Bila di Bandung ada polisi ganteng (Polteng), di Jakarta ada polisi-polisi cantik. Srikandi-srikandi di jajaran National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya inilah yang mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.
Di antara polisi-polisi cantik tersebut terdapat, Brigadir Avvy Olivia.
Brigadir Avvy Olivia (kiri), Briptu Eka Frestya dan Inspektur Eny Kuswidiyanti Regama (kanan) mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap tampil di sebuah stasiun televisi untuk mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.
Brigadir Handayani saat tengah bertugas 27 Fabruari lalu.
Sebelum bertugas, wajah perlu dipercantuik terlebih dahulu.
http://arenaphoto.blogspot.com/2012/03/bila-di-bandung-ada-polisi-ganteng.html
10 Spesies Unik Terbaru
Langsung saja kita simak bersama daftar berikut ini, 10 spesies unik bineksentrik.
1. Sea Pig
Sea Pig erat kaitannya dengan teripang, bagian dari Animalia. Panjangnyasekitar 4 inci, memiliki 10 tentakel seperti kaki yang digunakan untuk berjalandan mencari makan di dasar laut.
Sungguh unik cara Sea Pig menyeleksi makanannya, yaitu menggunakan indrapenciuman (aroma), lalu menyingkirkan partikel organik dari lumpur denganmengempis dan menggembungkan tentakel, barulah memakan partikel yangterperangkap dalam tentakel mereka.
2. Yeti Crab
Kepiting yeti ditemukan pertama kali tahun 2005 oleh ahli biologi laut diSamudera Pasifik.Karenabulu-bulunya mirip mahluk mitos Yeti (legenda padang salju), maka namanya punserupa. Habitatnya di celah hidrotermal laut pasifik.
3.Viperfish
Viperfishmerupakanikan laut yang hidup di perairan tropis dan subtropis.Ukurannyabervariasi,antara 12 sampai 24 inci, hidup di kedalaman 250sampai 5.000 kaki.
Ikan ini dapat hidup sampai 40 tahun dan tercatat dalam Guinness worldrecord untukgigi terbesar dibandingkan dengan ukuran kepalanya.
4. Japanese Spider Crab
JapaneseSpider Crab (sebut saja JSC) adalah arthropoda terbesar, dengan rentangkaki bisa mencapai 3,6 meter. Habitatnya di kedalaman 150-800 meter dilepas pantai selatan pulau Honshu, Jepang. Umurnya bias mencapai 100 tahun.
5. Giant Isopod
Giant Isopod hidupdi laut yang sangat dalam (zona bathypelagic) sekitar 7.020 kakidibawah permukaan laut. Ukurannya:panjang bisa sampai 14 inci dan tinggi 30 inci.Organisme inimemiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa makanan selama lebih dari delapanminggu!
6. Chinese Giant Salamander
Organismeini adalah salamander terbesar yang diketahui ada dan habitatnya meliputisungai dan danau seta pegunungan di China. Salamanderini bisa tumbuh hingga 73 inci dan hidup sampai usia 80 tahun.
Salamander Raksasa ini tidak memiliki kelopak mata, sehinggamencari makan tergantung pada sensor untuk mendeteksi getaran.
7. Olm
Olmmerupakan organisme buta yang hidup di gua-gua air bawah tanah. Ukurannyasekitar8-12 inci. Cara bernapasnya cukup unik, Olm tidak hanya memilikiinsang,namun juga paru-paru (walau jarang digunakan selama proses pernapasan).Seperti salamander raksasa dari China, Olm pun tergantung pada akal penciuman untukbertahan hidup.
8. Giant Grenadier
Giantgrenadieradalah satu-satunya anggota genus Albatrossia yang ditemukan di sepanjangbagian utara Pasifik dari Jepang ke Okhotsk dan laut Bering. Ikanini bisa mencapai tujuh meter panjangnya dan hidup sampai setidaknya 56 tahun.
9. King of Herrings
Ikanini juga dikenal sebagai oarfish - adalah ikan bertulangterpanjang yang ada.Dapatditemukandi kedalaman dari 300-1000 meter, selalu di bawah laut dan sangat jarangmunculke permukaan. Panjangnya 16 kaki. Pertama kali ditemukan terdampar mati dipantai di Bermuda tahun 1860.
10.Angora Rabbit
Bukanhanya kucing yang memiliki jenis angora, kelinci pun ada. Ya, kelinci angoraberasal dari Angora, Turki. Beratnya bisa mencapai 12 kilogram. Ada lima jenis raskelinci Angora termasuk Inggris, Jerman, Giant, Perancis dan Satin.
sumber
1. Sea Pig
Sea Pig erat kaitannya dengan teripang, bagian dari Animalia. Panjangnyasekitar 4 inci, memiliki 10 tentakel seperti kaki yang digunakan untuk berjalandan mencari makan di dasar laut.
Sungguh unik cara Sea Pig menyeleksi makanannya, yaitu menggunakan indrapenciuman (aroma), lalu menyingkirkan partikel organik dari lumpur denganmengempis dan menggembungkan tentakel, barulah memakan partikel yangterperangkap dalam tentakel mereka.
2. Yeti Crab
Kepiting yeti ditemukan pertama kali tahun 2005 oleh ahli biologi laut diSamudera Pasifik.Karenabulu-bulunya mirip mahluk mitos Yeti (legenda padang salju), maka namanya punserupa. Habitatnya di celah hidrotermal laut pasifik.
3.Viperfish
Viperfishmerupakanikan laut yang hidup di perairan tropis dan subtropis.Ukurannyabervariasi,antara 12 sampai 24 inci, hidup di kedalaman 250sampai 5.000 kaki.
Ikan ini dapat hidup sampai 40 tahun dan tercatat dalam Guinness worldrecord untukgigi terbesar dibandingkan dengan ukuran kepalanya.
4. Japanese Spider Crab
JapaneseSpider Crab (sebut saja JSC) adalah arthropoda terbesar, dengan rentangkaki bisa mencapai 3,6 meter. Habitatnya di kedalaman 150-800 meter dilepas pantai selatan pulau Honshu, Jepang. Umurnya bias mencapai 100 tahun.
5. Giant Isopod
Giant Isopod hidupdi laut yang sangat dalam (zona bathypelagic) sekitar 7.020 kakidibawah permukaan laut. Ukurannya:panjang bisa sampai 14 inci dan tinggi 30 inci.Organisme inimemiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa makanan selama lebih dari delapanminggu!
6. Chinese Giant Salamander
Organismeini adalah salamander terbesar yang diketahui ada dan habitatnya meliputisungai dan danau seta pegunungan di China. Salamanderini bisa tumbuh hingga 73 inci dan hidup sampai usia 80 tahun.
Salamander Raksasa ini tidak memiliki kelopak mata, sehinggamencari makan tergantung pada sensor untuk mendeteksi getaran.
7. Olm
Olmmerupakan organisme buta yang hidup di gua-gua air bawah tanah. Ukurannyasekitar8-12 inci. Cara bernapasnya cukup unik, Olm tidak hanya memilikiinsang,namun juga paru-paru (walau jarang digunakan selama proses pernapasan).Seperti salamander raksasa dari China, Olm pun tergantung pada akal penciuman untukbertahan hidup.
8. Giant Grenadier
Giantgrenadieradalah satu-satunya anggota genus Albatrossia yang ditemukan di sepanjangbagian utara Pasifik dari Jepang ke Okhotsk dan laut Bering. Ikanini bisa mencapai tujuh meter panjangnya dan hidup sampai setidaknya 56 tahun.
9. King of Herrings
Ikanini juga dikenal sebagai oarfish - adalah ikan bertulangterpanjang yang ada.Dapatditemukandi kedalaman dari 300-1000 meter, selalu di bawah laut dan sangat jarangmunculke permukaan. Panjangnya 16 kaki. Pertama kali ditemukan terdampar mati dipantai di Bermuda tahun 1860.
10.Angora Rabbit
Bukanhanya kucing yang memiliki jenis angora, kelinci pun ada. Ya, kelinci angoraberasal dari Angora, Turki. Beratnya bisa mencapai 12 kilogram. Ada lima jenis raskelinci Angora termasuk Inggris, Jerman, Giant, Perancis dan Satin.
sumber
7 Hewan Dengan Jumlah Kaki Paling Banyak
Kamu Pasti pernah lihat luwing atau yang di kenal ulat kakai seribu coba lihat kakainya banyak bukan ternyata selain luing masih ada hewan lain yang memiliki kaki yang banyak kamu mau tahu hewan apa aja itu simak 7 Hewan Dengan Jumlah Kaki Paling Banyak berikut ini.
1. Luwing / Kaki Seribu / Lipan – 400 Kaki
Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen(kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug. Meskipun nama mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki, meskipun spesies langka Illacme plenipes telah sampai dengan 750. spesiesumum memiliki antara 36 dan 400 kaki. Kelas berisi sekitar 10.000 spesies di 13 perintah dan 115 keluarga.
2. Kelabang – 300 Kaki
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Di daerah beriklim sedang, hanya spesies yang relatif kecil terjadi,tetapi spesies dari daerah tropis dapat melebihi 30 cm. Ekologi dan racun. Mereka adalah predator aktif mengambil mangsa besar sebagaitikus dan bahkan kelelawar . Gigitan mereka sangatmenyakitkan, namun jarang berakibat fatal pada manusia.
3. Kalajengking – 10 kaki
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dankalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
4. Udang – 10 kaki
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).
5. Kepiting – 10 kaki
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m
6. Laba-laba – 8 kaki
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya
7. Semut – 6 kaki
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 – 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.
http://palingseru.com/8160/7-hewan-dengan-jumlah-kaki-paling-banyak
1. Luwing / Kaki Seribu / Lipan – 400 Kaki
Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen(kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug. Meskipun nama mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki, meskipun spesies langka Illacme plenipes telah sampai dengan 750. spesiesumum memiliki antara 36 dan 400 kaki. Kelas berisi sekitar 10.000 spesies di 13 perintah dan 115 keluarga.
2. Kelabang – 300 Kaki
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Di daerah beriklim sedang, hanya spesies yang relatif kecil terjadi,tetapi spesies dari daerah tropis dapat melebihi 30 cm. Ekologi dan racun. Mereka adalah predator aktif mengambil mangsa besar sebagaitikus dan bahkan kelelawar . Gigitan mereka sangatmenyakitkan, namun jarang berakibat fatal pada manusia.
3. Kalajengking – 10 kaki
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dankalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
4. Udang – 10 kaki
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).
5. Kepiting – 10 kaki
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m
6. Laba-laba – 8 kaki
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya
7. Semut – 6 kaki
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 – 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.
http://palingseru.com/8160/7-hewan-dengan-jumlah-kaki-paling-banyak
Cinta itu Buta Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah
"Cinta itu buta". Kata-kata itu sering diungkapkan seseorang ketika mereka dilanda asmara, gandrung atau merasa apa yang mereka lakukan benar. Tentu atas nama cinta.
Berpuluh-puluh tahun mantra itu dipercaya. Namun, tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan secara ilmiah.
Namun, Ilmuwan dari University College London, Inggris, telah menguji dan membuktikan mantra itu benar.
Sang ilmuwan mendeteksi area otak yang diaktifkan ketika seseorang ada dalam kondisi romantis atau merasakan cinta. Di saat yang sama, aktivitas area lain otak sedang tertekan. Bagian ini memengaruhi pikiran kritis seorang manusia.
Perasaan cinta menekan aktivitas saraf yang berhubungan dengan penilaian kritis terhadap orang lain. Ketika seseorang jatuh cinta, ia kehilangan kemampuan mengkritisi orang yang dicintai.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang sering salah mengambil keputusan ketika sedang jatuh cinta.
Menjadi buta ketika mencinta bisa karena seseorang selalu mengingat hari-hari pertama dengan pasangan. Indah dan berjalan amat menyenangkan. Ini juga yang membuat cinta itu buta.
Area otak yang diaktifkan oleh rasa cinta menghasilkan rasa euforia. Fakta ini menjelaskan kekuatan cinta romantis memotivasi kegembiraan.
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)