotak penalti saat dikawal dua pemain! Tapi tak ada pelanggaran.

Peluang emas untuk Indonesia pada menit 11! Gonzales mengejar umpan terobosan dari Yongki tapi bola lebih dulu ditangkap kiper.

Kemelut di depan gawang Indonesia lahir pada menit 12, tapi sepakan Phil Younghusband akhirnya melambung. Sebelumnya pemain bertahan Indonesia juga gagal mengalau bola dengan lugas.

Christopher Greatwich berbenturan dengan Nasuha saat berebut bola di menit ke-16. Wasit menilai pelanggaran dilakukan si pemain Filipina.

Bola kemudian dikuasai Okto di sayap kiri meski umpan silangnya ke muka gawang masih bisa dihalau bek Filipina.

Gonzales mencatat peluang emas pada menit 21! Ia berhasil menanduk bola di muka gawang meski arah bola masih mengarah tepat ke kiper.

Indonesia kemudian menciptakan kemelut di muka gawang Filipna meski tak ada yang bisa diubah jadi gol.

Setengah jam berjalan, belum ada gol tercipta. Indonesia terlihat masih kesulitan menembus pertahanan Filipina yang rapi.

Nasuha melakukan penetrasi dari tengah lapangan pada menit 3. Okto terlihat ikut berlari untuk menyongsong bola. Okto pada akhirnya bisa menguasai bola tapi sepakannya belum jitu.

Firman Utina melepaskan umpan tumit ke arah M. Ridwan, dengan dua pemain Indonesia berada di kotak penalti. Alih-alih mengoper, M. Ridwan malah melepaskan tendangan langsung yang masih melebar.

Pertandingan memanas pada menit 40 setelah Ahmad Bustomi diterjang dengan keras oleh Greatwich. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Greatwich.

Sesaat kemudian, Gonzales berada di depan gawang tapi kurang sigap menyongsong bola yang menuju ke arahnya. Peluang terbuang.

Gol untuk Indonesia pada menit 42! Dari luar kotak penalti, sepakan keras Gonzales tak tertahan untuk bersarang di gawang Filipina. Sebelum mengirimkan tendangan itu, sepakannya juga sempat dihadang bek Filipina.

Lima menit memasuki babak kedua, Yongki terkapar di lapangan setelah bertabrakan dengan Etheridge ketika sedang berusaha mengejar bola.

Zulkifli membuang peluang pada menit 55. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan yang masih jauh melebar.

Filipina nyaris saja menyamakan skor. Greatwich yang tak terkawal di tiang jauh berhasil menyambut bola umpan silang dengan kepalanya dan si kulit bundar menyisir tipis di atas mistar gawang Indonesia.

Okto! Dengan lihai ia mengejar bola dan mengecoh lawan di sisi gawang Filipina pada menit 63, meski sepakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kaki kiper Etheridge.

Markus berhasil mengadang sepakan keras pemain Filipina dari luar kotak penalti. Hamka kemudian menyapu bola yang tak bisa ditangkap Markus.

Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia nyaris saja bikin Filipina bikin gol pada menit 79. Beruntung Firman masih bisa menyapu. Dari lemparan ke dalam, gawang Indonesia juga terancam walau bola masih tipis melebar.

Nyaris saja Arif Suyono langsung bikin gol beberapa saat usai dimainkan. Bola mengarah ke tiang jauh dan coba ditanduknya meski gagal.

Filipina harus bermain minus satu pemain setelah Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87.

Susunan pemain

Indonesia: Markus; Zulkifli, Maman, Hamka, M. Nasuha; M. Ridwan, Bustomi, Firman, Okto (Arif '85); Yongky Aribowo, Gonzales (Bambang Pamungkas '92).

Filipina: Etheridge; Gier, Boromeo, Del Rosario, Ray Anthony Jonsson; Gener (Margarse '57), J. Younghusband (Barsales '84), De Jong, Greatwich; P. Younghusband, Araneta (Caligdong '76).

Source : detiksport.com/sepakbola

Inter Milan Juara Piala Dunia Antarklub 2010


Inter Milan akhirnya merebut Piala Dunia Antarklub untuk kali pertama sejak ajang ini mulai digelar tahun 2000. Nerazzurri memastikan membawa trofi itu setelah mengalahkan TP Mazembe dengan skor 3-0.

Bermain di Stadion Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Sabtu, 18 Desember 2010, Inter yang tampil percaya diri dengan leluasa menekan jantung pertahanan tim wakil Afrika tersebut. Akibatnya, lini pertahanan Mazembe sering kedodoran.

Sehingga, pada menit ke-12 Goran Pandev berhasil membawa Inter unggul. Gol Pandev terjadi berkat kerjasama dengan penyerang Samuel Eto'o.

Unggul 1-0 tidak lantas menggendorkan serangan Nerazzurri. Pasukan Rafael Benitez justru terus tampil percaya diri.

Lima menit setelah gol Pandev, Inter kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini giliran Eto'o yang menjebol gawang Muteba Kidiaba lewat kerjasama dengan Pandev.

Inter nyaris menambah keunggulan. Namun, umpan matang dari tengah lapangan gagal dimanfaatkan oleh Diego Milito pada menit ke-24 setelah tendangannya mampu dibaca oleh Muteba.

Mazembe yang terus tertekan hanya sesekali melakukan tekanan lewat bola-bola mati. Namun, hingga turun minum, gawang Júlio César tetap aman.

Pada babak kedua, Mazembe mencoba keluar dari tekanan dengan sesekali melakukan serangan. Namun, karena kokohnya lini belakang Inter, upaya Mazembe selalu kandas.

Setelah asyik menyerang sepanjang babak kedua, Mazembe justru lupa pertahanannya. Melihat hal itu, Jonathan Ludovic Biabiany yang mulai masuk pada menit ke-69 menggantikan Diego Milito  dengan cepat memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan.

Berkat umpan panjang dari tengah lapangan yang dikirim oleh Dejan Stankovic, Biabiany memperpesar keunggulan pada menit ke-85 setelah lolos dari jebakan off side.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan.

Susunan pemain

TP Mazembe: Muteba Kidiaba, Miala Nkulukuta, Kilitcho Kasusula, Joel Kimwaki, Mbenza Bedi, Amia Ekanga, Kazembe Mihayo, Given Singuluma, Dioko Kaluyituka, Mulota Kabangu, Ngandu Kasongo (Amukok Kanda 45).

Inter Milan: Júlio César, Maicon, Iván Ramiro Córdoba, Cristian Chivu (Dejan Stankovic 53), Lúcio, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, Thiago Motta, Diego Milito (Jonathan Ludovic Biabiany 69), Samuel Eto´o, Goran Pandev.
• VIVAnews

Pengakuan Markus Soal Nyaris Blunder



Masih terbayang dalam ingatan seluruh penggemar sepak bola Indonesia aksi berbahaya kiper tim "Merah Putih", Markus Horison, saat menghadapi Filipina pada leg pertama semifinal Piala AFF Suzuki 2010, Kamis (16/12/2010).

Seolah tanpa koordinasi, kiper asal Persib Bandung tersebut mendadak maju untuk menyambut umpan lambung lawan. Padahal, saat itu ada bek Indonesia, Maman Abdurrahman, yang sudah siap menyundul bola.

Walhasil, Markus dan Maman malah bertubrukan yang mengakibatkan bola liar. Pemain Filipina kemudian menyambutnya dengan tendangan setengah salto ke arah gawang Indonesia. Beruntung, ada Zulkifli Syukur yang berhasil bola yang sudah mengarah gawang itu dan Indonesia lolos dari kebobolan.

Insiden itu juga yang tak bisa terlupakan begitu saja bagi Markus. Saat ditemui Tribunnews, usai latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/12/2010), ia mengakui hal tersebut menjadi pelajaran berharga sebelum tampil pada leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/12/2010) malam.

"Aku hanya berpikir ingin menyelamatkan gawang dan meninju bola sejauh mungkin. Tapi, saat itu memang sedikit kacau. Suara suporter sangat keras sehingga teriakanku tak didengar Maman. Aku tak menyalahkan Maman, tapi ini koreksi penting sebelum leg kedua," tutur Markus.

Fokus! Itulah hal utama yang dijanjikan kiper kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara tersebut. Kiper berpostur 185 cm ini memang menjadi andalan utama Pelatih Alfred Riedl sebagai palang pintu terakhir gawang Pasukan Garuda. Kualitas Markus saat ini terbilang paling baik dibanding kiper lain, seperti Kurnia Meiga maupun Ferry Rotinsulu. Kehebatannya sudah diakui di level Asia. Terbukti, ia berada di peringkat 15 besar tahun lalu dalam daftar pemain terbaik Asia versi Federasi Sepakbola Asia (AFC).

Kecekatan, ketepatan, dan pengalamannya membaca arah pergerakan lawan, menjadi sejumput keunggulan Markus. Masih banyak lagi tipikal kehebatan kiper yang dibesarkan oleh PSMS Medan ini.

Paling unggul, tentu saja kemampuannya dalam mengantisipasi bola-bola atas. Hal itu akan menjadi fokus Markus saat meladeni Filipina yang menjadi laga penentu ke final.

Sumber : tribunnews.com