Hot News

Mulan Jameela Suka Diraba Cowok Botak

Ini foto Mulan Jameela



http://blogartis.blogspot.com/

7 Hewan Dengan Jumlah Kaki Paling Banyak

Kamu Pasti pernah lihat luwing atau yang di kenal ulat kakai seribu coba lihat kakainya banyak bukan ternyata selain luing masih ada hewan lain yang memiliki kaki yang banyak kamu mau tahu hewan apa aja itu simak 7 Hewan Dengan Jumlah Kaki Paling Banyak berikut ini.

1. Luwing / Kaki Seribu / Lipan – 400 Kaki


Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen(kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug. Meskipun nama mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki, meskipun spesies langka Illacme plenipes telah sampai dengan 750. spesiesumum memiliki antara 36 dan 400 kaki. Kelas berisi sekitar 10.000 spesies di 13 perintah dan 115 keluarga.

2. Kelabang – 300 Kaki

Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Di daerah beriklim sedang, hanya spesies yang relatif kecil terjadi,tetapi spesies dari daerah tropis dapat melebihi 30 cm. Ekologi dan racun. Mereka adalah predator aktif mengambil mangsa besar sebagaitikus dan bahkan kelelawar . Gigitan mereka sangatmenyakitkan, namun jarang berakibat fatal pada manusia.

3. Kalajengking – 10 kaki

Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dankalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

4. Udang – 10 kaki

Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).

5. Kepiting – 10 kaki

Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m

6. Laba-laba – 8 kaki

Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya

7. Semut – 6 kaki

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 – 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.

http://palingseru.com/8160/7-hewan-dengan-jumlah-kaki-paling-banyak

Cinta itu Buta Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah


"Cinta itu buta". Kata-kata itu sering diungkapkan seseorang ketika mereka dilanda asmara, gandrung atau merasa apa yang mereka lakukan benar. Tentu atas nama cinta.

Berpuluh-puluh tahun mantra itu dipercaya. Namun, tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan secara ilmiah.

Namun, Ilmuwan dari University College London, Inggris, telah menguji dan membuktikan mantra itu benar.

Sang ilmuwan mendeteksi area otak yang diaktifkan ketika seseorang ada dalam kondisi romantis atau merasakan cinta. Di saat yang sama, aktivitas area lain otak sedang tertekan. Bagian ini memengaruhi pikiran kritis seorang manusia.

Perasaan cinta menekan aktivitas saraf yang berhubungan dengan penilaian kritis terhadap orang lain. Ketika seseorang jatuh cinta, ia kehilangan kemampuan mengkritisi orang yang dicintai.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang sering salah mengambil keputusan ketika sedang jatuh cinta.

Menjadi buta ketika mencinta bisa karena seseorang selalu mengingat hari-hari pertama dengan pasangan. Indah dan berjalan amat menyenangkan. Ini juga yang membuat cinta itu buta.

Area otak yang diaktifkan oleh rasa cinta menghasilkan rasa euforia. Fakta ini menjelaskan kekuatan cinta romantis memotivasi kegembiraan.

Sumber

Ketoprak Humor, Hotman Paris dan Ruhut Sitompul di Atas Panggung



Ada yang menarik di acara HUT tvOne "Indonesia Hebat", di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (2/3) malam. Ini bukan soal penampilan artis terkenal, juga bukan atraksi mendebarkan dari seorang pesulap.

Melainkan soal penonton yang malam hari kemarin dibuat terkesima oleh pemunculan dua orang yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan, berdua di atas panggung.

Keduanya adalah pengacara Hotman Paris Hutapea dan Ruhut Sitompul.

Pada salah satu segmen, mereka tampil berdua untuk memberikan selamat dan kata sambutan untuk ultah tvOne. Gaya bicara dua orang ini yang ceplas-ceplos pun mengundang gelak tawa.

Ruhut seperti biasa berbasa-basi, dia menyebut Hotman sebagai sahabat.

"Orang bilang, kami ini benci tapi rindu. Tapi kalau anak kecil yang bilang, kami ini seperti Tom and Jerry," bilang Ruhut.

Tapi tidak dengan Hotman. Pengacara nyentrik ini lebih to the point.

"Dia (Ruhut) ini musuh bebuyutan saya. Dia pusing kalau lihat rantai kapal saya yang terbuat dari berlian asli ini," ceplos Hotman, sambil memamerkan gelang di tangan kanannya.

Tidak hanya itu, Hotman juga sempat "menyerang" Ruhut menggunakan statement politis, dengan menyebut politisi Partai Demokrat itu bakal pindah partai.

"Tadi dia sudah muji-muji pak Aburizal Bakrie. Hati-hati pak SBY, lama-lama dia bakal loncat nih ke Golkar," ucapan Hotman makin membuat suasana riuh dengan tepuk tangan penonton.

"Keakraban" itu hanya terjadi di depan kamera. Begitu turun dari panggung, keduanya langsung berpencar tanpa berjabat tangan atau tegur sapa.

Sumber

10 Catatan Memalukan Timnas Indonesia


Sepuluh. Angka ini mendadak tidak lepas dari benak pikiran serta ramai menjadi pembahasan penggemar sepakbola tanah air, Rabu (29/2) malam lalu. Pasalnya, telah tercipta sejarah yang sayangnya merupakan peristiwa memalukan bagi timnas Indonesia. Pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Indonesia ditelan tuan rumah Bahrain, 10-0.

Sepuluh gol tercipta ke dalam gawang Andi Muhammad Guntur. Seakan kian melengkapi penderitaan, Samsidar menerima kartu merah pada menit ketiga pertandingan, menyusul kartu merah kepada pelatih Aji Santoso, dan empat kali hukuman penalti yang dijatuhkan wasit Andre El Haddad asal Libanon. Sejarah juga mencatat, tidak ada tim lain setelah Brighton & Hove Albion pada Maret 1989 yang menerima empat hukuman penalti sekaligus pada satu pertandingan.

GOAL.com mencoba merangkum sepuluh hasil pertandingan terburuk yang pernah dialami Indonesia sepanjang sejarah. Definisi "terburuk" tidak mesti berarti kekalahan dengan skor besar, tetapi juga hasil-hasil mengejutkan dan di luar dugaan yang mencegah terwujudnya mimpi Indonesia untuk berprestasi. Sepuluh pertandingan ini juga dipilih berdasarkan dampaknya terhadap perkembangan sepakbola tanah air secara keseluruhan. Dengan demikian, kekalahan 7-1 dari Uruguay, misalnya, pada laga ujicoba tidak masuk dalam catatan.

Catatan hasil-hasil ini juga tidak dimaksudkan untuk menghujat, melainkan dilakukan dengan semangat pembelajaran dari pengalaman yang sudah dialami Indonesia. Sepakbola tidak melulu soal kemenangan, tetapi juga bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan.

1. Mogok di debut regional, vs Thailand 1-1, SEA Games 1977
Untuk kali pertama Indonesia berpartisipasi di pesta olahraga negara Asia Tenggara, SEA Games. Di cabang sepakbola, Indonesia disematkan status favorit karena sudah langganan tampil di turnamen antarnegara seperti Merdeka Games, Piala Raja Thailand, atau Piala Presiden Korea Selatan. Status favorit kian lantang ketika Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1 pada laga debut SEA Games. Setelah laga itu, skuad Indonesia menuding kubu tuan rumah menerapkan strategi tidak sportif dengan jadwal ketat. Puncaknya terjadi ketika di laga semi-final Indonesia memprotes kepemimpinan wasit Othman Omar, asal Malaysia, yang dianggap berat sebelah. Pemain Indonesia berkelahi dengan Thailand dan wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-60 pada kedudukan 1-1. Indonesia menolak melanjutkan laga sehingga panitia memberikan kemenangan kepada Thailand. Indonesia pun melanjutkan protes dengan mogok bertanding pada pertandingan perebutan medali perunggu melawan Burma.

2. Super-Mokh membungkam Senayan, vs Malaysia 0-1, SEA Games 1979
Setelah kasus mogok pada partisipasi debut, Indonesia berhasil melaju ke babak puncak SEA Games 1979 yang digelar di kandang sendiri. Ratusan ribu pasang mata memadati Senayan berharap Indonesia mampu melengkapi gelar juara umum dengan medali emas cabang primadona, sepakbola. Apalagi musuh di laga puncak adalah seteru abadi, Malaysia. Harapan masyarakat Indonesia musnah di kaki penyerang legendaris Harimau Malaya, Mokhtar Dahari. Memanfaatkan kecerobohan Ronny Pattinasarany, pemain berjuluk Super-Mokh itu berhasil membobol gawang Ronny Paslah pada menit ke-21. Indonesia gagal membalas sepanjang sisa pertandingan dan rivalitas dua negara tetangga ini pun kian dalam.

2. Raksasa melawan liliput, vs Fiji 3-3, Kualifikasi Piala Dunia 1982
Indonesia tak mampu mengalahkan Fiji, negara seukuran provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam dua pertemuan pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Tergabung di Sub Grup A kualifikasi Piala Dunia 1982 bersama Selandia Baru, Australia, Taiwan, dan Fiji, Indonesia nyaris saja terhempas menjadi juru kunci. Hasil buruk dibukukan pada empat laga pertama ketika dibekuk Selandia Baru 2-0 dan 5-0, kandang dan tandang, menyerah 2-0 dari Australia di Melbourne, dan bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Fiji. PSSI memutuskan mengganti pelatih Harry Tjong dengan Endang Witarsa. Di Senayan, dua hari sebelum melawan Fiji, seperti dilansir Tempo, manajer Syarnoebi Said akan menyuruh pemain Indonesia bersumpah guna menepis kecurigaan kemungkinan disuap. Di lapangan, Indonesia sempat unggul 3-1 sebelum akhirnya disamakan 3-3 oleh Fiji hingga pertandingan berakhir. Beruntung Indonesia selamat dari posisi juru kunci setelah menaklukkan Australia 1-0 pada laga pamungkas yang sudah tidak menentukan.

4. Antiklimaks Garuda 1, vs Thailand 0-7, SEA Games 1985
Hanya empat bulan setelah sukses menjuarai Sub Grup B kualifikasi Piala Dunia 1986 dan hanya kalah dari Korea Selatan yang lolos ke Meksiko, Indonesia tidak tampil dengan standar yang sama di SEA Games di Thailand. Padahal Indonesia tampil dengan sisa-sisa skuad Garuda 1 yang berlatih khusus di Brasil. Bedanya, Bertje Matulapelwa ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Sinyo Aliandoe. Pada partisipasi kali ini, Indonesia hanya mampu bermain imbang sekali dalam empat pertandingan. Puncaknya adalah kekalahan telak 7-0 dari tuan rumah Thailand di semi-final. Usai SEA Games, Bertje tetap dipercaya PSSI menangani timnas. Seperti diketahui, Bertje kemudian sukses membawa Indonesia menempati peringkat keempat Asian Games 1986. Kegagalan SEA Games rupanya menjadi pelecut Indonesia untuk melaju jauh di Asian Games dan kemudian sukses menjuarai SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta.

5. Gol bunuh diri Mursyid Effendy, vs Thailand 2-3, Piala Tiger 1998
Untuk menghindari tuan rumah sekaligus favorit Vietnam di semi-final, Indonesia dan Thailand "menolak" menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke semi-final, tetapi hasil imbang saja sudah cukup bagi Thailand untuk menempati posisi runner-up dan terhindar dari laga melawan Vietnam. Ketidakseriusan memuncak usai jeda. Indonesia memimpin dua kali sebelum selalu disamakan Thailand. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Ketua Umum PSSI Azwar Anas menyambut kepulangan timnas di bandara dan sambil berlinang air mata menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu. Setelahnya, Mursyid juga mendapat sanksi larangan bermain untuk timnas seumur hidup oleh FIFA.

6. Antiklimaks di Negeri Tirai Bambu, vs Cina 0-5, Piala Asia 2004
Bersama pelatih Bulgaria yang senantiasa didampingi penerjemah bahasa Indonesia, Ivan Kolev, membawa Garuda mengejutkan Asia dengan menundukkan Qatar 2-1 pada laga perdana Grup A Piala Asia 2004. Hasil tersebut menyebabkan Qatar memecat pelatih Philippe Troussier. Optimisme pun melambung karena minimal Indonesia membutuhkan satu poin tambahan melawan Cina dan Bahrain pada dua laga susulan. Nyatanya, Indonesia tampil lesu pada laga kedua menghadapi tuan rumah Cina. Alex Pulalo mendapat kartu merah pada menit ke-29 dan Garuda menyerah 5-0. Pada laga terakhir Indonesia dikalahkan Bahrain 3-1 dan gagal masuk delapan besar. Kolev kemudian tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih dan digantikan oleh Peter Withe untuk Piala AFF tahun yang sama. Tim besutan Withe, dengan mengandalkan bintang baru seperti Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma, tampil mempesona di turnamen tersebut.

7. Blunder Garuda Muda, vs Suriah 0-7, kualifikasi Piala Dunia 2010
Gairah publik meningkat setelah penampilan Indonesia di Piala Asia 2007 yang terbilang memuaskan meski gagal lolos ke babak perempat-final. Semangat melaju jauh di kualifikasi Piala Dunia pun mengapung ketika berhadapan dengan Suriah di babak eliminasi. Apa lacur, 9 November, Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu 4-1. Merasa tak lagi punya peluang, Indonesia mengirimkan tim U-23 yang disiapkan mengikuti SEA Games 2007. Kebijakan itu terbukti menjadi blunder. Garuda Muda menyerah 7-0 di Damaskus dan gagal total di Nakhon Rachasima, Thailand. Pelatih Ivan Kolev yang dipuja-puja saat Piala Asia pun sontak kehilangan kepercayaan PSSI dan digantikan dengan Benny Dollo di awal 2008.

8. Tersandung di Bukit Jalil, vs Malaysia 0-3, leg pertama final Piala AFF 2010
Sejengkal lagi perjuangan Indonesia mengakhiri puasa gelar sejak 1991 akan terwujud di Piala AFF 2010. Indonesia selalu menang dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan dua laga semi-final melawan tim kejutan Filipina. Lawan di laga puncak adalah Malaysia, tim muda yang ditelan 5-1 pada laga pembuka di Senayan. Dengan segala sorotan dan eksploitasi terhadap tim asuhan Alfred Riedl, termasuk dengan kegiatan tim mengikuti pengajian sebelum laga final, Indonesia tersandung di Bukit Jalil. Malaysia mengejutkan dengan kemenangan 3-0 dan hasil itu hanya mampu dibalas 2-1 pada laga kedua di Senayan beberapa hari berselang. Harapan publik untuk berprestasi pun kembali pupus. Enam bulan setelah turnamen, terjadi pergantian kepemimpinan PSSI dan Riedl secara kontroversial dipecat untuk digantikan dengan Wim Rijsbergen.

9. Skandal Senayan, vs Yugoslavia Selection 2-3, Laga eksebisi
Almarhum Tony Pogacnik tercenung setiap kali ditanya wartawan tentang peristiwa memalukan yang terjadi di tengah persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 1962 di negeri sendiri. Persiapan untuk cabang sepakbola digelar serius dengan menggelar pelatnas dan membentuk dua tim, Banteng dan Garuda. Sejumlah laga ujicoba digelar, antara lain menghadapi Torpedo Moskwa dan Yugoslavia Selection. Pada kekalahan 3-2 melawan Yugoslavia Selection disinyalir sejumlah pemain timnas menerima suap. Pogacnik bahkan sampai berlinang air mata ketika kepolisian memeriksa dan menahan beberapa pemain atas tuduhan tersebut. Pada akhirnya, Pogacnik terpaksa membentuk tim yang sama sekali baru. Di Asian Games, Indonesia gagal terbang tinggi dan tersisih di penyisihan grup.

10. Tragedi Manama, vs Bahrain 0-10, Kualifikasi Piala Dunia 2014
Terakhir, tentu saja hasil yang baru saja terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi menuju Brasil 2014. Tak lagi punya peluang, ditambah dengan masalah dualisme kompetisi, PSSI memberangkatkan tim yang hanya diisi para pemain dari kompetisi legal. Wim Rijsbergen tidak lagi menjadi pelatih dan Aji Santoso dipercaya menukangi tim. Hasil buruk rupanya merusak laga debut Aji serta sebagian besar para pemain di ajang internasional. Kekalahan 10-0 di Manama ini merupakan yang terbesar dialami Indonesia sepanjang sejarah, melampaui rekor 9-0 ketika dikalahkan Denmark pada 1974.

http://id.olahraga.yahoo.com/news/spesial-sepuluh-hasil-buruk-indonesia-sepanjang-sejarah-141500943--spt.html