Kambing Berkuping 4 Gegerkan Pasuruan

Bagikan ke teman :
...
Bisnis forex adalah salah satu bisnis online yang sangat diminati saat ini ditengah wabah pandemi yang tak kunjung usai. Justru pandemi saat ini bisa menjadi opportunity bagi kita untuk mendapatkan peluang meraih penghasilan tambahan. Segera BUKA AKUN kamu dan isi depositmu dan mulai Trading sekarang !!! Cara Buka Akun | Cara Deposit

Warga Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan digegerkan oleh munculnya dua ekor kambing aneh milik Tohir (40). Pasalnya, kedua kambing yang baru berusia tiga hari ini memiliki empat kuping yang tidak dimiliki seekor kambing pada umumnya.

“Mereka dilahirkan induknya yang berkepala coklat, berusia 2 tahun itu di bawah pohon keres pada hari Rabu (15/12/2010) lalu sekitar pukul 14:00 WIB. Saat dilahirkan, keduanya sudah memiliki empat kuping. Karena aneh, warga pun lalu berdatangan,” kata Sumarni (39), saudara Tohir Jumat (17/12/2010).

Kabar munculnya kambing aneh ini, lanjut Sumarni, kemudian terus menyebar dari mulut ke mulut. Sehingga, warga pun banyak yang terus berdatangan untuk melihat kambing berkuping empat tersebut lantaran penasaran. Anehnya lagi, kambing itu dilahirkan secara berpasangan, yakni jantan dan betina.

“Yang coklat itu betina, ia yang dilahirkan duluan. Sementara yang putih berkepala coklat adalah jantan, yang dilahirkan belakangan. Warga seneng datang ke sini karena kambing ini aneh dan lucu-lucu aja. Kedua kambing ini lahirnya telat, atau lama dikandungan. Seharusnya 9 bulan sudah lahir, tetapi mereka 10 bulan,” imbuhnya.

Meski memiliki empat kuping, namun dua kuping tambahan kambing aneh ini, letaknya tidak berjajar tetapi berada di leher dan bentuknya lebih kecil. Namun, meski memiliki keanehan pada bentuk fisiknya, tetapi kedua kambing tersebut dapat hidup normal seperti kambing lainnya.

Kambing Berkuping Empat Bernama Sari dan Suro

Lantaran terlahir dengan bentuk fisik aneh, kedua kambing berkuping empat milik Tohir (40), warga Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan yang membuat warga gempar itu, akhirnya memiliki nama kesayangan, seperti hewan peliharaan rumahan.

"Yang betina dikasih nama Sari dan yang jantan namanya Suro. Nama Sari sengaja dijadikan sebagai nama panggilan kesayangan sehari-hari untuk yang betina mas. Sementara nama Suro bagi yang jantan, karena ia dilahirkan di bulan Suro, dalam penanggalan Jawa," kata Toyib (53), saudara Tohir Jumat (17/12/2010).

Bulan Suro, menurut Toyib, merupakan bulan yang sangat dikeramatkan bagi orang-orang Jawa. Pasalnya pada bulan tersebut, umumnya warga banyak yang melakukan ritual tertentu demi tercapainya tujuan. Tak hanya itu, bahkan benda-benda pusaka seperti keris, tombak dan lainnya, akan diruat pada bulan itu.

"Kedua kambing berkuping empat ini lahir di bulan Suro mas. Memang bulan Suro kalau menurut orang-orang Jawa, adalah bulan yang dikeramatkan. Karena itu, kambing-kambing ini dikasih nama oleh pemiliknya. Dengan tambahnya dua kambing ini, maka Tohir sekarang punya lima kambing" imbuhnya.

Sementara itu, Amilah (38), yang merupakan istri Tohir, pemilik kambing mengaku, sebelum kelahiran kambing berkuping empat itu dirinya tidak memiliki firasat apa-apa. Namun, dirinya pun mengaku dengan lapang dada menerima kemunculan kedua kambing tersebut.

"Tidak ada firasat apapun mas, tidak tahu juga kalau suami saya. Waktu kedua kambing itu lahir, saya sedang berada di pabrik kerupuk dan suami saya di pabrik garam" kata Amilah, istri Tohir.

Pembaca kami juga menyukai