Foto Hot Jablay Jalanan di Area Monas

Foto Hot Jablay Jalanan di Area Monas













http://www.penakluk.com/2012/02/foto-hot-jablay-jalanan-di-area-monas.html

ABG Nakal vs Pejabat Nakal

ABG NAKAL	PEJABAT NAKAL
Pekerjaan
Cita-cita menjadi presiden walau prestasi tak sepadan. langkah pertama adalah membuat Negara sendiri yaitu molor di kelas sambil bikin pulau	“Membangun Negara lewat mimpi” langkah pertama untuk mewujudkan itu adalah tidur saat saat rapat
Dalam melancarkan aksi
Terjun Langsung, misal besok kita serbu sekolah tetangga. Saat menyerbu dan menghajar salah satu nyebuti nama “hahahah ingat ya nama gue pajo geng kelas Sosial 2”.	Di balik layar, misal ini uang segepok buat demo tandingan kalau perlu gebukin mereka tapi jagan sekali-kali sebut nama saya
Melakukan Kejahatan
Bangga dan Di pamerkan ke teman-temannya. misal, kemarin sehabis gue pesta miras gue hajar anak sekolah sebelah” satu sekolahan tahu, satu jam kemudian tiituutt tiiituuutt tiiitttuuuttt mobil buser dating nangis di sel dah.	Sembunyi-sembunyi, misal ini uang kamu bagikan, jaga rahasia ya.
Saat Dugem
Maklum uangnya pas-pasan, tapi naluri gaul sudah di ubun-ubun. Beli minum di luar (karena di dalam harganya selangit) di bungkus kresek hitam plus ada sedotan, minumnya di parkiran tempat dugem, udah mabuk, calling penjaga bla bla bla negosiasi n masuk lewat belakang lebih murah.	penjaga diskotik tertunduk hormat dan mabuk di ruangan khusus.
Bakat
Banyak Alasan, “eh eh anu, uang 200 ribu kemarin dah habis, buat makan 50 ribu, buat iuran kas sekolah 50 ribu, buat beli ban baru karena bocor 75 ribu dan 25 habis buat makan nunggu ban dig anti”	Pandai Merangkai Kata Manis dan Jago acting, aduh, aduh tiba-tiba aku lupa kejadian itu, aku lupa ingatan deh kayaknya
Hobi 1
Jadi mainan tente dan om-om	Mainin ABG
Hobi 2
Bohongin Ortu Sekolah libur, tetangganya bu guru melahirkan”	Kibulin Rakyat Akan ku bikin sekolah gratis jika aku terpilih, namun saat jadi, mana sekolah gratisnya? Ini masih di bahas RUU nya.
Hobi 3
Selewengkan Uang Orangtua	Gelapkan Uang Rakyat
Masa Depan
Suram	Penjara
Saat Ketahuan Bersalah
Kabur Ketempat Teman	Kabur Keluar Negeri
Di mata Masyarakat
Di jahui “Janagan bergaul ama anak itu ya, dia nakal, kalau kamu bergaul bapak hajar kamu” kata bapak pada anaknya	Ada yang mendekat dan ada yang menyumpah serapahi “oh pejabat korup, sumpahin mati dimakan belatung”,
Saat di penjara
Menangis meratapi ulahnya sendiri	Senyam-senyum walau di penjara bisa pelesiran

http://www.penakluk.com

Ngintip CD Cewek Pake Rok Mini

Ngintip CD Cewek Lagi Pake Rok Mini











mediapublix.blogspot.com

Kim Kardashian Pamer Foto Seksi di Twitter

Kim Kardashian agaknya bangga menunjukkan kemolekan tubuhnya. Tak hanya di karpet merah, Kim juga gemar berpose mempertontonkan keseksiannya di kamar mandi.

Namun, foto yang beredar kali tak seperti biasanya. Tanpa make up dan tatanan rambuthair tie yang berantakan, Kim tampil mengenakan bra olahraga dan celana jogginglonggar. Pose yang memamerkan bentuk perut rata itu diunggah di akun Twitter pribadinya.

Walau berpose tanpa busana glamor dan tanpamake up tebal, sosialita dan bintang reality showini tetap terlihat seksi. "Sweatpants hair tie chillin with no make up on (sic)!" tweet Kim.

Dalam wawancara sebelumnya, Kim mengatakan bahwa ia tidak terlalu mengandalkan make upuntuk tampil cantik dan seksi.

"Make up yang menyenangkan, tapi itu hanya aksesori lain. Saya senang dengan diri saya sendiri, dan tampil tanpa make up menunjukkan siapa saya sebenarnya".

Mantan istri Kris Humphries ini juga mengatakan, meskipun make up bisa membuat penampilannya terlihat glamor, Kim tak mau sembarangan menggunakan produk kecantikan.

"Hal yang paling penting adalah nyaman di kulit Anda sendiri dengan atau tanpa make up," ujarnya.

• VIVAnews

0-10, Rekor Terburuk Timnas Sepanjang Sejarah

Timnas Indonesia dipermalukan saat bertandang ke Bahrain National Stadium dalam laga terakhir Grup E Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia, Kamis, 29 Februari 2012. Irfan Bachdim dan kawan-kawan dicukur dengan skor telak 0-10 oleh Timnas Bahrain.

Indonesia nyaris kalah 0-12 jika Bahrain mampu memaksimalkan empat hadiah penalti yang diberikan wasit di laga ini. Namun Bahrain hanya mampu memanfaatkan dua dari empat penalti yang didapat. Dua eksekutor Bahrain, Ismael Abdullahatif dan Mohammed Al Tayeb gagal mengeksekusi penalti di menit 24 dan 85.

Kekalahan ini merupakan kekalahan terburuk sepanjang sejarah timnas Indonesia. Kekalahan terburuk Indonesia sebelumnya terjadi saat Timnas Merah-Putih melakoni laga persahabatan menghadapi Denmark di Kopenhagen, Denmark pada 3 September 1974. Di laga tersebut, Indonesia dicukur 0-9.

Partai Bahrain vs Indonesia sendiri berlangsung 'panas'. Ada 4 penalti dan 2 kartu merah yang tercipta di laga tersebut. 2 kartu merah untuk Indonesia diterima kiper Samsidar dan pelatih Aji Santoso. Baru 2 menit laga berjalan, Indonesia sudah harus kehilangan Samsidar. Kiper Semen Padang itu diusir wasit karena menjegal Ismael Abdilatief di kotak terlarang.

Ismael yang kemudian maju sebagai algojo sukses melepas tendangan penalti akurat, masuk ke sisi kiri bawah gawang Garuda. Gawang Indonesia bobol lagi pada menit 15. Adalah Mohamed Ali yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.

Menit 33, Bahrain mendapatkan penalti lagi. Kali ini yang melakukan pelanggaran adalah bek Abdul Rahman. Dengan kaki kirinya, Mahmod Abdulrahman melepas tendangan penalti keras masuk ke gawang Indonesia. Bahrain mencetak gol keempat mereka pada menit 40. Umpan silang Abdulla Ismaeel ditanduk keras oleh Mahmod Abdulrahman, menusuk ke gawang Garuda.

Di paruh kedua, Bahrain tak menurunkan tempo permainan mereka. Tim berjuluk Al-Ahmar itu terus menyerang Indonesia dan mampu menambah keunggulan mereka pada menit 60. Umpan Ismael Abdilatief ke mulut gawang disontek Mohamed Ali ke gawang Indonesia.

Malapetaka untuk Timnas Indonesia tak berhenti sampai di situ. Sayed Dhiya menambah keunggulan tuan rumah lewat tendangan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti pada menit 63. Empat gol terakhir Bahrain dicetak A. Taleb (63'), Abdullatif (67'), Sayed Dhiya (83') dan Sayed Ebrahim (90') 

• VIVAbola