Setelah mengikuti satu minggu masa karantina, akhirnya Kamis 16 Desember 2010 menjadi malam final pemilihan wajah Femina 2010. Dan, berdasarkan penjurian para dewan juri, diperoleh tiga pemenang utama dan pemenang dengan kategori khusus.Pemenang kategori khusus antara lain, Best Model Catwalk yang dimenangkan finalis nomor 18, Lestyowati (25 tahun) asal Tangerang. Lalu, pemenang kategori Best Acting dimenangkan finalis nomor 2, Albertina F Mailoa (25 tahun) asal Jakarta.
Berikutnya adalah kategori Best Presenter yang dimenangkan finalis nomor 14, asal Bandung, Adila MW usia 21 tahun. Sedangkan untuk kategori Busana Nasional Terbaik juga dimenangkan finalis nomor 18 Lestyowati yang mendapat predikat Best Model Catwalk. Kategori berikutnya adalah Pemenang Favorit Pembaca yang dimenangkan finalis Elfridea Parihoran, nomor 9, berusia 20 tahun asal Jakarta.
Sedangkan pemenang ketiga jatuh pada finalis nomor 7, Bondhan Primanti asal Jakarta. Untuk juara kedua, dimenangkan finalis nomor 4, Patricia Gunawan (20 tahun) asal Jakarta. Lalu, pemenang pertama jatuh pada Marsyel Christadela, finalis nomor 5 (21 tahun) asal Bekasi.
"Kita menilai mereka layak menjadi pemenang karena memang memiliki keahlian khusus yang spesifik," kata Petty S Fatimah, salah satu juri yang juga pemimpin redaksi majalah Femina saat ditemui dalam malam final di studio Indosiar Jakarta, Kamis malam.
Karenanya Femina menggandeng juri yang expert di bidang catwalk, presenting, dan akting. Untuk pemenang kategori khusus, Femina menggandeng Marcelino Lefrandt dalam bidangakting. Lalu, untuk bidang presenter, majalah ini menggandeng Rosiana Silalahi. "Dan untuk bidang catwalk kita menggandeng Lulu Dewayanti," kata dia.
Petty menambahkan, untuk juara favorit dipilih berdasarkan pilihan pembaca dan dinilai berdasarkan kecantikan wajah dan pastinya, fotogenic. Sementara untuk pemenang satu, dua dan tiga berdasarkan pertimbangan di antaranya harus fotogenic dan lebih cantik di foto dengan berbagai ekpresi.
Bukan hanya mempertimbangkan kecantikan fisik, sikap dan pengetahuan finalis juga dilihat dengan seksama oleh para dewan juri. Hal itu karena para pemenang nantinya akan terjun pada dunia profesional yang menuntut sikap disiplin tinggi.
"Pertimbangan memang cantik secara fisik dan harus memenuhi kriteria model, kata dia.
Petty menambahkan, untuk juara favorit dipilih berdasarkan pilihan pembaca dan dinilai berdasarkan kecantikan wajah dan pastinya, fotogenic. Sementara untuk pemenang satu, dua dan tiga berdasarkan pertimbangan di antaranya harus fotogenic dan lebih cantik di foto dengan berbagai ekpresi.
Bukan hanya mempertimbangkan kecantikan fisik, sikap dan pengetahuan finalis juga dilihat dengan seksama oleh para dewan juri. Hal itu karena para pemenang nantinya akan terjun pada dunia profesional yang menuntut sikap disiplin tinggi.
"Pertimbangan memang cantik secara fisik dan harus memenuhi kriteria model, kata dia.
Selain itu, mereka harus memiliki sikap disiplin dan intelegensia yang bagus karena memang pemenang wajah Femina harus bagus secara keseluruhan. Mulai dari kehalusan kulit, keindahan rambut dan gigi, struktur tulang wajah yang kuat serta attitude yang baik. "Hal ini penting karena mereka akan terjun menjadi seorang yang profesional hingga harus memenuhi aspek-aspek itu," kata Petty.
Kaget Bisa Menang
Pemenang pertama wajah Femina 2010, Marsyel Christadela mengaku kaget dengan kemenangannya. Ia bahkan penasaran dan ingin menanyakan pada juri mengapa ia bisa menang.
"Saya bersyukur senang susah diungkapkan dengan kata-kata, yang jelas perasaan senang saya tak terkira," kata dia.
"Saya bersyukur senang susah diungkapkan dengan kata-kata, yang jelas perasaan senang saya tak terkira," kata dia.
Marsyel mengaku tidak tahu alasan dewan juri memilih dia sebagai pemenang.(umi)
• VIVAnews
