Hot News

Umur 70 Tahun Berprofesi Binaragawan













Seorang pria berusia 70 tahun asal Amerika Serikat (AS), ini masih berprofesi menjadi seorang binaragawan. Sam 'Sonny' Bryant Junior mulai menjadi binaragawan sejak usianya 44 tahun.

“Banyak orang yang menanyakan kepada saya, kapan saya akan pensiun. Saya mengatakan kepada mereka kalau saya tidak akan pensiun sebagai binaragawan,” ujar Sonny.

Pria yang telah menjadi seorang binaragawan selama 27 tahun ini mulai menyukai profesinya ini ketika dia sedang mengalami masalah pada pernikahannya. Saat itu dia hanya pergi ke gym untuk menghilangkan stress dan hanya dalam waktu 11 bulan dia berhasil membentuk tubuhnya menjadi berotot.

Sonny memulai karirnya sebagai binaragawan dengan mengikuti kontes di Georgia, AS. Meski usianya saat ini sudah tua Sonny masih semangat untuk tetap melakukan latihan fisik agar tubuhnya tetap bugar.

“Usia hanya ada dalam pikiran. Orang-orang memiliki kesalahpahaman bahwa usia dapat membuat Anda tua. Saya menyadari hanya pikiran yang membuat Anda tua. Usia hanyalah angka,” ungkap Sonny.

Sonny ingin orang-orang mengenali dirinya sebagai seorang binaragawan yang bisa dijadikan panutan bagi mereka para pemula.

Source

Unik, Gerbong Kereta Api Berbentuk 'Hotdog'


Sebuah perusahaan minuman ringan berkarbonasi, Pepsi di Jepang, melakukan promosi yang unik dengan membuat gerbong kereta bawah tanah berbentuk hotdog.

Gerbong hotdog ini dibuat untuk mempromosikan minuman tersebut dangan menampilkan bentuk yang tidak biasa. hal ini diyakini dapat mewakili orang-orang yang sedang lapar sambil menunggu kereta dan setelah itu bisa membeli minuman.

Kereta dengan satu gerbong berbentuk makanan cepat saji ini melintasi stasiun kereta bawah tanah di Jepang.

Meski terlihat unik, kereta hotdog ini masih dikhawatirkan sangat berbahaya jika dijalankan dengan kecepatan yang tinggi.

Source

Tato Wajah dengan Situs Porno, Pria ini Akhirnya Menyesal






Sebelum secara hukum mengganti namanya menjadi "Hostgator Dotcom", Billy Gibby menjadikan dirinya "Billy si Billboard", merujuk pada tato di sekujur tubuhnya. Khusus di wajahnya, ia menyediakannya untuk iklan situs pornografi. Untuk satu iklan, ia menerima bayaran US$ 75 sampai US$ 1.000.

Namun kini, ia mengaku benar-benar menyesal. Ia menyatakan risih dan ingin segera menghapusnya. Gibby mengatakan kepada Anchorage Press bahwa ia menderita gangguan bipolar yang tidak diobati ketika ia membuat keputusan untuk mentato wajahnya. Keputusannya untuk melakukan tindakan nekat itu didorong oleh ketakutan terbesarnya pada saat itu, yaitu tidak mampu membayar sewa apartemen dan menghidupi tujuh anggota keluarganya.

Sekarang setelah ia dinyatakan sembuh dari gangguan bipolar, Gibby menyesal. Ia berharap untuk menghapus 20 tato yang menutupi wajahnya.

Namun, ia terkendala biaya untuk membayar operasi laser. Ia membutuhkan pekerjaan yang lebih baik untuk mengumpulkan uang. Namun, tato di wajahnya jadi kendala juga untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Maka tak ada cara lain, ia melelang bagian tubuhnya yang masih kosong untuk iklan baru, tentu yang bukan dari situs porno. "Aku memiliki 'ruang kosong' di lengan, tangan, dada, dan kaki," kata Gibby pada Huffington Post. Uang yang terkumpul, akan digunakannya untuk operasi laser menghapus tato di wajahnya.

Source

Inilah Kopi Dengan Kadar Kafein Tertinggi di Dunia


Sebuah perusahaan kopi di Amerika Serikat mengklaim menghasilkan kopi pertama yang paling nendang di dunia. Death Wish, nama kopi ini, diklaim sebagai kopi paling tinggi kadar kafeinnya di antara kopi panggang premium organik di dunia. Kopi ini dipasarkan seharga US$ 20 per 1 pound atau setara 454 gram.

Dalam kemasannya, yang menampilkan tengkorak hitam dengan tulang disilang di bawahnya, mereka menyatakan menggunakan biji kopi yang mengandung hampir 200 persen dari jumlah kafein yang ditemukan dalam sajian kopi di kedai kopi biasa.

Di AS, rata-rata kandungan kafein dalam secangkir kopi adalah 108 miligram. Sebagai perbandingan, secangkir kopi Starbucks rata-rata mengandung kafein 260 mg menurutEnergyFiend.com. Sedangkan dalam Death Wish, kandungan kafeinnya mencapai 520 mg.

Kopi yang dijual seharga US $ 19,99 per kemasan ini diklaim ditanam secara organik. Kopi ini juga disebut-sebut merupakan hasil dari perdagangan yang jujur (fair trade) dan menghargai hak-hak petaninya.

Teknik pengolahan Death Wish, menurut situs mereka, dilakukan dengan sangat berhati-hati untuk menjaga kadar kafeinnya tidak hilang. Biasanya, semakin gelap warna kopi, kadar kafeinnya berkurang karena lamanya proses pemanggangan.

Saat ini, pemasaran kopi ini dilakukan secara online, antara lain melalui situs Amazon.com. Salah satu pembeli yang mengaku puas dan memberi bintang lima untuk produk itu di situs Amazon menyatakan kopi ini tak hanya yang terkuat kadar kafeinnya di dunia. "Tapi juga salah satu kopi yang terenak dengan bau yang sedap yang pernah ada di dunia," katanya.

Namun, pembeli lain tak sependapat. "Saya sedikit kecewa. Ini hanya kopi biasa," katanya, yang memberi ulasan negatif dalam situs itu. "Saya bahkan tertidur setelah menanggak kopi ini."

Source

Rekor Dunia, Mobil Dengan Tenaga Kopi









Selain memberikan dorongan energi pada pagi hari untuk jutaan orang dan membantu menurunkan risiko stroke, kopi juga memiliki manfaat lain, yakni sebagai bahan bakar mobil.

Setidaknya, inilah yang dilakukan Martin Bacon, 42 tahun, asal Inggris. Ia mengkonversi truk pikapnya menjadi mobil berbahan bakar kopi, yang diberi nama Coffee Car Mark 2. Prestasinya diakui Guinness World Record sebagai mobil berbahan bakar kopi tercepat di dunia.

Bacon memasang kompor arang pada mobil, yang memecah biji kopi sekam (produk sampingan dari proses pemanggangan) menjadi karbon monoksida dan hidrogen. Mobil ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 104,607 kilometer per jam. Uji coba dilakukan juri Guinness di Woodford Airfield, di Manchester, Inggris.

Menurut mereka, mengkonversi mobil menjadi berbahan bakar kopi bukan cara yang mudah. Bacon harus memuat pelet kopi untuk boiler dan menunggu tekanan yang cukup untuk menyalakan mesin. Setelah dua kali uji coba, Guinness memutuskan memberi penghargaan kepadanya.

Bacon telah lama terpesona dengan kendaraan bertenaga kopi. Menurut BBC, ia mengkonversi Volkswagen Scirocco lama menjadi mobil Coffee Car Mark 1 dan melaju nonstop sejauh 210 mil dari London ke Manchester pada 2010. Rekor sebelumnya dipegang Car-Puccino, yang dilaporkan mencapai kecepatan 60 mil per jam.

Mobil kopi Bacon bukanlah kendaraan pertama yang tenaganya bersumber dari makanan. Pada 2009, ilmuwan dari Universitas Warwick membuat mobil balap Formula 3 yang bahan bakarnya dibuat dari ekstrak cokelat. Sayangnya, mobil yang dilaporkan dapat melaju hingga 145 mil per jam atau sekitar 233,355 kilometer per jam itu dilarang ikut dalam kejuaraan karena bahan bakar yang tidak biasa gagal untuk memenuhi persyaratan.

Source